Genangan Banjir di Sejumlah Titik di Jabodetabek Surut, Warga Terdampak Kembali dari Pengungsian
Human deras yang turun pada Jumat (15/7/2022) sore membuat sejumlah wilayah di Jabodetabek terendam. Namun, pada Minggu (17/7) genangan sudah surut.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada Jumat (15/7/2022) sore, membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Namun, pada hari Minggu (17/7), genangan yang merendam sejumlah wilayah sudah surut. Ratusan warga yang sebelumnya sempat mengungsi, kini mulai banyak kembali ke rumah masing-masing.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohammad Insaf, Minggu, memastikan, hujan deras pada Jumat sore hingga malam membuat 83 RT atau 0,020 persen dari 30.470 RT di DKI Jakarta terendam. Adapun ketinggian genangan mencapai lebih dari 40 sentimeter (cm).
Data BPBD DKI Jakarta menunjukkan, RT-RT yang terdampak hujan deras itu tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Sebelumnya, sempat tercatat 92 RT terendam.
RT-RT itu terdampak sejumlah kali yang meluap. Di antaranya kali Ciliwung, kali Pesanggrahan, kali Krukut, kali Angke, dan kali Semonggol.
Insaf melanjutkan, setelah penanganan dari BPBD, Dinas Sumber Daya Air, Damkar, dan PPSU Kelurahan, genangan surut. ”Sampai dengan Minggu, pukul 03.00 genangan dengan ketinggian lebih dari 40 sentimeter sudah kering seluruhnya,” kata Insaf.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyebutkan, banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kota Tangerang mulai surut.
Abdul Muhari, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui keterangan tertulis menjelaskan, banjir merendam satu RT di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu dini hari (16/7) pukul 02.00.
Banjir terjadi setelah hujan intensitas tinggi turun mulai Jumat, pukul 20.00 dan menyebabkan Sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL) meluap dan merendam permukiman warga yang berada di lokasi aliran sungai.
Sebanyak 30 rumah dan 100 orang terdampak. Namun, pada Sabtu siang hingga sore, genangan di kawasan tersebut telah surut.
Dari pemantauan BNPB, banjir di wilayah Kabupaten Bekasi juga sudah surut. Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi turun sehingga debit air Kali Bekasi meluap dan merendam 41 rumah warga dengan tinggi muka air 20-60 cm pada Sabtu, pukul 13.45.
Kondisi itu membuat tiga kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat, wilayah yang terdampak banjir berada di Kecamatan Tambun Utara (Desa Karang Satria, Satria Mekar, Sriamur dan Satria Jaya), Kecamatan Babelan (Kelurahan Kebalen, Desa Babelan Kota dan Desa Buni Nakti) serta Kecamatan Sukawangi (Desa Sukamekar).
Situasi terbaru, banjir di tiga kecamatan itu berangsur surut. Warga yang melakukan evakuasi pun sudah berangsur kembali ke rumah masing-masing.
Abdul menambahkan, banjir juga terjadi di Kota Tangerang, Banten, Sabtu dini hari. Peristiwa tersebut terjadi pascahujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan Kali Angke meluap dan jebolnya tanggul di kawasan Pinang Griya pada pukul 00.50.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan, pada Sabtu sore banjir sudah mulai surut di beberapa titik. Meskipun banjir berangsur surut, BPBD Kota Tangerang masih melakukan penanganan dan menurunkan tim untuk melakukan evakuasi.
Adapun wilayah yang terendam banjir adalah Kelurahan Pedurenan di wilayah Kecamatan Karang Tengah, Kelurahan Sudimara Barat dan Kelurahan Sudimara Selatan di wilayah Kecamatan Ciledug, serta Kelurahan Pinang di Kecamatan Pinang dan Kelurahan Petir pada wilayah Kecamatan Cipondoh.
Banjir juga sempat melanda sebagian wilayah Kota Tangerang Selatan sejak Jumat malam. Kejadian itu terjadi akibat drainase yang tidak dapat menampung debit air hujan yang turun dengan intensitas tinggi pada pukul 18.00.
Tercatat 14 kelurahan terendam banjir sejak Jumat hingga Sabtu sore di Tangerang Selatan. Kelurahan yang terendam banjir itu ialah Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kelurahan Jurangmangu Barat, Kelurahan Pondok Pucung dan Kelurahan Pondok Kacang Timur di Kecamatan Pondok Aren; Kelurahan Pamulang Barat, Kelurahan Pamulang Timur dan Kelurahan Pondok Benda di Kecamatan Pamulang; Kelurahan Paku Alam dan Kelurahan Jelupang di Kecamatan Serpong Utara; Kelurahan Serua dan Kelurahan Jombang di Kecamatan Ciputat; Kelurahan Cirendeu Kecamatan Ciputat Timur; Kelurahan Buaran dan Kelurahan Ciater di Kecamatan Serpong.
Banjir di 14 kelurahan tersebut mengakibatkan 843 kepala keluarga terdampak dan 843 unit rumah, serta 3 unit sarana ibadah terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 30 hingga 100 cm. Kejadian ini sempat membuat 260 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Namun, pada Sabtu malam, seluruh warga mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing karena banjir telah surut.