Pipa Gas Bocor di Proyek Revitalisasi Halte Terintegrasi Cawang
Pipa gas milik PT PGN Tbk bocor di kawasan proyek halte terintegrasi Transjakarta dan LRT di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022) siang.
Oleh
ERIKA KURNIA, FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pipa gas milik PT PGN Tbk bocor di kawasan proyek halte terintegrasi Transjakarta dan LRT di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2022). Kebocoran telah ditangani dan lalu lintas di sekitarnya kembali dibuka.
Kebocoran gas muncul pada sekitar pukul 11.00. Dalam video amatir terlihat asap putih membubung tinggi di lokasi proyek integrasi halte Transjakarta dan LRT di Jalan MT Haryono. Kemacetan pun terjadi di jalan raya dan jalan tol arah Cawang di sekitar lokasi.
”Gas sempat menyembur, tetapi sejauh ini tidak ada ledakan. Sempat ada tanah yang tersebut tadi, tetapi sudah dibersihkan,” kata Kepala Unit Kecelakaan Polsek Tebet Ajun Komisaris Estu kepada wartawan sekitar pukul 14.00.
Kegiatan sterilisasi itu membuat lalu lintas jalan sempat ditutup hingga sekitar pukul 13.30. Saat ini, petugas Tim Penanganan Gangguan (TPG) PT PGN Tbk sudah berada dilokasi dan sedang memastikan kondisi infrastruktur dan perimeter sekeliling lokasi dalam keadaan aman.
”Petugas TPG PGN telah mengamankan area sekitar dari aktivitas warga dengan memasang safety line," kata Sheila Marlianty, Area Head PGN Jakarta, dalam keterangan tertulis.
Sheila mengungkapkan, kebocoran diduga disebabkan aktivitas pihak ketiga di sekitar lokasi. Seperti diketahui, pipa gas itu bocor di lokasi revitalisasi Halte Cawang Cikoko dengan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya Persero Tbk.
Petugas, kata dia, juga tengah mengidentifikasi dampak kejadian serta rencana perbaikan sesegera mungkin. Lalu, berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengidentifikasi pelanggan yang terdampak.
”Untuk penyebab kejadian, sampai saat ini masih dalam proses investigasi bersama aparat. Kami akan memastikan bahwa layanan pelanggan gas bumi tidak terdampak terlalu lama,” ujarnya.
Direktur Teknik dan Digital Transjakarta Mohamad Indrayana juga memastikan kebocoran pipa gas telah tertangani. ”Kebocoran sudah langsung dapat ditangani. Pipanya milik PGN yang memang eksisting berada di dekat halte atau lokasi revitalisasi halte integrasi,” ucapnya.