logo Kompas.id
MetropolitanJakarta Modifikasi Cuaca dan...
Iklan

Jakarta Modifikasi Cuaca dan Petakan Area Rawan Bencana Hidrometeorologi

Teknologi modifikasi cuaca akan digunakan pada Januari dan Februari guna antisipasi hujan deras berujung banjir di Jakarta. Penerapannya bekerja sama dengan BRIN dan TNI AU.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 3 menit baca
Limpasan air laut merendam gang di Kampung Pulo, RT 001 RW 07 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (26/12/2022).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Limpasan air laut merendam gang di Kampung Pulo, RT 001 RW 07 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (26/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Teknologi modifikasi cuaca akan digunakan untuk menekan risiko bencana hidrometeorologi sepanjang Januari sampai Februari di Jakarta. Pemerintah daerah juga bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk meninjau dan memetakan kembali area rawan bencana.

Teknologi modifikasi cuaca atau dulu disebut hujan buatan, menurut Untung Haryanto di Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, 2000, merupakan upaya memanipulasi proses hujan di dalam awan hingga diperoleh nilai ekonomi yang menguntungkan dari hujan yang turun atau justru menambah hujan (Kompas, 1 September 2021).

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000