Tiga Komunike dari Forum U20 Mayor Summit untuk KTT G20
Seusai pertemuan hari pertama Forum U20 Mayor Summit 2022, Selasa (30/8/2022), Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan ada tiga komunike terkait pembangunan berkelanjutan yang akan disampaikan pada KTT G20 November 2022.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tiga komunike penting terkait percepatan pemulihan ekonomi dengan adanya pandemi Covid-19 mengemuka dalam Urban 20 Mayor Summit 2022. Ketiga isu itu akan disampaikan dalam pertemuan G20 November mendatang untuk mendapatkan perhatian.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai pertemuan Urban 20 (U20) Mayor Summit 2022, Selasa (30/8/2022), menjelaskan, ada tiga kommunike penting yang akan disampaikan dalam KTT G20 pada November 2022. Pertama, terkait pentingnya lebih besar investasi di bidang kesehatan dan perumahan untuk bisa mempercepat pemulihan ekonomi.
”Dalam diskusi tadi disampaikan pentingnya memanfaatkan pemulihan untuk bisa melakukan kebijakan-kebijakan pembangunan yang lebih berkeadilan, yang lebih memberi kesempatan yang setara bagi semua,” kata Anies.
Komunike kedua adalah pentingnya untuk segera mengadopsi pendekatan berkelanjutan, khususnya di dalam transisi pemanfaatan energi dan di dalam pemanfaatan mobilitas penduduk dalam kawasan urban.
Sementara yang ketiga adalah pentingnya memberikan pendidikan dan pelatihan untuk pekerjaan di masa depan. ”Karena kita alami transformasi dan banyak kerjaan-kerjaan baru, banyak kebutuhan-kebutuhan baru skill di masa yang akan datang,” kata Anies.
Menurut Anies, ketiga isu itu akan dibawa dan disampaikan dalam Konferensı Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang. Isu-isu tersebut perlu mendapat perhatian untuk diantisipasi.
Sementara pada pembukaan KTT U20, Anies mengajak semua pihak untuk bersama memperhatikan isu strategis prioritas. Masalah yang dimaksud dan didiskusikan terkait kesehatan, hunian, serta pemulihan ekonomi. Utamanya setelah dua tahun lebih dunia berjuang melawan pandemi Covid-19. Anies mengajak semua pihak untuk berkolaborasi agar setiap ide dan gagasan bisa diperoleh dari berbagai sudut pandang.
”Kita semua paham bahwa dalam dua tahun lebih ini ada pandemi. Kita harus pulih dan bangkit lebih kuat, kita harus bangkit lebih cepat. Itu semua akan diajukan untuk didiskusikan. Dan kemudian kita menghadapi dunia yang mengalami tekanan luar biasa karena pembangunan ekonomi kita,” ujar Gubernur Anies.
Dalam agenda U20 Selasa ini, Anies juga melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike. ”Besok, saya juga melakukan pertemuan dengan Wali Kota Los Angeles. Semuanya membahas tentang potensi kerja sama antara Jakarta dan kota-kota itu semua,” katanya.
Dalam pertemuan bilateral dengan Gubernur Tokyo itu, salah satu hal yang dibahas adalah tentang pengelolaan efek rumah kaca. ”Kita saling bertukar pengalaman dan kita bahas,” kata Anies.
Selain itu juga potensi pertukaran pendidikan yang sempat berhenti dan akan diaktifkan kembali. Jakarta dan Tokyo juga akan saling belajar dalam pengelolaan kota karena masalah-masalah yang dihadapi kedua kota adalah klasik.
Hal lainnya yang dibahas adalah kejadian pandemi membuat ketimpangan antarkota melebar, sementara ketimpangan antarnegara mengecil.
Forum U20 Mayor Summit 2022 yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri para wali kota, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dari dalam negeri hadir wali kota dari Padang, Palu, Medan. Kemudian juga wakil wali kota dari Surabaya dan kota lain.
Dari luar negeri di antaranya hadir Wali Kota Los Angeles, Wali Kota Mumbai, juga Wali Kota Rotterdam.
Melalui pertemuan itu, dijelaskan Anies, perwakilan yang hadir menyadari kenyataan bahwa peran pengelola kota, pimpinan kota di dalam menangani masalah-masalah besar makin hari makin meningkat. Peran mereka terbukti pada dua tahun kemarin penanganan Covid-19 di berbagai tempat di seluruh dunia.
”Pengalaman itulah yang dibagikan dan digunakan untuk menangani permasalahan di kota-kota,” kata Anies.