logo Kompas.id
MetropolitanTanpa Angkutan Massal...
Iklan

Tanpa Angkutan Massal Perkotaan, Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun

Presiden Joko Widodo menekankan angkutan massal perkotaan menjadi keharusan. Secara kumulatif akan terjadi kerugian setidaknya Rp 100 triliun per tahun apabila tidak ada angkutan massal perkotaan.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 4 menit baca
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan kepada wartawan seusai mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo membahas transportasi umum di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan kepada wartawan seusai mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo membahas transportasi umum di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menekankan bahwa kini angkutan massal perkotaan menjadi satu keharusan yang diintensifkan. Hal ini menyangkut penyelesaian pekerjaan yang sudah ada maupun perencanaan dan pembangunan angkutan massal selanjutnya.

Pendapat presiden itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/11/2022). ”Dalam catatan (kami), kerugian secara kumulatif apabila angkutan massal itu tidak dilakukan paling tidak Rp 100 triliun dalam masa satu tahun,” kata Budi Karya.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000