Melawan Saat Ditangkap, Pengedar Narkoba Ditembak Polisi
Kondisi pengedar narkoba, MF, masih kritis seusai tertembak. MF menderita luka akibat satu kali tembakan di bagian dada.
Oleh
STEFANUS ATO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seorang pengedar narkoba bernisial MF kritis seusai ditembak polisi di kawasan Budi Kemuliaan, Cipayung, Jakarta Timur. Pelaku ditembak karena berupaya melawan petugas saat operasi penangkapan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Ahsanul Muqqafi mengatakan, MF ditembak penyidik Badan Reserse Kriminal Polri di kawasan Budi Kemuliaan, Jumat (17/12/2022) pukul 18.30. Sebelum ditembak, pelaku sedang bertransaksi narkoba dengan tersangka lain berinisial M.
”Dua-duanya warga situ (Budi Kemuliaan), tetapi pelaku (peredaran) narkoba. Satu tertangkap, satu kabur, yang ditembak itu,” kata Ahsanul, Sabtu (17/12/2022), di Jakarta.
Menurut Ahsanul, Polres Metro Jakarta Timur tidak dapat memastikan jenis narkoba yang diperjualbelikan oleh kedua tersangka tersebut. Sebab, Polres Metro Jakarta Timur awalnya mengira kasus penembakan itu bermotif perampokan.
”Informasi di lapangan, itu narkoba. Saat saya tiba, ada dua orang yang ditangkap. M diamankan dan MF dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Kondisi MF, kata Ahsanul, saat ini masih kritis seusai tertembak. MF menderita luka satu kali tembakan di sekitar bagian dada.
”(Peluru) tembus. Kemungkinan hati,” katanya.
Marak masuk Jakarta
Peredaran narkoba di Jakarta menjelang akhir tahun kian marak. Polda Metro Jaya selama kurun 16-30 November 2022 menangkap 278 pelaku tindak pidana narkoba.
Kasus terbaru yang diungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya selama Operasi Nila Jaya 2022 adalah penyitaan 1,17 liter sabu cair asal Iran. Sabu cair untuk campuran kopi dan rokok elektrik tersebut bakal diedarkan saat pesta malam pergantian Tahun Baru 2023.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mukti Juharsa mengatakan, sabu cair merupakan barang langka yang masuk ke Indonesia. Penggunaannya dicampur ke kopi atau rokok elektrik.
”(Saat dicampurkan) ke kopi, orang tidak tahu dia nyabu atau tidak. Itu yang kami takutkan. Kalau narkoba sudah bebas diminum, berbahaya,” kata Mukti, Selasa (13/12/2022).
Sabu cair itu, kata Mukti, disita dari pengedar yang memiliki hubungan dengan jaringan internasional dari Iran. Pelaku dicegat di bandara sehingga belum sempat beredar.