Selain Taman Mini Indonesia Indah yang akan menjadi lokasi puncak perayaan Tahun Baru 2023 di Jakarta, sejumlah lokasi akan turut dijaga oleh aparat polisi dan pemerintah.
Oleh
ERIKA KURNIA, FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian dan pemerintah daerah di DKI Jakarta dan sekitarnya menyiagakan lokasi-lokasi yang akan diramaikan masyarakat di malam pergantian tahun 2022 ke 2023. Sebanyak 16 titik akan dijaga oleh aparat kepolisian guna mencegah berbagai potensi kerawanan akibat kerumunan masyarakat.
Kepolisian Daerah Metro Jaya mengantisipasi kawasan Monumen Nasional, Gelora Bung Karno, Bundaran Hotel Indonesia, Ancol, Taman Marga Satwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, dan Kota Tua. Kemudian, Jakarta Aquarium, kawasan Kemang, Senopati, Blok M, Pantai Indah Kapuk, dan Patung Ondel-Ondel.
Di luar Jakarta, ada kawasan BSD, Summarecon Bekasi, dan Alam Sutera. Seluruh kawasan itu akan masuk dalam pantauan aparat gabungan dalam Operasi Lilin Jaya 2023, yang sudah berjalan sejak 23 Desember.
”Polda Metro Jaya akan menurunkan total 7.421 personel pengamanan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan di Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Sebagian personel akan memantau keamanan di total 97 pos pengamanan dan 38 pos pelayanan yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Aparat disiapkan untuk mengantisipasi potensi kerawanan akibat kerumunan malam Tahun Baru, seperti kemacetan, konflik antarwarga, kriminalitas, lonjakan kasus Covid-19, aksi teror, hingga bencana alam.
Ragam perayaan
Pemprov DKI Jakarta akan menggelar ragam acara selama perayaan Tahun Baru. Puncak perayaan pergantian tahun akan dilaksanakan di panggung budaya TMII, Sabtu (31/12/2022) mulai pukul 20.00 sampai pukul 01.00.
Pada saat yang sama digelar juga Malam Muda-Mudi dengan konsep malam bebas kendaraan bermotor (car free night) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Dalam acara ini, 8 panggung hiburan akan tersebar dalam radius 400 meter sampai 2 kilometer antarpanggung.
Selain itu, diselenggarakan juga festival di Thamrin 10, Jakarta Pusat; halaman kantor Wali Kota Jakarta Utara; halaman kantor Wali Kota Jakarta Barat; Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan; Old Shanghai, Jakarta Timur, dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu.
Kawasan Monas pun terbuka untuk umum sampai pukul 01.00. Bakal ada suguhan atraksi lampu warna-warni mulai pukul 18.00 dan air mancur menari mulai pukul 19.30. Sementara di kawasan Kota Tua Jakarta dibuka sampai pukul 01.00.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, Festival Malam Tahun Baru 2023 menjadi perayaan Tahun Baru pertama di ruang terbuka setelah beberapa tahun urung terlaksana karena pandemi Covid-19.
Sebagai bentuk antisipasi bencana kesehatan terkait peningkatan kasus Covid-19, para pengisi acara wajib divaksinasi. Warga yang ingin berpartisipasi juga diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
”Kami minta pengunjung untuk menggunakan transportasi umum. Jam operasional Transjakarta dan MRT diperpanjang hingga pukul 02.00 saat malam pergantian tahun. Warga juga selalu waspada bencana hidrometeorologi,” kata Andhika dalam keterangannya, Selasa.
Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi sepanjang Januari-Februari. Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono telah berdiskusi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk memodifikasi cuaca dan memetakan kembali area rawan bencana.
Kepala BNPB Suharyanto mengimbau warga untuk selalu siap siaga karena bencana bisa datang setiap saat, dalam waktu yang singkat, dan memakan banyak korban. Untuk itu, dalam mobilitas sepanjang akhir tahun selalu waspada.
”Boleh saja wisata, boleh saja berlibur tetapi lihat cuacanya, lihat kondisi jangan memaksa. Kalau hujan, harus hati-hati. Kalau berada di tempat yang rendah, segera cari tempat yang aman. Kalau berteduh jangan di area tebing, harus segera pindah,” kata Suharyanto.