BPBD DKI Jakarta mewaspadai sesar Baribis yang diketahui aktif dengan laju 5 milimeter per tahun. Sesar aktif berpotensi menimbulkan gempa bumi di Jakarta sehingga BPBD DKI juga mulai mengedukasi warga dan sosialisasi.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mewaspadai sesar Baribis yang terbentang di selatan Jakarta. Sesar tersebut diketahui aktif dan berpotensi menyebabkan gempa.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Moh Insaf, Minggu (26/6/2022), menjelaskan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sesar Baribis diketahui merupakan sesar aktif. Sesar Baribis membentang dari Purwakarta, Karawang, Bekasi, sebelah selatan Jakarta, Tangerang, hingga berakhir di Banten.
Sebagai sesar aktif, pergerakan sesar Baribis mencapai 5 milimeter per tahun dengan struktur diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 kilometer. ”Meskipun dalam magnitudo kecil 2,3-3,1, sesar Baribis ini pun disebut dapat menyebabkan gempa lumayan besar yang bisa mengguncang daerah Jakarta,” ujar Insaf.
Menurut para ahli, lanjut Insaf, beberapa daerah di Jakarta rawan terjadi gempa karena masuk lintasan sesar Baribis. Wilayah yang rawan itu terutama di wilayah selatan Jakarta.
”Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama karena wilayah Jakarta termasuk dalam lintasan sesar Baribis,” ucap Insaf.
Dengan adanya ancaman gempa tersebut, Insaf menambahkan, BPBD DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta memberikan edukasi dalam rangka mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi tersebut.
BPBD DKI Jakarta sudah melakukan edukasi kegiatan gempa, di antaranya melalui kegiatan sekolah/madrasah aman bencana dan sosialisasi kepada pemilik gedung bertingkat di DKI Jakarta.
BPBD DKI, disebutkan Insaf, juga selalu memonitor peringatan dini gempa yang disampaikan oleh BMKG. Peringatan dini itu kemudian disampaikan kembali melalui kanal-kanal media sosial BPBD seperti Instagram, Twitter, dan Facebook, juga melalui grup aplikasi pengiriman pesan dan melalui situs resmi BPBD DKI Jakarta.
”Apabila ada keadaan darurat, juga dapat menghubungi Call Center 112 yang beroperasi 24 jam,” kata Insaf.
Secara terpisah, dilansir dari Kompas TV, Sabtu (25/6/2022), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan mengecek keaktifan sesar Baribis itu. Hal itu ia nyatakan untuk merespons penjelasan BMKG terkait dengan sesar Baribis yang aktif.