Gubernur DKI Anies Baswedan menjelaskan, ada tiga komunike terkait pembangunan berkelanjutan dari forum U20 Mayor Summit 2022 yang akan disampaikan pada KTT G20, November nanti.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN, NINA SUSILO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai pertemuan Urban 20 atau U20 Mayor Summit 2022 di Jakarta, Selasa (30/8/2022), menjelaskan, ada tiga kommunike penting yang akan disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada November 2022 di Denpasar, Bali.
Komunike pertama terkait pentingnya lebih besar investasi di bidang kesehatan dan perumahan untuk bisa mempercepat pemulihan ekonomi.
”Dalam diskusi (forum U20) tadi disampaikan pentingnya memanfaatkan pemulihan untuk bisa melakukan kebijakan-kebijakan pembangunan yang lebih berkeadilan, yang lebih memberi kesempatan yang setara bagi semua,” kata Anies.
Komunike kedua adalah pentingnya untuk segera mengadopsi pendekatan berkelanjutan, khususnya di dalam transisi pemanfaatan energi dan di dalam pemanfaatan mobilitas penduduk dalam kawasan urban.
Kita semua paham bahwa dalam dua tahun lebih ini ada pandemi. Kita harus pulih dan bangkit lebih kuat, kita harus bangkit lebih cepat.
Yang ketiga adalah pentingnya memberikan pendidikan dan pelatihan untuk pekerjaan di masa depan. ”Karena kita alami transformasi dan banyak kerjaan-kerjaan baru, banyak kebutuhan baru skill di masa yang akan datang,” kata Anies.
Menurut Anies, ketiga isu itu akan dibawa dan disampaikan dalam KTT G20 pada November nanti. Isu-isu yang semua terkait dengan kepentingan pembangunan berkelanjutan tersebut perlu mendapat perhatian untuk diantisipasi.
Pada pembukaan KTT U20, Anies mengajak seluruh pihak untuk bersama memperhatikan isu strategis prioritas. Masalah yang dimaksud dan didiskusikan terkait kesehatan, hunian, serta pemulihan ekonomi. Utamanya setelah dua tahun lebih dunia berjuang melawan pandemi.
”Kita semua paham bahwa dalam dua tahun lebih ini ada pandemi. Kita harus pulih dan bangkit lebih kuat, kita harus bangkit lebih cepat. Itu semua akan diajukan untuk didiskusikan. Dan kemudian kita menghadapi dunia yang mengalami tekanan luar biasa karena pembangunan ekonomi kita,” ujar Anies.
Dalam agenda U20, Anies melakukan pertemuan bilateral dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike. ”Besok (Rabu ini) saya juga melakukan pertemuan dengan Wali Kota Los Angeles. Semuanya membahas potensi kerja sama Jakarta dengan kota-kota itu,” katanya.
Dalam pertemuan bilateral dengan Gubernur Tokyo itu, salah satu hal yang dibahas adalah tentang pengelolaan efek rumah kaca. ”Kita saling bertukar pengalaman dan kita bahas,” kata Anies.
Selain itu, juga potensi pertukaran pendidikan yang sempat berhenti dan akan diaktifkan lagi. Jakarta dan Tokyo akan saling belajar dalam pengelolaan kota karena masalah yang dihadapi kedua kota adalah klasik. Pembahasan lainnya yaitu pandemi membuat ketimpangan antarkota melebar, sementara ketimpangan antarnegara mengecil.
Forum U20 Mayor Summit 2022 yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri para wali kota baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dari dalam negeri hadir wali kota dari Padang, Palu, dan Medan. Kemudian juga Wakil Wali Kota dari Surabaya dan kota lain.
Dari luar negeri di antaranya hadir Wali Kota Los Angeles, Wali Kota Mumbai, juga Wali Kota Rotterdam.
Melalui pertemuan itu, perwakilan yang hadir menyadari kenyataan bahwa peran pengelola kota, pimpinan kota, di dalam menangani masalah-masalah besar makin hari makin meningkat. Peran mereka terbukti pada dua tahun penanganan pandemi di berbagai tempat di seluruh dunia.
”Pengalaman itulah yang dibagikan dan digunakan untuk menangani permasalahan di kota-kota,” kata Anies.
Kerja sama bus listrik
Sebelumnya, Senin (29/8/2022), di Jakarta, jajaran direksi Transjakarta dan Wali Kota Los Angeles Eric Michael Garcetti menggelar jumpa pers. Direktur Utama Transjakarta M Yana Aditya menjelaskan, dari pertemuan tersebut, ada beberapa poin yang bisa dikerjasamakan antara Transjakarta dan Pemerintah Kota Los Angeles.
Menurut Yana, poin untuk mencapai nol emisi adalah target bersama yang ingin dicapai Transjakarta dan Los Angeles. Salah satu cara yang akan dikerjakan adalah melalui pengembangan transportasi ramah lingkungan, seperti bus listrik.
Wali Kota Los Angeles Eric Michael Garcetti dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Jakarta dan Los Angeles terikat dalam kerja sama kota kembar(sister city). Kedua kota memiliki kesamaan profil, yaitu sama-sama berpenduduk 10 juta orang. Kedua kota juga menghadapi permasalahan yang sama, kemacetan, polusi, dan pertumbuhan ekonomi.
”Ini tantangan yang sama yang kita bahas. Tapi, tujuan kami sama, memperluas jaringan transportasi, penggunaan bus listrik, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Eric.
Terkait kendaraan ramah lingkungan, termasuk berbahan bakar listrik, Pemerintah Indonesia juga mengadakan 916 mobil listrik dan 290 sepeda motor listrik untuk petugas patroli pengawalan guna menunjang penyelenggaraan KTT G20 pada 15-16 November 2022. Sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) pun disiapkan di sekitar lokasi acara.
Kendaraan sebanyak itu dipersiapkan dengan asumsi satu negara menggunakan setidaknya 15 mobil listrik. Jumlah itu dibagi atas 10 mobil untuk rangkaian VVIP dan 5 mobil untuk rangkaian pasangan kepala negara/pemerintahan.
Kemarin, Wakil Presiden Ma’ruf Amin memastikan kesiapan kendaraan-kendaraan berikut SPKLU yang akan digunakan dalam KTT G20 di sekitar Hotel Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, Bali.