Pemsea Expo 2022, Pamerkan Sebanyak 300 Produk Lokal UMKM Tangerang
Sejumlah gerai UMKM binaan dari dinas koperasi dan UMKM, dinas penanaman modal terpadu satu pintu, dinas perindustrian dan perdagangan, serta 20 gerai ”sponsorship” hadir dalam pameran Pemsea Expo 2022.
Oleh
HIDAYAT SALAM
·3 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Sebanyak 300 gerai usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM dihadirkan untuk meramaikan acara Kemitraan dalam Manajemen Lingkungan Laut di Asia Timur atau Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (Pemsea) Expo di Hotel Atria Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (27/10/2022). Kegiatan ini untuk mengenalkan produk lokal Kabupaten Tangerang kepada masyarakat luas dan peserta delegasi mancanegara.
Pemsea merupakan organisasi kemitraan lintas pemerintahan dalam pengelolaan lingkungan hidup pesisir dan lautan di Asia Timur. Di dalamnya terdapat Pemsea Network of Local Government (PNLG). Kini, dalam PNLG tergabung 53 pemerintahan daerah serta 11 negara anggota dan tiga mitra di Asia Timur.
Adapun Pemsea Expo diadakan sejak 26-29 Oktober, pengunjung bisa registrasi masuk mulai pukul 09.00 hingga 17.00. Pameran ini menampilkan sejumlah produk, antara lain, produk alas kaki, kerajinan tangan, pakaian, olahan degan, teknologi virtual reality 360, serta olahan makanan.
Untuk menuju ke pameran tersebut, pengunjung bisa mengunjungi area depan Hotel Atria. Di sebelah kanan pintu masuk terdapat panggung utama yang menampilkan berbagai pertunjukan.
Adapun di sisi kiri, deretan gerai UMKM binaan Dinas Koperasi dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan meliputi produk kerajinan tangan seperti pakaian dan alas sepatu. Salah satunya gerai yang dikelola oleh Siti Chotimah (54). Pemilik usaha sepatu olahraga bernama Chosamon ini menghadirkan berbagai jenis ukuran dan model sepatu untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Dalam membuat alas kaki tersebut, Chotimah melibatkan masyarakat setempat di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Ada sekitar 100 karyawan lokal yang bekerja dan menghasilkan sampai 300 pasang alas kaki per hari.
Tak hanya itu, berbagai produk buatan mahasiswa juga turut ditampilkan. Salah satunya dari Universitas Swiss German yang menampilkan produk minuman dari buah nanas dan hasil olahan dari ikan bandeng.
Aninda Naszwa, bagian tim Penelitian dan Pengembangan Universitas Swiss German, mengatakan, hasil produk tersebut telah dipasarkan ke sejumlah rumah makan yang ada di Tangerang. Pembuatan minuman dari buah nanas ini tidak mengandung pemanis buatan sehingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Elvin (44), pengunjung asal Kelurahan Nambo Jaya, Kecamatan Karawaci, mengatakan, pameran ini banyak menampilkan produk lokal dari Kabupaten Tangerang. Berbagai produk hasil kerajinan tangan ini menarik, salah satunya pembuatan replika miniatur kapal nelayan yang berbahan dasar kayu.
Ketua Panitia Pemsea Expo 2022, Joko, menyampaikan, kegiatan itu dilaksanakan untuk memeriahkan ajang internasional yang dihadiri puluhan delegasi dari 11 negara anggota PNLG. Kegiatan ini juga untuk mengenalkan produk lokal Kabupaten Tangerang kepada masyarakat luas hingga ke mancanegara.
”Ada sekitar 300 gerai UMKM binaan dari dinas koperasi dan UMKM, dinas penanaman modal terpadu satu pintu, dan dinas perindustrian dan perdagangan, serta 20 gerai sponsorship di pameran Pemsea Expo,” ujarnya.
Kegiatan yang digelar selama empat hari ini menyertakan sebanyak 75 produk UMKM, antara lain berbagai macam produk pangan, tekstil, aksesori, dan kerajinan. Tersedia juga stan pelayanan publik dan ada empat UMKM yang sudah masuk pasar ekspor.