logo Kompas.id
Metropolitan”Manusia Gerobak” di Jakarta...
Iklan

”Manusia Gerobak” di Jakarta Enggan Pindah ke Panti Sosial

Orang yang memilih tinggal dan bekerja sekaligus berkelana di Jakarta dengan gerobaknya alias ”manusia gerobak” enggan pindah ke panti sosial. Sebab, itu dinilai justru akan menyulitkan mereka bekerja mendapatkan uang.

Oleh
Ayu Octavi Anjani
· 4 menit baca
Ubad beristirahat di tengah perjalanan mengumpulkan botol plastik dan kardus di kawasan Pasar Jaya, Tanah Abang, hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).
AYU OCTAVI ANJANI

Ubad beristirahat di tengah perjalanan mengumpulkan botol plastik dan kardus di kawasan Pasar Jaya, Tanah Abang, hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Hingga saat ini, sejumlah ”manusia gerobak” masih menetap di gerobak kayu sebab tidak memiliki hunian yang layak. Sebagian dari mereka beraktivitas di beberapa wilayah di Ibu Kota, seperti di kawasan Tanah Abang dan sepanjang Jalan Menteng, Jakarta Pusat.

Ubad (58), laki-laki asal Sukabumi, Jawa Barat, yang dulunya kuli panggul ini tidak ingin jika harus tinggal di panti sosial. Ia nyaman menggunakan gerobaknya yang ditarik ke mana-mana secara manual itu untuk bekerja sekaligus tempat tinggal. Menurut dia, tinggal di panti sosial sama saja membatasinya untuk bekerja dan memilih mendapatkan bantuan berupa sejumlah uang dari pemerintah sebagai modal usaha.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000