Kota Tangerang Siapkan 13.000 Dosis Vaksin Penguat Kedua
Vaksinasi penguat atau ”booster” kedua di Kota Tangerang berjalan sembari mengejar capaian booster pertama yang sudah 64,9 persen atau 844.329 jiwa.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)
Yahya, seorang badut, bersama anaknya hadir untuk menghibur warga yang akan mengikuti kegiatan gebyar vaksin Kota Tangerang di RW 004 Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, Selasa (14/9/2021).
TANGERANG, KOMPAS — Sebanyak 1.300 vial atau 13.000 dosis vaksin disiapkan untuk vaksinasi Covid-19 dosis penguat atau booster kedua di Kota Tangerang, Banten. Warga diimbau segera mendapatkan vaksin dosis lengkap hingga booster di fasilitas kesehatan terdekat.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyiapkan vaksin booster kedua bagi warga berusia 18 tahun ke atas. Vaksin terdiri dari Pfizer dan Indovac.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Sudarto Mangapul mengatakan, vaksinasi booster kedua berjalan sembari mengejar capaian booster pertama yang sudah 64,9 persen atau 844.329 jiwa. Karena itu, warga berusia usia 18 tahun ke atas diminta segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
”Pelajar dan lansia masih belum memenuhi target booster. Lansia 56,1 persen dan remaja 11 persen. Semoga sampai 6 Februari bisa mencapai target,” kata Sudarto, Selasa (24/1/2023).
Untuk layanan vaksinasi Covid-19, Puskesmas Cipondoh, misalnya, kembali menjadwalkan layanan, Kamis (26/1/2023) pukul 08.00-pukul 11.00. Penerima booster bakal dapatkan suntikan Pfizer untuk dosis satu dan dua.
Petugas medis mempersiapkan vaksin booster atau penguat di gerai vaksin presisi yang digelar di Masjid Al-Ikhlas, Larangan Selatan, Larangan, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (9/4/2022) malam.
Warga terlebih dahulu mengecek undangan booster di aplikasi Peduli Lindungi. Kemudian wajib membawa selembar fotokopi KTP/KK dan mencatat nomor kontak aktif. Penerima booster satu berjarak 3 bulan setelah suntikan vaksin kedua, sedangkan booster dua berjarak 6 bulan setelah booster satu.
Jangan terlena dengan PPKM yang telah berakhir. Tetap jaga kekebalan tubuh, keluarga, dan lingkungan karena hingga saat ini kasus Covid-19 masih ada. (Dini Anggraeni)
Sementara di Puskesmas Ciledug warga bisa mendapatkan booster kedua mulai Selasa (24/1/2023) tanpa undangan. Pencatatan berlangsung manual sambil menunggu disiapkannya layanan PCare dan Peduli Lindungi.
Warga menerima suntikan vaksin booster atau penguat di gerai vaksin presisi yang digelar di Masjid Al-Ikhlas, Larangan Selatan, Larangan, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (9/4/2022) malam.
Vaksinasi terus digalakkan meskipun pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah dicabut. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menyebutkan, vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh warga, di samping warga harus mandiri mencegah penularan dan memeriksakan diri jika punya gejala terpapar SARS-CoV-2, penyebab Covid-19.
”Jangan terlena dengan PPKM yang telah berakhir. Tetap jaga kekebalan tubuh, keluarga, dan lingkungan karena hingga saat ini kasus Covid-19 masih ada,” ucap Dini.
Secara keseluruhan cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang terdiri dari dosis satu sebanyak 99,7 persen (1,6 juta jiwa), dosis dua 82,1 persen (1,3 juta jiwa), booster satu 64,9 persen, dan booster dua 10,63 persen (12.293 jiwa).