logo Kompas.id
MetropolitanAir Minum Tercemar Tinja...
Iklan

Air Minum Tercemar Tinja Terindikasi Bersumber dari Air Tanah

Air minum yang tercemar ”E. Coli” dari limbah domestik masyarakat terindikasi bersumber dari air tanah. Masyarakat belum mengelola limbah domestik dengan benar dan banyak tangki septik yang belum memenuhi standar.

Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
· 4 menit baca
Pedagang menjual air bersih Rp 5.000 dalam satu pikul yang berisi 2 jeriken kepada masyarakat, Jumat (14/10/2022).
IVAN DWI KURNIA PUTRA

Pedagang menjual air bersih Rp 5.000 dalam satu pikul yang berisi 2 jeriken kepada masyarakat, Jumat (14/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Air minum yang tercemar dari limbah domestik masyarakat atau tinja terindikasi bersumber dari air tanah. Air tanah tercemar bakteri Escherichia Coli (E. Coli) lantaran air limbah domestik belum dikelola dengan benar dan masih banyak tangki septik masyarakat belum memenuhi standar.

”Tangki septik yang tidak memenuhi standar tersebut menyebabkan air limbah domestik meresap ke dalam tanah sehingga mencemari tanah dan air tanah,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Sumber Daya Air Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Nugraharyadi, Senin (14/11/2022), di Jakarta.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000