Harga BBM Naik, Pemkot Tangerang Gratiskan Bus Tayo dan Si Benteng
Kebijakan menggratiskan tarif Bus Tayo dan Si Benteng dikeluarkan untuk mengompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak pekan lalu.
Oleh
ERIKA KURNIA
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang selama dua bulan ke depan menggratiskan ongkos Bus Tangerang Ayo dan angkutan kota Si Bersih Nyaman Kota Tangerang bagi setiap penumpang. Kebijakan ini dikeluarkan untuk mengompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak pekan lalu.
Mulai Selasa (6/9/2022), Dinas Perhubungan Kota Tangerang tidak lagi menerapkan tarif perjalanan sebesar Rp 2.000 bagi penumpang, baik di Bus Tangerang Ayo atau Bus Tayo dan Si Bersih Nyaman Kota Tangerang atau yang disingkat Si Benteng. Ongkos naik menjadi gratis sampai dua bulan ke depan, tepatnya tanggal 5 November 2022.
”Ini angkutan bersubsidi. Jadi, ayo manfaatkan fasilitas dan program ini dengan beralih ke transportasi umum,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar melalui konferensi pers daring, Selasa (6/9/2022).
Bus Tayo dan Si Benteng tetap beroperasi setiap hari, mulai pukul 05.00 hingga pukul 19.00. Angkot Si Benteng yang berkapasitas 12 penumpang dan berpenyejuk ruangan (AC) beroperasi di delapan rute permukiman warga.
Ini untuk membantu masyarakat karena harga BBM, kan, naik. Selain itu supaya masyarakat mau untuk beralih menggunakan transportasi umum (Arief Wismansyah)
Adapun Bus Tayo yang bisa menampung 25 hingga 30 penumpang melayani empat koridor. Koridor Satu rute Poris Plawad-GOR Jatiuwung-Jatake; koridor dua dengan rute Poris Plawad-Cibodas; koridor tiga dengan rute Ciledug-Tangcity; dan koridor empat dengan rute Cadas-Pintu Masuk M1 Bandara Soekarno-Hatta.
”Dengan digratiskannya Bus Tayo dan Si Benteng, tentu harapannya dapat memperingankan masyarakat dalam hal biaya transportasi,” ujarnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (6/9/2022), mengatakan, kebijakan itu bertujuan untuk menekan dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) terhadap pemenuhan kebutuhan pokok harian warga.
”Ini untuk membantu masyarakat karena harga BBM, kan, naik. Selain itu supaya masyarakat mau untuk beralih menggunakan transportasi umum,” kata Arief.
Penggratisan biaya angkutan umum itu pun disambut penumpang. Leni, ibu yang setiap hari mengantar anaknya sekolah melalui jalur Tanah Gocap-Stasiun Cimone setiap hari, mengaku senang karena kebijakan itu bisa menghemat ongkos transportasi keluarga.
”Info gratis sudah dikasih informasinya sama sopirnya sejak pagi. Alhamdulillah, ya, senang dan sangat membantu sekali. Apalagi, saya setiap hari bolak-balik pakai Si Benteng. Jadi cukup membuat saya hemat dari sisi ongkos atau transportasi,” tuturnya.