Tawuran antarsesama kelompok remaja kian marak di Ibu Kota selama dua pekan terakhir.
Oleh
STEFANUS ATO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tawuran antarsesama kelompok remaja kembali marak di Jakarta selama dua pekan terakhir. Di Cipayung, Jakarta Timur, seorang remaja meninggal akibat tawuran.
Tawuran antarkelompok remaja yang berujung tewasnya remaja berinisial MH (16) terjadi pada Sabtu (20/8/2022) dini hari di wilayah Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung. Korban tewas akibat serangan senjata tajam.
”Tawuran dilakukan oleh dua kelompok remaja yang menamakan diri mereka geng Bostem dan geng Brigid. Motifnya sejauh ini hanya untuk mencari popularitas. Mereka menggunakan media sosial dan melakukan live streaming,” kata Kepala Kepolisian Sektor Cipayung Ajun Komisaris Bayu Marfiando, Senin (22/8/2022) sore, di Jakarta.
Bayu mengatakan, tawuran antardua kelompok geng ini bermula saat remaja kelompok Bostem sedang berkumpul di kawasan Lubang Buaya. Salah satu remaja dari kelompok Bostem kemudian meminta sesama kerabatnya untuk bersiap-siap lantaran ada kelompok remaja lain yang bakal menyerang.
Tawuran pun pecah saat remaja kelompok Brigid tiba di tempat berkumpulnya remaja kelompok Bostem. Akibat tawuran itu, MH yang berasal dari geng Bostem tewas setelah diserang dengan senjata tajam.
”Kami sempat menangkap 11 orang. Dari hasil penyelidikan, ada empat orang yang kami tetapkan sebagai tersangka,” ucap Bayu.
Dari empat tersangka itu, ada tiga orang yang sudah ditangkap, yakni, AR, GS, dan AS. AR dan GS masih di bawah umur. Sementara itu, satu tersangka lain bernama Faisal dalam pengejaran polisi.
Adapun akibat perbuatan para pelaku, mereka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun. Para remaja itu disangka melanggar Pasal 80 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 Ayat (3) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 55 KUHP.
Kian marak
Tawuran antarsesama kelompok remaja kian marak di Ibu Kota selama dua pekan terakhir. Pada Sabtu (20/8/2022) pagi, tawuran antarkelompok remaja juga pecah di terowongan Manggarai, Jakarta Selatan. Dari rekaman video yang tersebar di media sosial, terlihat sejumlah remaja laki-laki melempar batu ke sisi lain terowongan.
Massa yang terlibat tawuran terlihat memenuhi jalan raya di sekitar terowongan Manggarai. Kejadian tersebut mengakibatkan jalanan yang biasanya ramai dilintasi kendaraan lengang.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet Ajun Komisaris Gatot Sumda membenarkan adanya kejadian itu. Dia menyebut tawuran itu melibatkan sejumlah kelompok remaja pada Sabtu sekitar pukul 05.00. Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut, termasuk mengidentifikasi identitas para pelaku.
Sebelumnya, pada 9 Agustus 2022 sore, polisi juga menangkap 28 pelajar saat sedang berkumpul di kolong jembatan Apartemen Puri Mansion, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Dari tangan para pelajar itu, polisi menemukan 12 bilah senjata tajam dan 10 unit sepeda motor.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cengkareng Ajun Komisaris Ali Barokah mengatakan, para remaja yang berkumpul dan membawa senjata tajam itu saat didatangi polisi masih mengenakan seragam sekolah. Mereka diduga bakal terlibat tawuran di suatu tempat yang telah disepakati.