Polisi Tangkap Perempuan Todong Pistol ke Pengawal Istana Merdeka
Belum diketahui motif dari perempuan itu datang dan membawa senjata api merek FN. Polisi menangkapnya saat menodong pistol ke petugas pengawal Istana Merdeka.
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Seorang perempuan tertangkap karena menerobos penjagaan di Istana Merdeka, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, sambil membawa senjata api merek FN, Selasa (25/10/2022) pagi. Belum diketahui motif dari perempuan itu hingga datang dan membawa senjata api lalu mengacungkannya kepada petugas pengawal Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Aksi perempuan itu dihadapi langsung oleh tiga anggota satuan tugas rutin pelayanan masyarakat penjagaan dan pengaturan di sekitar kawasan Istana Merdeka. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.00 di Jalan Merdeka Utara.
”Anggota kami bilang, dia (perempuan ini) membawa senjata dan ditodongkan ke anggota Paspampres. Langsung sama anggota direbut. Sama anggota Lantas,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman.
Perempuan yang mengenakan pakaian tertutup, dengan kerudung lebar biru dan cadar hitam, dengan menggendong ransel itu datang dengan berjalan kaki dari arah Harmoni ke Jalan Merdeka Utara.
Di depan pintu masuk Istana Merdeka, perempuan yang berusia sekitar 25 tahun itu menghampiri anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang sedang siaga. Di sana, perempuan itu menodongkan senjata api merek Five-SeveN atau FN.
”Dengan sigap, anggota Satgatur atas nama Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, dan Bripda Yuda mengamankan perempuan tersebut dengan merebut senpi dari tangan perempuan tersebut. Mereka mengamankan untuk diserahkan kepada Reserse Polrestro Jakarta Pusat,” katanya.
Sejauh ini, polisi belum bisa menjelaskan motif dam tujuan perempuan itu melakukan aksinya. Identitas perempuan itu juga belum dipaparkan lebih lanjut.