DKI Jakarta Kembali Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengharapkan bantuan kemanusiaan itu bisa sampai tepat waktu agar secepatnya disalurkan sehingga meringankan beban korban gempa Cianjur.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — DKI Jakarta kembali menyalurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur di Jawa Barat. Sebanyak empat truk berisi 30 ton beras dan 1.500 dus mi instan diberangkatkan dari Balai Kota Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengharapkan bantuan kemanusiaan itu bisa sampai tepat waktu agar secepatnya disalurkan kepada korban gempa. Dengan begitu, bantuan kemanusiaan bisa meringankan beban korban gempa selama beberapa waktu ke depan.
”Distribusi bantuan kemanusiaan harus disalurkan secara terkoordinasi agar tepat sasaran dan tepat guna. Distribusinya sesuai jumlah warga yang membutuhkan sehingga bermanfaat,” kata Heru.
Asisten Administrasi Umum Kabupaten Cianjur R Dedi Sudrajat mengucapkan terima kasih atas bantuan hasil kerja sama Pemprov DKI Jakarta, Yayasan Buddha Tzu Chi, dan pengusaha peduli NKRI. Bantuan tersebut akan secepatnya disalurkan agar bisa dimanfaatkan oleh warga.
Gempa Magnitudo 5,6 terjadi di Cianjur, Senin (21/11/2022) pukul 13.21. Akibatnya, hingga Kamis (8/12), pemerintah mencatat sebanyak 344 orang meninggal dan 593 orang luka berat.
Pascagempa, DKI Jakarta mengerahkan 154 tim gabungan untuk membantu penanganan gempa, Selasa (22/11). Tim juga menyalurkan bantuan logistik senilai Rp 2,1 miliar yang terdiri dari makanan siap saji, air mineral, tenda pengungsi, dan peralatan darurat serta kesehatan.
Di sisi lain, pemerintah merevisi aturan mengenai uang ganti rugi rumah bagi korban gempa Cianjur. Korban gempa yang rumahnya rusak ringan akan mendapatkan dana stimulan Rp 15 juta, rusak sedang Rp 30 juta, dan rusak berat Rp 60 juta.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 12 Desember 2022, jumlah rumah rusak akibat gempa Cianjur mencapai 56.480 unit. Sebanyak 13.623 rumah rusak berat, 16.509 rumah rusak sedang, dan 26.856 rumah rusak ringan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebutkan, penyaluran tahap satu telah diberikan kepada 8.316 penerima bantuan stimulan rumah korban gempa. Penyaluran langsung masuk ke rekening masing-masing sehingga mereka sudah bisa memperbaiki rumah yang rusak akibat gempa Cianjur.