Turut merayakan Natal 2022, Jakarta menggelar kegiatan mulai dari Kidung Natal, Jakarta Light Festival, hingga kunjungan ke gereja. Dinas Kesehatan DKI turut menggelar vaksin gratis di gereja.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
IVAN DWI KURNIA PUTRA
Suasana aula Astha Mall di Jakarta Selatan dihiasi ornamen pohon Natal, Jumat (9/12/2022).
JAKARTA, KOMPAS —Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut menggelar perayaan Natal di sejumlah lokasi di Ibu Kota. Acara yang digelar, di antaranya, ada Kidung Natal, Jakarta Light Festival, hingga kunjungan ke gereja.
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Pemprov DKI Jakarta Gunas Mahdianto, Kamis (22/12/2022), menjelaskan, rangkaian acara perayaan Natal 2022 ini mengusung semangat toleransi, keharmonisan, keamanan, kedamaian, dan sukacita.
Dalam konferensi pers seusai rapat koordinasi Natal dan Tahun Baru, Selasa (20/12/2022), Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata menjelaskan, untuk perayaan Natal, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan di Jakarta. Di antaranya ada Christmas Carol dan Jakarta Light Festival.
Gunas menambahkan, untuk Kidung Natal atau Christmas Carol digelar pada 19-23 Desember 2022, pukul 15.30-17.30. Acara dihelat di Terowongan Kendal, Kota Tua, dan Pedestrian Hotel Indonesia.
IVAN DWI KURNIA PUTRA
Hiasan bintang dari ujung pohon Natal di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Senin (12/12/2022).
Jakarta Lights Festival digelar pada 22 Desember 2022-5 Januari 2023. Kegiatan ini diselenggarakan di Taman Sumenep Promenade, Jakarta Pusat, dan pelataran Museum Sejarah, Kota Tua, Jakarta.
Selanjutnya, ujar Gunas, juga akan ada kunjungan ke gereja pada 24 Desember 2022. Pemprov DKI, disebutkan, akan berkunjung bersama Forkopimda, BIN daerah, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Perwakilan Majelis Tinggi Agama. Adapun untuk lingkungan Pemprov DKI Jakarta, perayaan Natal bersama digelar di Ancol pada 13 Januari 2023 mendatang.
”Penyelenggaraan rangkaian acara perayaan sukacita Natal ini adalah upaya kami, selaku pemerintah daerah, dalam memelihara kerukunan antarumat beragama dan memastikan perayaan Natal di wilayah DKI Jakarta berlangsung aman, kondusif, damai, dan penuh sukacita,” kata Gunas.
Untuk mendukung perayaan Natal, kami siapkan ’booth’ untuk vaksinasi di gereja-gereja besar di tiap kecamatan sehingga masyarakat umum ataupun jemaat yang sedang menyiapkan ibadah Natal dapat segera melengkapi vaksinasi Covid-19-nya.
IVAN DWI KURNIA PUTRA
Murid dan guru merapikan pohon natal yang telah dibuat di sekolah El Shaddai Intercontinental, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2022).
Vaksin gratis
Terpisah, Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka layanan kesehatan gratis bagi masyarakat berupa sentra vaksinasi pada 21-24 Desember 2022. Layanan dilakukan di beberapa gereja di Jakarta.
”Untuk mendukung perayaan Natal, kami siapkan booth untuk vaksinasi di gereja-gereja besar di tiap kecamatan sehingga masyarakat umum ataupun jemaat yang sedang menyiapkan ibadah Natal dapat segera melengkapi vaksinasi Covid-19-nya, termasuk booster kedua untuk mereka yang sudah berusia 60 tahun ke atas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
Layanan vaksinasi juga dibuka di 44 puskesmas kecamatan dan tempat-tempat umum, seperti mal dan taman yang mudah diakses. Tidak hanya di pagi hari, sebagian di antaranya juga memberikan layanan vaksinasi pada sore dan malam hari, yaitu pukul 16.00-20.00 pada hari kerja dan akhir minggu.
Widyastuti turut mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi vaksinasi sesuai dengan ketetapan pemerintah.
”Masyarakat yang belum lengkap vaksinnya kami imbau untuk segera melengkapi vaksinasinya. Bahkan, untuk warga yang telah berusia 60 tahun ke atas saat ini telah dapat menerima vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua. Sesuai dengan surat edaran (SE) satgas terakhir, untuk perjalanan dalam negeri tidak perlu melakukan antigen dan PCR asalkan sudah melengkapi vaksinnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, sebagai langkah deteksi dini, Dinas Kesehatan DKI mengimbau, bagi masyarakat jika bergejala batuk, pilek, demam, atau sakit tenggorokan, agar segera melakukan pemeriksaan antigen/PCR yang bisa dilakukan secara gratis di semua puskesmas kecamatan DKI Jakarta.
Kewaspadaan terhadap Covid-19 ini perlu terus dipertahankan, apalagi pada mereka yang berusia 40 tahun ke atas atau mereka yang memiliki penyakit komorbid karena berisiko lebih besar untuk mengalami gejala berat jika tertular Covid-19.