Ibu Ibu Kota Award 2022 Pertemukan 62 Sosok Penggerak
Ibu Ibu Kota Award 2022 kembali digelar. Agenda untuk mengapresiasi para sosok penggerak aksi hidup baik digelar sebagai rangkaian pada Agustus-September 2022. Agenda juga mempertemukan 62 sosok penerima penghargaan.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Ibu Ibu Kota Award 2022. Agenda tahun ini tidak akan mengerucut pada pemberian penghargaan, melainkan untuk mempertemukan kembali 62 sosok penggerak yang memenangi penghargaan Ibu Ibu Kota Award 2019-2021, membekali mereka dengan ketrampilan, dan menggelar Festival Pekan Dekranasda.
Penggagas Ibu Ibu Kota Award, Fery Farhati, dalam keterangan kepada media, Jumat (19/82022), di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jalan Suropati, menjelaskan, Ibu Ibu Kota Award 2022 kembali digelar dengan tema ”Bertemu Kembali”. Para sosok yang selama ini menemani tumbuhnya gerakan aksi hidup baik dipertemukan dan diberikan ruang lebih luas untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Kegiatan kolaborasi tersebut terbuka untuk berbagai pihak yang ingin bekerja sama dengan Ibu Ibu Kota Award dan digelar sepanjang Agustus-September 2022. Ibu Ibu Kota Award 2022, ujar Fery, terbuka dengan berbagai bentuk ajakan kerja sama dari masyarakat, media, komunitas, ataupun swasta. Bentuk kolaborasi yang bisa melibatkan sosok Ibu Ibu Kota di antaranya pelatihan/lokakarya, bincang inspiratif, ataupun proses kreatif lain, seperti pembuatan ilustrasi, komik, pemotretan, dan video musik.
Fery melanjutkan, sebelum memulai bulan kolaborasi, sejumlah kegiatan digelar untuk mengawali Ibu Ibu Kota Award 2022. Ada kegiatan Temali atau Temu Kembali Ibu Ibu Kota yang menjadi momen pertama para sosok penggerak tahun 2019-2021 bertemu secara langsung, bertukar gagasan, hingga membuat rencana kolaborasi lintas angkatan dan lintas bidang gerak.
Para sosok Ibu Ibu Kota juga mengikuti kegiatan Bekali atau Belajar Kembali Ibu Ibu Kota untuk melengkapi pengetahuan mereka. Bekali ini membekali para sosok agar lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan karakteristik masyarakat di lapangan serta menjadi pionir yang mendorong lahirnya sosok perempuan-perempuan inspiratif lain di Jakarta.
”Sosok Ibu Ibu Kota pun diminta untuk memilih paket kelas yang paling sesuai dengan kebutuhan dan diajar oleh para mentor berpengalaman di bidangnya. Kelas yang disiapkan antara lain Kelas Bicara, Kelas Bijak, serta Kelas Binar,” kata Fery.
Kelas Bicara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi dengan materi public speaking yang dibawakan oleh Hilbram Dunar, lalu dilanjutkan dengan materi kolaborasi cerdas yang dibawakan oleh Marulina Dewi.
”Kelas Bicara mendorong setiap sosok untuk semakin terampil dalam bercakap dan berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai upaya memperluas gerakan #AksiHidupBaik,” kata Fery.
Para sosok Ibu Ibu Kota juga belajar pemecahan masalah dan manajemen diri di Kelas Bijak. Ada dua mentor yang membagikan ilmu dan pengalamannya kepada para sosok untuk semakin bijak menghadapi tantangan di masyarakat. Pertama, Ibu Mahariah Sandre, pendiri Yayasan Rumah Literasi Hijau, yang membawakan materi pemecahan masalah. Sementara materi manajemen diri dibawakan oleh penulis, pembicara publik, dan life coach René Suhardono.
Hilbram Dunar sebagai salah satu pengajar Bekali mengungkapkan bahwa melalui Kelas Binar, sosok Ibu Ibu Kota melanjutkan kegiatan Bekali. Kelas ini juga merupakan rangkaian akhir dari Bekali. Setiap sosok berkesempatan untuk mempelajari etiket dan citra personal dalam melaksanakan #AksiHidupBaik. Kelas Binar didampingi oleh dua mentor andal, yaitu Alfia Wardah dan Iwet Ramadhan.
”Pada Kelas Bicara, saya menyampaikan, dalam kehidupan ini terdapat dua pilihan risiko, yaitu menjadi yang dapat diterima atau ditolak. Semua tergantung pada bagaimana kita menyampaikan sesuatu agar orang dapat mengerti dan melakukan apa yang kita minta. Saya terkesan, karena ketika menyampaikan materi tentang public speaking, para sosok Ibu Ibu Kota ini begitu antusias mendengarkan dan membawa tantangan yang mereka temukan di lapangan untuk dibahas bersama di dalam kelas,” tutur Hilbram.
Fery melanjutkan, menuju Ibu Ibu Kota Award 2022 pada Oktober 2022, pada Agustus-September 2022 digelar sejumlah kegiatan. Gerakan #AksiHidupBaik Ibu Ibu Kota akan berkolaborasi bersama beberapa kegiatan, seperti pameran Ini Jakarta, Dekranasda Week Festival, serta berbagai webinar dan bincang inspiratif bersama komunitas dan media seputar #AksiHidupBaik yang dilakukan.
”Puncak kegiatan dan kolaborasi Ibu Ibu Kota Award 2022 dirayakan pada Momen Apresiasi pada Oktober 2022. Ini sebagai apresiasi dan rasa syukur atas semua hal baik yang telah dilakukan bersama untuk kota Jakarta,” kata Fery.