Sepekan Uji Coba, Stasiun BNI Layani 18.622 Penumpang KRL
Uji coba Stasiun BNI City sebagai stasiun yang juga melayani naik dan turun penumpang KRL sudah berlangsung sepekan. Sebanyak 18.622 penumpang tercatat naik dan turun di stasiun yang terletak di Dukuh Atas itu.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Uji coba Stasiun BNI City sebagai stasiun yang juga melayani penumpang kereta rel listrik atau KRL sudah berjalan sepekan. Total 18.622 orang penumpang naik dan turun di stasiun yang sebelumnya hanya melayani penumpang kereta bandara itu.
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba, Minggu (7/8/2022) menjelaskan, layanan naik dan turun pengguna KRL di Stasiun BNI City dimulai sejak Sabtu (30/7/2022). Tercatat, total pengguna KRL di Stasiun BNI City sejak mulai dibuka untuk layanan KRL hingga Sabtu (6/8/2022) kemarin sejumlah 18.622 orang.
”Sebanyak 6.535 orang naik dan 12.087 orang yang turun di stasiun ini,” jelas Purba.
Adapun selama pekan pertama Agustus 2022 volume pengguna KRL Jabodetabek tercatat sebanyak 3.895.946 orang atau rata-rata sebanyak 649.324 orang setiap hari. Persebaran pengguna KRL pada hari kerja terfokus pada jam sibuk pagi pukul 05.30–07.30, serta pada jam sibuk sore pukul 16.00–18.00.
Untuk mendukung layanan penumpang, Purba melanjutkan, saat ini KAI Commuter tetap mengoperasikan perjalanan KRL sebanyak 1.081 setiap hari mulai pukul 04.00–24.00. Sebanyak 95 rangkaian kereta dioperasikan.
”Dari 1.080 perjalanan itu sebanyak 199 perjalanan KRL di antaranya dilayani di Stasiun BNI City dengan melayani relasi Cikarang/Bekasi–Kampung Bandan via Pasar Senen ataupun via Manggarai,” jelas Purba.
Terpisah, masih terkait layanan penumpang angkutan umum, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penambahan sebanyak 1.801 karyawan untuk ditempatkan sebagai Petugas Layanan Operasi (PLO).
Pengadaan (Petugas Layanan Operasi) PLO juga menjadi salah satu upaya Transjakarta meminimalisir tindakan pelecehan seksual di transportasi publik
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta Anang Rizkani Noor menyampaikan, proses perekrutan karyawan itu dilakukan 2-7 Agustus 2022. Pengadaan PLO merupakan upaya Transjakarta untuk memperkuat keamanan dan kenyamanan pelanggan.
”Ini salah satu upaya penting yang kami lakukan untuk memastikan kenyamanan dan kenyamanan pelanggan berjalan dengan baik,” ujar Anang.
Pengadaan PLO juga menjadi salah satu upaya Transjakarta meminimalkan tindakan pelecehan seksual di transportasi publik. Keberadaan petugas di dalam bus diharapkan bisa membantu mencegah serta bergerak cepat menangani apabila diketahui ada yang tidak diinginkan terjadi.
”Petugas kami siap membantu apabila pelanggan merasa ada gangguan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Kami mengimbau pelanggan bisa melaporkan agar bisa ditindaklanjuti,” jelas Anang.
Adapun penambahan karyawan tersebut, lanjut Anang, adalah respons Transjakarta terhadap aspirasi pelanggan yang mengharapkan pelayanan diperkuat. Selain itu, langkah ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
Kualifikasi dasar yang perlu dipenuhi adalah mempunyai pendidikan minimal SMA/sederajat, sehat jasmani maupun rohani. Proses perekrutan ini tidak dipungut biaya atau gratis.