Pengadaan 87 peralatan dan kendaraan lapangan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta ini menggunakan APBD 2022 sebesar Rp 14,7 miliar.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Dinas Bina Marga DKI Jakarta memperbarui peralatan dan kendaraan lapangan agar optimal khususnya selama cuaca ekstrem. Puluhan peralatan dan kendaraan itu dikerahkan untuk menangani tali-tali air drainase hingga jalan berlubang.
Pengadaan 87 peralatan dan kendaraan lapangan ini menggunakan APBD 2022 sebesar Rp 14,7 miliar. Sebagian di antaranya produk dalam negeri dari Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menuturkan, peralatan dan kendaraan tersebut memperbarui item lama yang usianya sudah hampir sepuluh tahun. Dengan peralatan dan kendaraan baru, pasukan kuning lebih efisien dan efektif dalam bekerja.
”Pasukan kuning harus memperbaiki tali-tali air supaya air lancar ke drainase. Semua alat juga turun ke jalan untuk tangani jalan berlubang pasca-genangan. Kami butuh kecepatan, alat lama sudah tidak presisi,” ujar Hari di Unit Peralatan dan Perbekalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Peralatan dan kendaraan baru ini diharapkan meningkatkan respons pasukan kuning terhadap aduan atau keluhan warga.
Seusai meninjau peralatan dan kendaraan tersebut, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pasukan kuning langsung bergerak ke lokasi yang harus segera ditangani. Tidak lupa pula merawatnya supaya optimal dalam pelayanan kepada warga.
”Kami juga siapkan pompa untuk hadapi potensi banjir. BPBD juga sudah sampaikan potensi atau wilayah terdampak agar bisa diantisipasi,” kata Heru.
Sebelumnya, BPBD DKI mengingatkan potensi banjir rob dalam kurun 3-10 Januari 2023 di pesisir utara Jakarta. Hal itu disebabkan fenomena bulan purnama pada 6 Januari 2023 yang meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Adapun wilayah berpotensi banjir rob ialah Ancol, Cilincing, Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Kamal, Marunda, dan Kalibaru.