Sebagai kelanjutan dari ”switch over” 5 atau SO5 mulai Jumat (9/12/2022), KAI Commuter akan melaksanakan SO6 di Stasiun Manggarai. Dampaknya, pada Jumat malam, 40 perjalanan kereta komuter dibatalkan.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah dlakukan switch over kelima atau SO5 pada akhir Mei 2022, mulai Jumat (9/12/2022) akan dilakukan SO6 yang merupakan lanjutan dari SO5. SO6 akan mengaktifkan jalur 3 dan 4. Selama pelaksanaan SO6 akan ada 40 perjalanan kereta yang dibatalkan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba, Kamis (8/12/2022), menjelaskan, SO6 ini digelar bersama oleh Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten (BTPWJB) Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) bekerja sama dengan KAI Commuter dan KAI Daop 1. SO6 akan dilakukan di Stasiun Manggarai.
Pelaksanaan SO6 ini, kata Purba, akan berbeda dengan pelaksanaan SO5. Bila pelaksanaan SO5 mengubah rute lintasan dan membuat pelayanan transit para penumpang commuterline menjadi naik dan turun untuk berganti kereta, maka pelaksanaan SO6 ini akan mengaktifkan jalur 3 dan 4 sebagai optimalisasi perjalanan kereta di Stasiun Manggarai.
”Pasca-SO-6 Manggarai ini, pelayanan naik dan turun pengguna commuterline di Stasiun Manggarai tidak ada perubahan pelayanan,” kata Purba.
Untuk pola operasi perjalanan commuterline juga masih tetap sama. KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.081 perjalanan KRL tiap hari yang dimulai pukul 04.00-24.00.
40 perjalanan terdampak
Untuk mendukung pelaksanaan SO-6 ini, Purba melanjutkan, KAI Commuter akan menyesuaikan jadwal perjalanan commuterline. KAI Commuter akan membatalkan 40 perjalanan pada Jumat malam besok mulai pukul 22.30.
Penyesuaian sebagian jadwal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pekerjaan dan
keselamatan perjalanan kereta, khususnya perjalanan commuterline yang akan melintas di Stasiun Manggarai.
Setidaknya ada 10 perjalanan kereta yang diatur jam keberangkatan terakhirnya pada Jumat malam besok. Purba merinci, pelayanan perjalanan Jakarta Kota-Bogor terakhir pukul 22.03, pelayanan Bogor-Jakarta Kota terakhir pukul 20.35, dan pelayanan Cikarang-Kampung Bandan-Cikarang full racket via Manggarai terakhir pukul 20.44.
Kemudian pelayanan Tambun-Kampung Bandan-Bekasi full racket via Pasar Senen terakhir pukul 20.49, pelayanan Bekasi-Jakarta Kota half racket via Pasar Senen terakhir pukul 23.32, pelayanan Cikarang-Kampung Bandan-Jakarta Kota half racket via Kampung Bandan terakhir pukul 21.37.
Selanjutnya, pelayanan Tanah Abang-Rangkasbitung terakhir pukul 22.30, pelayanan Rangkasbitung-Serpong terakhir pukul 22.50, pelayanan Rangkasbitung-Parung Panjang terakhir pukul 23.20, dan pelayanan Duri-Tangerang terakhir pukul 22.15.
”KAI Commuter mengimbau semua pengguna commuterline untuk tetap mengatur jam perjalanan dengan tepat serta mengecek kepadatan stasiun secara berkala,” kata Purba.
Pengamat transportasi Djoko Setijawarno menyatakan, untuk pelaksanaan SO6 ini, KAI Commuter harus belajar dari pelaksanaan SO5. Meski tidak menimbulkan perubahan layanan, KAI Commuter mesti mengantisipasi.
Ia menyebutkan, di antaranya, dengan memperbanyak informasi kepada para penumpang, baik tulisan maupun lisan. Penyebarluasan informasi bisa dilakukan dengan melibatkan komunitas untuk membantu.
”Informasi alur penumpang penting untuk diketahui pengguna KRL,” kata Djoko.
Ia juga mengingatkan, KAI Commuter untuk membuat evaluasi pada hari Sabtu dan Minggu. Tujuannya supaya ada penambahan informasi pda hari Senin.
Seperti diketahui, pelaksanaan SO6 ini merupakan bagian dari pembangunan Stasiun Manggarai yang direncanakan menjadi Stasiun Sentral. Untuk itu, ada penyesuaian-penyesuaian melalui tahapan pelaksanaan switch over.