Sejumlah jemaat gereja merasa bahagia dapat melaksanakan Misa Natal 2022 dengan tatap muka secara langsung. Anak-anak tak kalah senang akhirnya ikut misa luring.
Oleh
Mis Fransiska Dewi
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah jemaat gereja bahagia karena dapat melaksanakan Misa Natal 2022 dengan tatap muka secara langsung atau luring. Tidak hanya jemaat dewasa, anak-anak juga sangat antusias melaksanakan Misa Natal di gereja.
Di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, pada Minggu (25/12/2022) pukul 11.00-12.30 berlangsung Misa Natal kedua, yaitu Misa Keluarga. Tampak jemaat yang hadir didominasi anak-anak. Orang dewasa dan warga lansia juga hadir dalam Misa Natal keluarga tersebut.
Perayaan Misa Natal di Gereja Katedral dibagi dalam tiga sesi, Misa Pontifikal yang dimulai pukul 08.30, Misa Keluarga dimulai pukul 11.00, dan Misa sore pukul 17.00. Dalam Misa Natal Keluarga, anak-anak diajak maju ke depan untuk melihat patung bayi Yesus di palungan.
Sejumlah anak-anak langsung beranjak dari tempat duduknya dan berlari saat Romo Bernadus C Triyudo Prastowo SJ mengimbau anak-anak mendekat ke palungan. Tak mau ketinggalan, orangtua yang memiliki anak balita juga mengajak anaknya itu.
Anak-anak sangat antusias bertanya jawab dengan Romo Bernadus seputar bayi Yesus. Anak yang bisa menjawab mendapatkan hadiah. Selain tanya jawab, anak-anak juga bernyanyi bersama.
Salah satu jemaat, Eva (40), mengaku sangat senang dalam perayaan Misa Natal kali ini. Anaknya pun merasa bahagia karena perayaan Natal tidak lagi dilaksanakan secara daring. Ia sengaja datang perayaan Misa Natal sesi kedua agar anaknya antusias mengikuti Misa Natal.
”Selama pandemi Covid-19, anak-anak tidak bisa melihat langsung palungan di gereja, tetapi kali ini bisa dan anak-anak maju ke depan. Bahagia sekali saya. Natal kali ini sukacitanya terasa, pelaksanaan Misa Natal sangat nikmat dan berlangsung secara lancar,” ujarnya di Gereja Katedral.
Walaupun tidak mendaftar dalam situs Belarasa yang disediakan oleh Keuskupan Agung Jakarta, Eva yang hanya mendaftar dengan KTP tetap bisa mengikuti Misa Natal di Plaza Maria.
Natal juga mengajak kita untuk menemukan jalan baru dan kreatif dalam mewartakan kasih-Nya kepada sesama dan semua makhluk ciptaan.
Jemaat lainnya yang datang dari Pademangan, Jakarta Utara, Novalia (38), mengatakan, ia sengaja mendaftar dalam situs Belarasa Keuskupan Agung Jakarta sejak dua hari yang lalu demi mengikuti Misa Natal khusus untuk anak-anak. Ia datang bersama anak-anaknya dengan menggunakan sepeda motor.
”Walaupun bukan jemaat Gereja Katedral, saya dari sebelum menikah sudah merayakan Natal di sini. Saya ingin anak-anak saya juga melakukan itu. Lagi pula di Gereja Katedral ada Misa Natal khusus anak-anak. Puji Tuhan kali ini seru anak-anak rayakan Misa Natal tatap muka langsung. Kasihan mereka dulu secara daring,” ujarnya.
Romo Bernadus C Triyudo Prastowo SJ memberikan pesan kepada orangtua agar terus tumbuh bersama anak-anak dan mengajak anak-anak ke gereja serta berinteraksi dengan komunitas yang ada di gereja.
Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengungkapkan, tema Natal 2022 diambil dari kutipan Injil Matius 2:12, ”Pulanglah Mereka ke Negerinya melalui Jalan Lain”.
”Jalan lain”, kata Ignatius, dapat dipahami secara rohani. Sesudah bertemu dengan Yesus, orang tidak lagi menjalani hidup dengan cara lama, tetapi dengan cara yang baru dan menjadi manusia baru.
“Natal juga mengajak kita untuk menemukan jalan baru dan kreatif dalam mewartakan kasih-Nya kepada sesama dan semua makhluk ciptaan,” kata Ignatius saat Konferensi Pers di Gereja Katedral Jakarta.
Ignatius merasa terharu dengan antusias umat yang hadir saat Misa Malam Natal, Sabtu (24/12/2022). Jemaat tetap melaksanakan ibadah walaupun dengan kondisi hujan.
”Saya sangat terharu karena hujan sangat deras dan mereka datang hujan-hujanan. Tidak datang sendiri, tetapi dengan bapak, ibu, dan anak-anak itu sungguh menyentuh hati. Mereka datang agar dapat beribadah secara langsung,” ujarnya.
Kapasitas gereja untuk misa Natal 2022 sebanyak 730 kursi atau 100 persen dari kapasitas total Gereja Katedral. Ditambah dengan area luar, yaitu Plaza Maria dan Goa Maria 530 kursi, Plaza Sumpah Pemuda 50 kursi, Ruang Tadeus 70 kursi, halaman aula 300 kursi, dan depan gereja 500 kursi. Total keseluruhan sekitar 2.180 kursi.
Pastor Kepala Paroki Katedral Romo Hani R Hartoko SJ mengatakan, penyelenggaran Natal tahun ini kapasitasnya meningkat. Kapasitas saat ini hanya setengah dari kapasitas normal sebelum pandemi.
”Kami pernah mengalami misa ibadah tanpa umat, full daring, menjadi dengan umat terbatas sekarang lebih leluasa. Ini yang menjadi kegembiraan bagi kami. Semoga kami bisa lebih banyak menampung banyak umat yang ingin merayakan misa harian, mingguan, serta hari raya Natal dan Paskah,” ujarnya.