PRJ 2022, Antusiasme dan Harapan Warga Jakarta

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Suasana di Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke-53 dalam rangka merayakan HUT DKI Jakarta kembali digelar tahun 2022. Berlokasi di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, perhelatan selama 39 hari ini (9 Juni-17 Juli) melibatkan lebih dari 2.500 gerai serta dimeriahkan 56 musisi yang tampil di panggung utama.

Gelaran PRJ atau Jakarta Fair Kemayoran bahkan disebut-sebut sebagai ajang dengan format pekan raya paling panjang durasinya, paling lengkap, serta terbesar di Asia Tenggara. Ini dapat dilihat dari durasi penyelenggaraan setiap tahun yang lebih dari sebulan. Bahkan, periode 2010 hingga 2022, PRJ paling panjang berlangsung 42 hari pada 2015.

Dilihat dari jumlah pengunjungnya, selalu meningkat setiap tahun. Pada PRJ 2019, pengunjung yang datang ke JIExpo Kemayoran berjumlah 6,8 juta orang. Dibandingkan dengan angka pengunjung pada 2010 di sekitar 3,8 juta orang, rerata pertumbuhan pengunjung sembilan tahun terakhir meningkat 9 persen per tahun.

Baca juga: Target Transaksi Rp 7,5 Triliun, Jakarta Fair Kemayoran Digelar Pekan Ini

Pertumbuhan menggembirakan juga tampak dari nilai transaksi PRJ. Nilai transaksi yang dibukukan pada PRJ 2019 mencapai Rp 7,5 triliun. Dibandingkan perolehan tahun 2010, yaitu Rp 3,1 triliun, artinya rerata pertumbuhan transaksi per tahun 16 persen.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Kembang api menghiasi arena Pekan Raya Jakarta ke-53 atau Jakarta Fair Kemayoran di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022) malam. Pekan Raya Jakarta ke-53 ini merupakan ragkaian peringatan Hari Ulang Tahun Ke-495 DKI Jakarta.

Angka-angka pertumbuhan ini indikator antusiasme masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang terus terjaga, bahkan terus tumbuh untuk hadir dan menikmati perhelatan pesta hari jadi DKI Jakarta. Jajak pendapat Kompas pada 15-17 Juni 2022 mengungkap beberapa temuan seputar antusiasme, motivasi, dan harapan masyarakat Jakarta terhadap penyelenggaraan PRJ.

Antusiasme tinggi

Hasil jajak pendapat mengungkap, masyarakat Jakarta Utara yang paling antusias datang ke PRJ. Setidaknya, 37,5 persen responden yang berdomisili di Jakut mengaku sudah menghadiri pekan raya. Ditambah 24,2 persen responden yang menyatakan memiliki rencana datang ke PRJ 2022.

Sementara itu, warga Jakarta Barat belum banyak yang datang ke JIExpo Kemayoran. Baru 6,3 persen responden yang berdomisili di wilayah Jakbar yang menyatakan sudah ke PRJ. Namun, responden yang berminat atau berencana hadir justru terbilang tinggi dibandingkan dengan warga wilayah lain, 36,8 persen. Artinya, warga Jakbar masih sangat antusias menyambangi PRJ tahun ini.

Survei tepat sepekan setelah PRJ 2022 dibuka itu menggambarkan warga Jakarta menyambut antusias acara rutin tahunan itu. Pihak panitia menargetkan jumlah pengunjung minimal sama seperti tahun 2019, yaitu 6,8 juta orang.

Antusiasme masyarakat dipantik daya tarik di PRJ 2022. Beberapa tujuan yang menjadi motivasi utama untuk datang, antara lain, untuk berwisata kuliner, membeli produk dengan harga promo, menikmati permainan di pasar malam, dan menonton konser musik.

Baca juga: Pramuniaga ”SPG” Bukan Sekadar Pemanis

Dari empat tujuan tersebut, wisata kuliner menjadi motivasi paling dominan. Sebanyak 37 persen responden datang ke PRJ untuk membeli dan menikmati aneka makanan minuman di sana. Daya tarik kedua masih berkait belanja, yaitu mencari produk dengan harga promo. Terdapat 34 persen responden kaum pemburu promo.

Berbelanja adalah salah satu aktivitas yang selalu dinanti ketika datang ke PRJ. Berbagai promo ditawarkan di gerai-gerai mulai dari makanan, kebutuhan sehari-hari, perlengkapan kecantikan, furnitur, hingga produk otomotif yang dijual dengan penawaran menarik. Hasil jajak pendapat, hampir separuh responden membelanjakan Rp 200.000–Rp 500.000 saat mengunjungi PRJ.

KOMPAS/ERIKA KURNIA

Seorang pramuniaga tengah menawarkan menu makanan kepada pengunjung Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2022).

Harga tiket

Namun, di PRJ tahun ini ada hal yang menjadi sorotan masyarakat, yaitu terkait harga tiket masuk. Dari data tren harga tiket sejak tahun 2010, kenaikan tiket PRJ 2022 yang paling tinggi, senilai Rp 10.000 dibandingkan dengan harga tahun 2019. Harga tiket yang dihitung adalah harga di akhir pekan atau tanggal merah karena di momen tersebut jumlah pengunjung biasanya membeludak.

Sepuluh tahun terakhir, kenaikan harga tiket hanya terjadi tahun 2012, 2013, 2017, dan 2019. Nilai kenaikannya pun sama pada tahun-tahun itu, yaitu Rp 5.000. Dari sinilah tampak bahwa kenaikan harga tiket tahun ini terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya.

Terkait kenaikan harga tiket, fenomena ini juga disoroti responden jajak pendapat Kompas. Ditanya tentang harapan penyelenggaraan PRJ tahun mendatang, aspek yang paling dominan disampaikan adalah harga tiket yang terjangkau. Sepertiga responden bersuara demikian.

Baca juga: Pesta Jakarta dari Masa ke Masa

Kenaikan Harga Tiket dan Antusiasme Pengunjung

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Suasana antrean masuk ke Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

PRJ yang diselenggarakan supaya dapat dinikmati semua lapisan masyarakat, diharapkan harga tiketnya terjangkau beragam kemampuan ekonomi. Hal ini perlu menjadi perhatian karena marwah pekan raya ini adalah merayakan hari jadi Kota Jakarta, yang juga menjadi simbol terangkulnya semua lapisan masyarakat yang tinggal-hidup di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Selain itu, 27,5 persen responden menyoroti keterlibatan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di gerai-gerai PRJ. Mereka berharap ke depannya penggiat UMKM lebih banyak dilibatkan dan diberi tempat di area pekan raya.

Baca juga: Berbagai Alasan Kembali ke Jakarta Fair Kemayoran

Ajang PRJ bisa menjadi momen emas para pelaku UMKM untuk mengenalkan produknya dan menarik perhatian konsumen. Harapannya, peminat komoditas karya UMKM jadi lebih luas sehingga sektor ekonomi kreatif dan kerakyatan di DKI Jakarta berkembang dan terus bergairah.

Pada akhirnya, perhelatan PRJ dapat menjadi berkah bagi masyarakat untuk bergembira dan berbelanja. Selain itu, para pelaku usaha berkesempatan mengembangkan bisnisnya melalui pergelaran ini. Momen hari jadi Jakarta sebaiknya menjadi berkah bagi setiap penduduk di Ibu Kota.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ribuan pengunjung memadati arena Pekan Raya Jakarta Ke-53 atau Jakarta Fair Kemayoran di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022) malam.