Bantuan Mengalir dari Industri Perbankan untuk Korban Gempa Cianjur
Sejumlah industri perbankan mengirim berbagai bantuan untuk korban gempa Cianjur. Bantuan tersebut meliputi uang tunai, obat-obatan, sumur bor, tenda darurat, dan lainnya.
Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Beberapa industri perbankan turut menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan yang disalurkan di antaranya uang tunai, obat-obatan, sumur bor, tenda darurat, dan makanan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI gotong royong membantu masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi. BNI ikut tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membantu warga Cianjur.
Sekretaris BNI Okki Rushartomo menyampaikan, bantuan yang disalurkan oleh BNI adalah bantuan untuk kebutuhan dasar warga. ”Kami mengirim bantuan berupa beras, minyak, gula, mi instan, air mineral, selimut, mukena, dan sumur bor untuk akses air bersih,” katanya, di Jakarta, Kamis (24/11/2022).
BNI juga ditunjuk oleh Kementerian BUMN menjadi salah satu koordinator divisi medis bersama Indonesia Healthcare Corporation, Biofarma, dan Antam dengan membangun tenda di daerah-daerah kritis.
”Kami mendirikan beberapa posko sebagai titik penyaluran bantuan guna membantu para korban yang membutuhkan pertolongan medis,” ujar Okki.
Dalam waktu dekat, BNI akan membangun posko pemulihan trauma dengan membuka arena bermain untuk anak-anak.
Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Corporate Social Responsibility telah bergerak menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak gempa. BCA menyiapkan bantuan sebesar Rp 500 juta berupa makanan, tenda darurat, matras lipat, obat-obatan, vitamin, popok, dan berbagai kebutuhan lainnya.
”Kami berharap masyarakat dapat bertahan dan dapat pulih kembali dengan lebih kuat,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.
Bantuan juga mengalir dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melalui satuan tanggap bencana BRI beserta Insan BRILiaN (pekerja BRI). Mereka menyalurkan berbagai bantuan, seperti makanan siap saji, roti, air mineral, dan sembako.
Sekretaris Korporasi BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, untuk mempermudah penyaluran bantuan, BRI membentuk posko yang diberi nama BRI Peduli. Posko tersebut diharapkan dapat membantu penyaluran bantuan serta menjadi tempat pelayanan bagi warga terdampak gempa di sekitar wilayah Cianjur, Cipanas, Cirancang, dan Sukanagara.
BRI juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk menyalurkan bantuan tanggap bencana tahap selanjutnya.
PT Bank Mandiri Tbk juga turut menyalurkan bantuan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Sekretaris Korporasi Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, pihaknya telah membagikan 4.000 paket makanan kepada masyarakat terdampak. Adapun bantuan kepada anak-anak dan ibu hamil juga disalurkan.
”Kami juga memberi bantuan, seperti susu untuk ibu hamil, susu formula, dan popok. Bantuan ini akan terus kami salurkan dalam beberapa hari ke depan,” ucap Rudi.
Di samping itu, Bank Mandiri juga memberikan bantuan berupa pasokan air bersih beserta operasional penyedot untuk toilet portabel, 10 tandon air, 5 toilet portabel, 2 tenda komando, dan 2 tenda pramuka.
”Semoga bantuan dapat tersebar secara merata ke seluruh wilayah dan masyarakat terdampak,” kata Rudi.
Turut terdampak
Gempa di Cianjur juga turut memberikan dampak bagi kantor bank BNI. Menurut Okki, 24 dari 56 anjungan tunai mandiri (ATM) di Kabupaten Cianjur tidak dapat beroperasi karena terkendala pemadaman listrik. Selain itu, dua gerai, yakni Kantor Cabang Pembantu (KCP) Cipanas dan Kantor Kas (KK) HOS Tjokroaminoto, juga mengalami pemadaman listrik dan kerusakan ringan.
Saat ini, BNI melakukan pengalihan operasional KK HOS Tjokroaminoto dan KCP Cipanas ke Kantor Cabang (KC) Cianjur yang jaraknya tidak terlalu jauh.
Aestika mengatakan, kantor BRI juga turut terdampak gempa dengan Magnitudo 5,6 tersebut. Terdapat dua kantor unit BRI yang rusak dan mengakibatkan kantor tidak bisa beroperasi, yakni di BRI unit Cikaroya dan Cijedil.
Sementara itu, kegiatan operasional Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Cianjur dialihkan ke empat Kantor KCP. Keempat kantor tersebut ialah KCP Dewi Sartika, KCP Ciranjang, KCP Cipanas, dan KCP Mangunsarkoro.
Lain halnya dengan Bank Mandiri. Rudi menyampaikan, tidak ada kerusakan yang signifikan di kantor cabang Bank Mandiri di Cianjur, Jawa Barat. Seluruh layanan perbankan (termasuk layanan digital) tetap berjalan normal hingga sekarang.