Jasa Marga Buka Tol Fungsional Antisipasi Kepadatan Jagorawi di Akhir Tahun
Jasa Marga Metropolitan Tollroad berencana membuka beberapa tol fungsional untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di ruas Tol Jagorawi pada masa mudik dan arus balik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Jasa Marga Metropolitan Tollroad akan menyiapkan rekayasa lalu lintas di ruas Tol Jagorawi dengan membuka beberapa tol fungsional selama periode Nataru mulai 18 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Pengelola juga menyiapkan personel tambahan dan mesin pembayaran bergerak di simpul-simpul yang diprediksi menimbulkan kemacetan.
Pada Kamis (22/12/2022) di Jakarta, Kepala Divisi Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad Widyatmiko Nursejati menyebutkan, rekayasa lalu lintas dilakukan dengan mengoperasionalkan beberapa ruas sementara seperti pembukaan akses Tol Darangdan di kilometer 99A ruas Tol Cipularang, pembukaan sementara jalur tol Kutanegara-Sadang, dan pembukaan akses darurat di kilometer 148A ruas tol Cileunyi.
Khusus ruas Kutanegara-Sadang, izin pengoperasionalannya masih menunggu keputusan dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) mengenai apakah ruas tersebut layak dibuka sebagai jalur alternatif.
Pembukaan akan dilakukan secara situasional dengan berkaca pada kondisi kepadatan di lapangan. Pertama, pembukaan akses Tol Darangdan akan dilakukan bila kepadatan kendaraan menuju Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat mulai padat. Akses ruas ini juga hanya diberikan kepada kendaraan golongan satu non-bus dan non-truk.
Sementara itu, rencana pembukaan jalur Kutanegara-Sadang yang masih menunggu persetujuan BPJT, dilalukan apabila kepadatan di kilometer 66 ruas Tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 70 Tol Cikarang Utama berlangsung selama satu jam. Selain itu pengoperasian ruas alternatif ini akan dilakukan bila terjadi kepadatan di Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang lima kilometer selama satu jam.
Selanjutnya, Jasa Marga berencana menyediakan akses darurat di kilometer 148A ruas Tol Cileunyi bila kepadatan di gerbang keluar tol tersebut mulai menjalar hingga lima kilometer. “Pengoperasian jalur ini nantinya akan dikoordinasikan juga dengan yang memiliki diskresi yaitu Kepolisian,” ucap Widyatmiko.
Jasa Marga sendiri mencatat sebanyak 600.394 kendaraan sudah meninggalkan wilayah Jabodetabek pada 18 Desember 2022-21 Desember 2022.
Masyarakat dihimbau menggunakan rest area maksimal 30 menit hingga satu jam saja.
Widyatmiko menyebut, pihaknya juga akan membatasi kendaraan yang menggunakan rest area di Tol Jagorawi selama periode ini. Sistem buka-tutup diberlakukan untuk menghindari antrean kepadatan di rest area. Jasa Marga juga akan menambahkan sistem pembayaran bergerak atau mobile reader di simpul kepadatan sepanjang ruas tol Jagorawi.
“Kita imbau untuk menggunakan rest area maksimal 30 menit sampai satu jam. Kita akan tambahkan personel supaya nanti bisa melakukan buka-tutup dengan baik. Intinya, Jasa Marga Metropolitan siap menghadapi Natal dan Tahun Baru kali ini,” katanya.
Tak hanya bagi pengguna mobil berbahan bakar fosil, pengguna mobil listrik juga akan dilayani dengan baik selama periode ini. Hal ini karena Jasa Marga sudah memiliki stasiun pengisian kendaraan listrik umum di tiga lokasi yaitu di kilometer 10A arah Bogor, kilometer 21B arah Jakarta, dan kilometer 13A ruas Jakarta-Tangerang.
Titik kepadatan
Jasa Marga juga telah memetakan titik kepadatan yang berpotensi membuat arus kendaraan terhambat, khususnya di ruas menuju tempat wisata seperti Ciawi, Taman Mini Indonesia Indah, Pantai Indah Kapuk, dan Bandung. Titik-titik ini diprediksi padat tepat pada 25 Desember 2022, dan malam tahun baru, 1 Januari 2023.
Pejabat sementara General Manager Representative Office I Jasa Marga Ginanjar Bekti Rakhmanto menjelaskan, salah satu titik kepadatan di Tol Jagorawi adalah di ruas Ciawi menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Selain itu juga di ruas menuju Taman Mini Indonesia Indah yang direncanakan menjadi lokasi perayaan Tahun Baru 2023 di Jakarta, menggantikan Monas yang akan ditutup pada malam tersebut.
“Di Ciawi kita akan tambah 3 unit mobile reader lalu 3 unit di Sentul Selatan. Kalau ada kepadatan kita akan alihkan juga ke Bogor Selatan, Untuk di TMII, kita tambahkan mobile reader satu unit. Kita juga tambahkan petugas on-call sebanyak 25 orang.
Sementara itu, Pejabat sementara General Manager Representative Office II Jasa Marga, Aprimon, kepadatan di ruas Tol Cawang-Sedyatmo-Tangerang akan terjadi di ruas yang mengarah ke Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia menyebut, sejak tiga tahun lalu, warga mulai ramai mendatangi kawasan ini untuk menghabiskan waktu perayaan malam Tahun Baru.
Untuk itu, pihaknya juga akan menambah mobile reader dan petugas di gerbang tol yang mengarah ke kawasan tersebut. Masyarakat diimbau tidak berhenti di jalan tol. Berdasar pengalaman, pengguna kerap berhenti sejenak di pinggir untuk menyaksikan kembang api yang tampak dari berbagai arah. “Kita koordinasi dengan polisi untuk mengingatkan masyarakat agar tidak berhenti di jalan tol,” tutur Aprimon.
Titik kepadatan juga diprediksi terjadi di Gerbang Tol Pasteur yang mengarah ke kota Bandung dan Gerbang Tol Cileunyi yang mengarah ke Cisumdawu, Sumedang. Pejabat sementara General Manager Representative Office III Jasa Marga Noor Alamsyah menjelaskan pihaknya juga akan menambah personel dan menyiagakan mobile reader di dua gerbang tol tersebut.