Periode Natal-Tahun Baru, KAI Commuter Layani 15,5 Juta Penumpang
Dengan pencabutan PPKM, angka penumpang harian kereta ”commuter line” di Jabodetabek diprediksi meningkat.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Masa Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang dimulai 22 Desember 2022 telah berakhir pada 8 Januari 2023. Selama 18 hari periode tersebut, KAI Commuter melayani 15.427.277 penumpang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba, Senin (9/1/2023), menjelaskan, angka 15,5 juta merupakan angka penumpang di seluruh wilayah layanan KAI Commuter.
Dari angka itu, penumpang di Jabodetabek adalah yang tertinggi selama periode Natal dan Tahun Baru. Pengguna commuter line di hari libur Natal dan Tahun Baru di wilayah Jabodetabek tercatat sebanyak 13,2 juta orang.
Sebanyak 3,188 juta orang penumpang di antaranya menggunakan kereta commuter line pada libur akhir pekan, yaitu 24, 25, dan 31 Desember 2022 serta 1, 7, 8 Januari 2023. Untuk volume harian tertinggi, sebanyak 813.491 orang tercatat pada Jumat, 6 Januari 2023.
Untuk total volume pengguna commuter line Yogya-Solo, lanjut Purba, tercatat sebanyak 316.369 orang. Adapun jumlah pengguna tertinggi terjadi pada Kamis, 29 Desember 2022 sebanyak 26.600 orang.
Selain pengguna commuter line Jabodetabek dan Yogya-Solo, KAI Commuter juga mencatat total volume pengguna KA lokal Merak di Wilyah 1 Jakarta sebanyak 177.026 orang. Untuk volume pengguna KA lokal Wilayah 2 Bandung, sebanyak 935.866 orang. Sementara total volume pengguna KA lokal di Wilayah 6 Yogyakarta sebanyak 40.963 orang dan total volume pengguna KA lokal di Wilayah 8 Surabaya sebanyak 717.619 orang.
Dengan jumlah volume harian pengguna commuter line yang sudah lebih dari 800.000 orang, KAI Commuter memprediksi terjadi kenaikan tren pengguna commuter line Jabodetabek. Prediksi itu juga sejalan dengan pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.
Diprediksi volume pengguna commuter line Jabodetabek terus bergerak naik hingga mendekati 900.000 orang pada hari kerja dan kurang lebih 600.000 pengguna pada hari libur.
Secara terpisah, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Partono menjelaskan, penumpang MRT Jakarta pada periode Desember 2022 juga mencatatkan jumlah yang cukup baik. Pada Desember 2022 tercatat 2.401.608 orang menggunakan layanan MRT Jakarta,” kata Pratomo.
Jumlah tersebut menunjukkan, rata-rata per hari sekitar 77.471 orang menggunakan MRT Jakarta dengan 8.143 perjalanan kereta. Jumlah angka keterangkutan pada Desember 2022 tersebut juga menunjukkan adanya kenaikan sekitar 246.989 orang dari November 2022 yang sebanyak 2.154.619 orang dengan rata-rata harian mencapai 71.827 orang.
Kenaikan penumpang, manurut Pratomo, didukung ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti kereta MRT Jakarta yang mencapai 100 persen. ”Kenaikan angka keterangkutan ini menunjukkan kepercayaan tinggi masyarakat terhadap layanan MRT Jakarta,” kata Pratomo.