Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengumumkan pengunduran diri dari partainya, Senin (5/12/2022). Grace Natalie ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPW PSI Jakarta.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia atau PSI di DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengundurkan diri dari partai berlambang mawar tersebut. Michael tidak lagi meyakini bahwa perjuangan politiknya dapat dilanjutkan di PSI.
”Saya bergabung di PSI sejak tahun 2015, dan pernah juga menjadi pengurus dari tingkat kota hingga DPP. Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun, dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari dari partai yang saya cintai ini,” kata Michael melalui keterangan tertulis, Senin (5/12/2022).
Michael menjabat Ketua DPW PSI DKI Jakarta sejak 2017 hingga sekarang. Sebelumnya, Michael menjabat Ketua PSI di Kota Jakarta Pusat pada 2015-2017 dan pengurus DPP PSI pada 2021-2022. Selama menjabat di Jakarta, Michael turut membangun mesin partai PSI di Jakarta dan berperan memenangi delapan kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilihan Umum 2019.
”Saat saya bergabung di PSI, partai ini masih piringan putih, penuh cita-cita dan harapan. Banyak pemuda tertarik dengan citra yang berhasil kami bangun atas PSI. Kami bangun PSI di Jakarta dari nol, dari tidak dikenal sama sekali hingga menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Jakarta,” ujar Michael.
Di PSI Jakarta, Michael mendorong cara berorganisasi dan berpartai yang menjunjung prinsip transparansi, meritokrasi, obyektivitas, dan profesionalisme. Bahkan, seleksi caleg di Jakarta menganut sistem yang kompetitif dan transparan, dengan melibatkan panelis dan uji publik. Para anggota Dewan dan pengurus juga dievaluasi secara berkala menggunakan matriks kinerja.
”Selama saya menjadi Ketua Jakarta, saya pastikan partai berjalan secara profesional. Pendanaan partai bisa dipertanggungjawabkan dan ada laporan keuangan dan laporan kinerja tahunan yang bisa dibaca oleh publik. Tidak mungkin PSI Jakarta menyuarakan transparansi dan akuntabilitas di Pemprov DKI kalau prinsip tersebut tidak kami jalankan sendiri di internal kami,” kata Michael.
Selamat lima tahun terakhir, Michael juga secara konsisten mengawal PSI menjadi kekuatan kritis di DPRD Jakarta dan menjadi partai oposisi terhadap pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 2017-2022. Di bawah kepemimpinan Michael, PSI Jakarta kerap mengkritisi kebijakan gubernur terdahulu, khususnya dalam mengawal anggaran Jakarta.
”Lima tahun saya pastikan PSI Jakarta telah konsisten sebagai kekuatan penyimbang Gubernur Anies. Kami tetap kritis, bahkan kami yang terdepan mendorong interpelasi pada saat itu. Saya pastikan PSI Jakarta telah berusaha keras untuk kritis, tetapi tetap obyektif dan konstruktif,” ujar Michael yang dulu pernah menjadi staf pribadi dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Michael menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan mengembangkan visi dan kompetensi sebagai politisi selama memegang PSI Jakarta.
”Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan, untuk persahabatan dan kerja sama dengan banyak rekan di PSI. Namun, seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” kata Michael.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal DPP PSI Dea Tunggaesti membenarkan pengunduran diri Michael tersebut. Dijelaskan Dea, Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) telah menerima surat pengunduran diri Michael Sianipar dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jakarta pada Senin, 5 Desember 2022.
”Terkait surat itu, DPP PSI menyatakan menerima pengunduran dirinya sekaligus mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Bro Mike selama memimpin PSI Jakarta. Sebagai pengganti, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Sis Grace Natalie, akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PSI DKI Jakarta,” kata Dea melalui keterangan tertulis DPP PSI.