logo Kompas.id
MetropolitanBerkaca dari Kasus Wowon,...
Iklan

Berkaca dari Kasus Wowon, Perlindungan Pekerja Migran Kian Mendesak

Terhitung sejak tahun 2016, komplotan Wowon menyasar orang-orang yang memiliki rekam jejak sebagai tenaga kerja wanita. Mereka memberikan sejumlah uang dengan harapan dapat bertambah berkali-kali lipat.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 9 menit baca
Kematian Halimah, istri Wowon Si Pembunuh Berantai, masih jadi misteri.
KOMPAS

Kematian Halimah, istri Wowon Si Pembunuh Berantai, masih jadi misteri.

JAKARTA, KOMPAS — Penipuan dan pembunuhan oleh komplotan Wowon yang menyasar pekerja migran, terutama tenaga kerja wanita, mencerminkan masih minimnya edukasi dan literasi keuangan TKW. Dibutuhkan segera kebijakan pemerintah yang berorientasi pemberdayaan, perlindungan, dan peningkatan literasi keuangan bagi para pahlawan devisa itu sehingga mereka tidak lagi rentan menjadi korban eksploitasi.

Dari sembilan korban tewas di tangan Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan MDS alias Dede (35), enam orang pernah menjadi TKW. Mirisnya, sebagian besar dari mereka memiliki hubungan kedekatan dengan Wowon, yakni sebagai istri, mertua, hingga anak tiri.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000