logo Kompas.id
MetropolitanRisiko Kematian Dini Mengintai...
Iklan

Risiko Kematian Dini Mengintai Warga Jabodetabek akibat Polusi Udara

Dari hasil perhitungan Greenpeace Indonesia, pada 2020, polusi udara dari PM2,5 meningkatkan risiko kematian dini terhadap 13.000 jiwa warga. Kerugian ekonomi yang timbul pada tahun itu Rp 49,5 triliun.

Oleh
STEFANUS ATO
· 5 menit baca
Deretan gedung tinggi terlihat samar di tengah lapisan kabut yang diduga polusi udara di ketinggian di Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (8/8/2022).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Deretan gedung tinggi terlihat samar di tengah lapisan kabut yang diduga polusi udara di ketinggian di Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (8/8/2022).

Persoalan berkepanjangan pencemaran udara berdampak serius dan urgen terhadap kesehatan warga. Ada risiko kematian yang mengintai 8.700 jiwa warga di Jakarta dalam kurun waktu Januari-Agustus 2021. Estimasi biaya perawatan medis selama kurun waktu delapan bulan itu mencapai Rp 33,1 triliun.

Masalah pencemaran udara terjadi hampir merata di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari sejumlah stasiun pemantau kualitas udara milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta situs IQAir, buruknya kualitas udara di Jabodetabek terjadi hampir merata.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000