Hemat Energi dan Kurangi Emisi, DKI Jakarta Kembali Gelar Pemadaman Lampu
Untuk menghemat energi dan mengurangi emisi karbon, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar pemadaman lampu. Aksi akan digelar Sabtu (2/7/2022) pukul 20.30-21.30 di lima kota. Aksi ini bagian dari gerakan Earth Hour.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar aksi pemadaman lampu pada Sabtu (2/7/2022). Aksi itu untuk menghemat energi dan mengurangi emisi karbon.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Jumat (1/7/2022), menjelaskan, pemadaman lampu akan berlangsung satu jam, mulai pukul 20.30 sampai pukul 21.30. Pemadaman lampu di Jakarta dilakukan di seluruh bangunan atau gedung kantor Pemprov DKI. Namun, pemadaman tidak dilakukan di gedung rumah sakit, puskesmas, dan klinik.
”Jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah juga akan dipadamkan,” kata Asep.
Pemadaman lampu juga akan dilakukan di tujuh simbol kota Jakarta, yaitu Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Monumen Nasional dan air mancurnya, Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel lndonesia, Patung Pemuda beserta air mancurnya, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudirman.
”Beberapa gedung milik swasta, gedung komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, dan apartemen juga akan melakukan pemadaman,” ujarnya.
Aksi pemadaman lampu selama satu jam tersebut, menurut Asep, sebagai tindak lanjut implementasi lnstruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu dalam Rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.
Aksi pemadaman lampu tersebut ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penghematan energi, penghematan ekonomi, serta penurunan emisi gas rumah kaca. Dari hasil perhitungan PLN setelah dilakukan pemadaman lampu, ternyata dapat memengaruhi tiga hal tersebut.
”Aksi pemadaman lampu selama satu jam dalam rangka memberikan pesan edukasi supaya meningkatkan kesadaran masyarakat menghemat energi agar menjadikan Jakarta lebih lestari,” kata Asep.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak semua warga Jakarta berpartisipasi dalam aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon tersebut. ”Caranya sederhana, mematikan lampu dan peralatan listrik, Sabtu 2 Juli mulai pukul 20.30 sampai 21.30. Jadi ingat, hari Sabtu 2 Juli pukul 20.30 sampai 21.30. Insya Allah, aksi yang sederhana ini akan memberikan dampak besar untuk keberlanjutan bumi kita,” katanya.
”Aksi tersebut juga memperingatkan kepada kita semua bahwa kita bisa sama-sama mengurangi emisi di bumi ini sehingga Insya Allah tetap laik untuk ditinggali sampai anak cucu kita sampai generasi berikutnya. Selain itu, kita juga bisa tunjukkan kepada mereka bahwa kita gunakan kota ini dengan baik dan bisa berketahanan dan berkelanjutan sehingga mereka, generasi anak cucu kita, akan bisa merasakan kota yang nyaman seperti kita sekarang,” tutur Anies.
Asep melanjutkan, sejumlah jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah kota administrasi yang akan dilakukan pemadaman lampu sudah dirinci. Di Jakarta Pusat, pemadaman dilakukan di Jalan Sudirman (Dukuh Atas sampai dengan Jalan Gedung Sampoerna Strategic), Jalan Thamrin, seputar Jalan Merdeka kecuali Jalan Medan Merdeka Utara depan Istana Presiden, Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika, halaman Kantor Balai Kota, dan Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Di Jakarta Utara, pemadaman dilakukan di Jalan Yos Sudarso, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Di Jakarta Barat, pemadaman dilaksanakan di Jalan Daan Mogot, Jalan Kembangan Raya, dan Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Di Jakarta Selatan, pemadaman dilakukan di Jalan Prapanca Raya, Jalan Rasuna Said, Jalan Sudirman (Gedung Sampoerna Strategic sampai dengan patung Pemuda), dan Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Adapun di Jakarta Timur, pemadaman dilakukan di Jalan Dr Sumarno, Jalan Raden Inten, dan Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Timur.