Kebakaran kembali terjadi di Tambora, Jakarta Barat. Dugaan penyebab sementara adalah kebocoran gas dari salah satu tempat usaha katering.
Oleh
Velicia
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran kembali terjadi di Tambora, Kamis (27/10/2022) siang. Tiga rumah terbakar dan dua terdampak di RW 011, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat. Dugaan sementara kebakaran disebabkan gas dan kompor yang bocor.
Lokasi kebakaran berada di Jalan Tanah Sereal XII, Gang FF, RT 008 RW 011, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat. Lima rumah dan 15 keluarga terdampak dalam kejadian ini meskipun tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
”Petugas masih mengidentifikasi asal api pertama kali. Penyebabnya pun masih dugaan, sepertinya karena kompor. Namun, tidak terdengar suara ledakan. Semua masih dalam penyelidikan petugas,” kata Ketua RW 011, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Taufik Hidayat.
Dari lima bangunan, 2 merupakan tempat usaha konfeksi, 2 lainnya rumah tinggal, dan 1 tempat usaha katering. Sembilan mesin jahit terbakar di salah satu bangunan konfeksi.
Suprapto, salah satu saksi, menjelaskan, api terlihat sekitar pukul 12.10. Ia dan saksi lain, Santana (43), bercerita sudah berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) terlebih dulu.
”Kami menggunakan dua APAR, tetapi enggak mempan. Jadi, seadanya saja, warga bantu siram juga apinya menggunakan air selokan. Bersyukur pemadam cepat reaksinya,” katanya.
Santana menjelaskan, awalnya ia mendengar teriakan kebakaran dari anak-anak sekitar. Setelahnya, ia melihat api yang membesar di bangunan katering dan langsung menyebar ke bangunan lain.
Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Abdul Syukur merinci obyek yang terbakar, yakni empat bangunan dengan dua tingkat dan satu bangunan dengan satu tingkat.
”Dugaan api berasal dari dapur katering yang gasnya bocor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Abdul.
Abdul juga menjelaskan, anggotanya tidak mengalami kesulitan dalam menangani kejadian ini. Sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran dengan 105 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas mendapat informasi pada pukul 12.18, tiba pukul 12.22, dan berhasil memadamkan api pada pukul 13.11.
Petugas Gulkarmat lainnya, Okta, menyebutkan, lantai dua di dua rumah tersebut merupakan semipermanen karena lantainya menggunakan kayu.
Berdasarkan data Subcommand Center Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, telah terjadi 309 kasus kebakaran per 20 Oktober 2022. Kecamatan Tambora menjadi urutan kelima dengan kasus kebakaran terbanyak, yakni 39 kasus.
Kasus terakhir adalah kebakaran indekos di Duri Selatan, Tambora, Rabu (17/8/2022), yang menewaskan enam warga. Pemicu kebakaran ini diduga korsleting listrik dari salah satu kamar.