Dalam Sehari, Si Jago Merah Mengamuk di Tiga Lokasi di Ibu Kota
Kebakaran kembali melanda permukiman padat penduduk di DKI. Satu dari tiga kebakaran hari ini menyebabkan sekitar 200 warga dan 28 pasien di salah satu rumah sakit di dekat lokasi amuk api mengungsi akibat peristiwa ini.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran kembali melanda permukiman padat penduduk di DKI Jakarta pada Minggu (30/10/2022) ini. Sepanjang pagi hingga tengah hari, setidaknya tiga kali si jago merah beraksi di tiga lokasi berbeda.
Salah satu lokasi amuk api berada di Jalan Kebayoran Lama RT 006 RW 008, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tepatnya di belakang Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Sebanyak 200 warga dan 28 pasien RS mengungsi akibat peristiwa ini.
Amuk api terjadi pada pukul 11.55, saat warga sedang bersantai di lingkungan rumah. Sebanyak 28 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.53.
”Mobil (pemadam kebakaran) yang dikerahkan ada 28 unit. Unit gabungan, 14 unit dari Jakarta Barat dan 14 unit lainnya dari Jakarta Selatan,” ucap Muhammad Amien, Kepala Sektor Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Barat, di lokasi kebakaran.
Petugas damkar sempat kebingungan memastikan lokasi titik kebakaran masuk wilayah Jakarta Barat atau Jakarta Selatan. Namun, akhirnya 14 mobil damkar tetap dikerahkan untuk membantu pemadaman.
Proses pemadaman berlangsung sulit karena sumber air cukup jauh dari lokasi kebakaran. Rumah warga yang berdempetan dan selang air yang dilintasi oleh kendaraan menjadi kendala tambahan dalam proses pemadaman. Kepolisian menerapkan pengalihan arus lalu lintas dan berjaga di sekitar lokasi kebakaran demi memperlancar pemadaman.
Sebanyak 6 rumah semipermanen, 40 lapak dari kayu, dan 13 rumah permanen hangus dalam amukan api. Api merembet dengan cepat akibat rumah terbuat dari tumpukan papan kayu dan sampah plastik yang berserakan. Lokasi kebakaran diketahui juga digunakan sebagai lapak penjualan barang plastik dan kaleng.
Kayu, sampah plastik, rongsokan, dan pepohonan terbakar hangus akibat amukan api. Penyebab kebakaran diduga disebabkan korsleting akibat warga memasak nasi menggunakan penanak listrik. Namun, hingga saat ini penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.
Sekitar pukul 15.00, petugas damkar masih berusaha mendinginkan lokasi kebakaran menggunakan air. Sejumlah warga juga terlihat berusaha menyelamatkan sisa puing kebakaran rumah mereka.
Kelurahan sudah berkoordinasi dengan BPS (Jakarta Barat) untuk menggunakan bagian depan sebagai tempat pengungsian.
Sekitar 200 warga mengungsi sementara di depan gedung Badan Pusat Statistik. Lurah Sukabumi Selatan Abdul Rosyid mengatakan, 200 warga akan diungsikan di depan gedung Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Barat sampai waktu yang belum bisa ditentukan.
”Kelurahan sudah berkoordinasi dengan BPS (Jakarta Barat) untuk menggunakan bagian depan sebagai tempat pengungsian. Total pengungsi berjumlah 105 laki-laki dan 95 perempuan. Kalau ditotal, sekitar 50 keluarga yang terdampak,” ujarnya.
Selain itu, asap yang masuk ke kawasan rumah sakit juga membuat 27 pasien RS Medika Permata Hijau diungsikan ke Masjid Asy-Syukur, Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang berjarak sekitar 50 meter dari RS Medika Permata Hijau. Kemudian, satu pasien lainnya diungsikan ke RS Pelni, Palmerah, Jakarta Barat.
Kebakaran lain
Pada hari yang sama sekitar pukul 09.30, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Bojong Kavling RT 016 RW 004, Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Pemadaman selesai sekitar pukul 12.50.
Kebakaran menyebabkan dua korban luka. Rafi (22) terkena tembakan nozzle air pada bagian mata dan Topik (35) luka pada bagian kaki akibat terkena paku. Keduanya telah ditangani oleh unit Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Sekitar 45 rumah dan 70 keluarga yang terdiri atas 300 orang terdampak peristiwa itu. Mereka mengungsi di tenda yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Barat dan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.
Selain itu, kebakaran juga terjadi di Jalan Pucung III, Kramatjati, Jakarta Timur, pada pukul 13.56 siang ini. Kebakaran menyebabkan lantai bawah sebuah rumah terbakar. Amuk api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30. Berdasarkan informasi dari Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Jakarta, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kebakaran ini.