Hari-hari menjelang jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir, Anies Baswedan meresmikan 100 taman maju bersama di empat kota di Jakarta.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hari ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan 100 taman maju bersama atau biasa disebut TMB. Peresmian TMB dilakukan di Taman Maju Bersama Delonix, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pagi tadi. Kegiatan ini juga dihadiri Wali Kota Jakarta Timur M Anwar serta Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati.
”Ini adalah ruang bersama masyarakat, misalnya transportasi umum, trotoar, dan taman, itu adalah ruang ketiga di mana warga berinteraksi dan beraktivitas bersama. Prinsip ruang ketiga adalah ruang yang memberikan perasaan kesetaraan, kebersamaan, dan ruang yang memungkinkan antarwarga ada interaksi yang positif,” ujar Anies, Rabu (12/10/2022).
Dalam pembangunannya, TMB dikerjakan dengan pola yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Hal ini karena kebutuhan tersebut berasal dari aspirasi masyarakat yang dimasukkan ke dalam perancangan sehingga di dalam perancangannya warga pun terlibat.
Suzi Marsitawati menjelaskan, jumlah 100 TMB itu sudah melebihi rencana yang disusun dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Dalam RPJMD 2017-2022, Dinas Pertamanan dan Hutan merencanakan membangun 86 TMB.
TMB, lanjut Suzi, dipahami sebagai konsep ruang terbuka hijau (RTH) kota yang didalamnya ada kegiatan interaksi warga kota yang mengedepankan pelibatan masyarakat dalam setiap prosesnya.
Mengusung konsep itu, laju pembangunan TMB, dijelaskan Suzi, bisa dilihat dari tahun ke tahun. Pada 2018 pembangunan TMB di sembilan lokasi dan 2019 di 48 lokasi. Pada 2020 tidak ada pembangunan TMB karena pandemi Covid-19. Kemudian pada 2021 di 12 lokasi dan pada 2022 di 31 lokasi.
Ke-100 TMB tersebut tersebar di empat wilayah kota di Jakarta. Di Jakarta Utara di 17 lokasi, di Jakarta Barat di 17 lokasi, di Jakarta Selatan di 28 lokasi, dan Jakarta Timur di 38 lokasi.
Kepada pengelola TMB Delonix, Anies berpesan supaya warga, khususnya anak-anak, bisa memanfaatkan fasilitas dan bermain sesuai dengan usianya. ”Itu ditandai dengan tidak adanya larangan untuk menginjak rumput, rumput untuk bermain,” kata Anies.
Dengan luasan 8.000 meter persegi, TMB Delonix memiliki beragam fasilitas sebagai zona interaksi. Di antaranya ruang untuk kegiatan berkebun, pembelajaran konservasi, ruang sosial besar, ruang sosial kecil, areal bermain dan olahraga, lapangan futsal dan voli, serta jalur pejalan kaki yang nyaman.
Selain itu, dengan lokasi TMB yang berbatasan dengan Sungai Cipinang di sisi Timur, dibangun pula retaining wall untuk mengantisipasi luapan banjir.
Kita bersyukur bahwa di seluruh wilayah Jakarta sekarang ada taman (Anies Baswedan).
Anies menambahkan, selain membangun TMB, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta juga membangun dan merenovasi taman. Total sudah ada 444 taman yang dibangun dan direnovasi.
”Yang total kami bangun dan renovasi itu 444 taman seluruh Jakarta,” kata Anies.
Dengan capaian itu, menurut Anies, sekarang 91 persen warga Jakarta bisa mengakses taman dalam jarak 800 meter dari tempat tinggalnya. Untuk 9 persen sisanya, akan diteruskan pengadaannya.
Untuk lahan, sudah tersedia dan sedang penuntasan. ”Kita bersyukur bahwa di seluruh wilayah Jakarta sekarang ada taman,” kata Anies.