Pemesanan Tiket Pesawat Jelang Natal Tembus 70 Persen
Pemesanan tiket pesawat jelang Natal 2022 melebihi 70 persen. Kenaikan penumpang pesawat pun diprediksi mencapai 3,62 juta orang. Inspeksi atau ”ramp check” akan dilakukan mulai 21 Desember 2022 demi menjaga keamanan.
Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tingkat permintaan tiket pesawat menjelang Natal 2022 sudah menembus angka 70 persen. Angka ini naik dibandingkan dua tahun sebelumnya. Ini sejalan dengan Kementerian Perhubungan yang memperkirakan jumlah penumpang pesawat pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bisa mencapai 3,62 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 2,37 juta orang.
Mengacu pada 2020, tingkat permintaan tiket pesawat memang anjlok karena aturan pembatasan mobilitas sehingga hanya berada pada angka 30 persen. Pada 2021, tingkat permintaan mulai naik menjadi 50 persen. ”Secara pemesanan, traffic-nya sudah naik dibandingkan tahun lalu yang masih ada larangan penerbangan,” kata Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja, Sabtu (10/12/2022), di Jakarta.
Akan tetapi, Denon menambahkan, tingginya permintaan ini berimbas pada kenaikan harga tiket pesawat. Sementara itu, permintaan tambahan penerbangan atau extra flight tidak bisa langsung disetujui. ”Kalau untuk tambahan penerbangan atau extra flight, harus melihat dulu apakah pemesanan tiket sudah penuh atau belum. Jika sudah penuh, tetapi permintaan masih tinggi, baru bisa mengajukan,” ucap Denon.
Adapun demi keamanan, Kemenhub akan melakukan inspeksi atau ramp check di 38 bandara mulai 21 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni mengatakan, inspeksi tersebut dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan transportasi udara telah terpenuhi mengingat frekuensi penerbangan biasanya meningkat.
Per November 2022, terdapat 590 pesawat yang siap untuk melayani penerbangan selama libur Natal-Tahun Baru. Sebanyak 367 pesawat bersertifikat Air Operator Certificate (AOC) 121 dan 223 pesawat bersertifikat AOC 135.
AOC 121 adalah sertifikat yang diberikan kepada pesawat berkapasitas di atas 30 tempat duduk. Sementara AOC 135 merupakan sertifikat yang diberikan kepada pesawat berkapasitas di bawah 30 tempat duduk.
Pihaknya pun telah menyiapkan beberapa hal untuk meningkatkan kapasitas angkutan udara. Beberapa di antara lainnya adalah penambahan seat atau kapasitas penumpang melalui tambahan penerbangan, penambahan kesiapan jumlah armada, peningkatan utilisasi pesawat atau jam utilisasi pesawat, penambahan jam operasi bandara, serta peniadaan pekerjaan di sisi udara.
Ada 51 bandara pantauan yang secara perhitungan pergerakan akan mengalami peningkatan penumpang di momen Natal dan Tahun Baru. Selain itu, Maria juga mendorong rekan-rekan maskapai untuk segera merealisasikan peningkatan angkutan udara, baik menambah kapasitas pesawat maupun menambah rute penerbangan.
Maria juga mendorong maskapai untuk banyak menawarkan tiket promo. Terlebih lagi, prakiraan Kemenhub, kenaikan jumlah penumpang pesawat pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 lebih signifikan, yakni hingga 52,7 persen. ”Kami juga berharap ada promo-promo yang diberikan oleh maskapai penerbangan, terutama untuk meningkatkan pariwisata,” ujarnya.
Lebih cepat
Untuk mengantisipasi kehabisan tiket pesawat, sejumlah masyarakat telah ramai memesan tiket pesawat jauh dari hari keberangkatan di momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Christina (24), contohnya. Pekerja di Jakarta asal Sulawesi Utara ini sudah membeli tiket sejak akhir November.
