logo Kompas.id
MetropolitanBuntut Tragedi Maut Bekasi,...
Iklan

Buntut Tragedi Maut Bekasi, Ridwan Kamil Inisiasi Evaluasi oleh Pemerintah

Puluhan korban kecelakaan truk di Bekasi adalah bagian dari puluhan ribu korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas setiap tahun. Semua pihak, khususnya pemerintah, harus segera mencegah tragedi itu terus berulang.

Oleh
STEFANUS ATO
· 4 menit baca
Warga memperlihatkan foto Ilham Agustis Saifullah (13) di RT 003 RW 02 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (1/9/2022).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga memperlihatkan foto Ilham Agustis Saifullah (13) di RT 003 RW 02 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (1/9/2022).

BEKASI, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersurat ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek guna membatasi mobilitas truk saat jam-jam sibuk di kota dengan kepadatan penduduk tinggi. Tragedi hilangnya nyawa manusia di jalan raya sudah terlalu sering. Butuh langka agresif pemerintah untuk mengurangi luka, duka, yang terjadi hampir setiap hari, setiap minggu di jalan raya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Bekasi yang melibatkan kendaraan bertonase berat di Jalan Sultan Agung, Bekasi Barat, dan Jalan Alternatif Cibubur Transyogi, Kelurahan Jatirangga, Jatisampurna, terjadi dalam kurun waktu yang berdekatan. Dua tragedi maut tersebut jadi bahan evaluasi pemerintah.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000