Christina mengatakan lebih memilih menggunakan pesawat lantaran itu satu-satunya moda transportasi yang cepat untuk menuju kampung halamannya. Ia mendapatkan harga tiket pesawat Rp 2,8 juta untuk rute Jakarta-Manado.
”Harganya sudah naik. Biasanya dapat di kisaran Rp 2,5 juta. Belinya tanggal 26 November lalu,” katanya.
Untuk menuju kampung halamannya di Bitung, ia harus mendarat di Manado terlebih dahulu. Setelah itu, ia baru bisa melanjutkan perjalanan dari Manado ke Bitung melalui jalur tol dengan kisaran waktu 15 menit.
”Perjalanan dari Jakarta ke Manado sekitar tiga jam. Saya berangkat pukul 02.30 WIB, tiba di Manado kira-kira pukul 06.55 Wita,” ujar Christina.
Ia sangat menunggu momen Natal tahun ini karena sudah sekitar enam bulan tidak bertemu dengan keluarganya. Momen Natal sangat spesial baginya. Di Bitung, ia akan berkumpul bersama keluarga dan teman-temannya di gereja. Apalagi, ia belum pernah merayakan Natal di luar kampung halamannya.
Keterbatasan pesawat
Menurut pengamat penerbangan Gatot Rahardjo, momen Natal dan Tahun Baru masuk dalam kategori peak season. Oleh karena itu, jumlah pembelian tiket pesawat pasti akan naik. Peak season merupakan musim padat penumpang yang mengakibatkan maskapai penerbangan memberlakukan harga tiket batas atas. Periode puncak peak season mulai dari 20 Desember hingga 10 Januari.
Kenaikan jumlah pembelian tiket maskapai penerbangan jauh lebih tinggi daripada tahun lalu lantaran batasan terkait pandemi Covid-19 sudah longgar. Namun, yang masih menjadi masalah ialah adanya keterbatasan jumlah pesawat.
Saat ini, jumlah pesawat sudah menurun drastis dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19. Terdapat penurunan sekitar 100 pesawat yang terdaftar. Sementara itu, pesawat-pesawat tersebut akan disortir lagi. Pesawat yang rusak dan tidak siap terbang akan ditaruh di bengkel untuk dilakukan perawatan.
”Kalau melihat fenomena saat ini, banyak pembatalan penerbangan. Itu menandakan pesawat yang siap untuk terbang sedikit,” kata Gatot.
Gatot berpendapat, masyarakat yang mudik ke Pulau Jawa dan Sumatera ada kemungkinan akan beralih melalui jalan tol dan mengunakan kereta api. Sementara bagi masyarakat yang mudik ke Kalimantan, Sulawesi, dan Bali, mereka akan tetap naik pesawat.
”Bahkan, biasanya ada extra flight ke Bali, Surabaya, dan Singapura saat momen Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Namun, ia khawatir banyaknya permintaan penerbangan dapat membuat maskapai memperkerjakan karyawannya untuk lembur, terutama pilot. Dalam satu tahun, pilot hanya boleh bekerja selama 1.050 jam. Jika sudah melampaui jam kerja, maka pilot tidak boleh mengemudikan pesawat.
Adapun jika maskapai penerbangan ingin memperkerjakan pilot yang sudah resign, maka pilot tersebut harus dicek kembali kesiapan, kemampuan, kesehatan, serta mentalnya. Jika sudah tidak mampu terbang, maka tidak boleh dipaksakan.
Agar permintaan penerbangan selalu tinggi, menurut dia, maskapai seharusnya tidak mematok harga tiket pesawat yang terlalu tinggi. Meskipun demikian, harga tiket pesawat memang tidak bisa terlalu murah. ”Terutama untuk rute ke Pulau Jawa. Banyak pilihan transportasi, seperti salah satunya kereta api untuk rute ke sana. Agar mampu bersaing, harganya jangan terlalu tinggi,” tutur Gatot.