Beragam alasan melatari kedatangan orang-orang ke Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta. Ada yang nostalgia, menonton konser, ataupun jalan-jalan.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·3 menit baca
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Suasana saat Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).
Tiga belas hari berjalan, Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta tetap semarak sekalipun pada hari kerja, Selasa (21/6/2022). Arena pameran di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat dipadati pengunjung mulai dari pintu masuk hingga stan dan aula pameran.
Tua, muda, sendirian, berpasangan, sekeluarga, ataupun rombongan mengantre di loket tiket dan akses masuk Jakarta Fair Kemayoran di muka Gedung Pusat Niaga. Petugas melalui pengeras suara mengarahkan pengunjung ke tiga jalur antrean, yaitu pembeli tiket fisik, tiket daring, dan khusus peserta pameran atau mitra peritel.
Hingga pukul 17.00 tercatat 8.997 orang berada di area pameran. Catatan ini berdasarkan pemindaian Peduli Lindungi, sebagai salah satu upaya pelacakan di tengah naiknya kasus positif Covid-19.
Senyum dan sapaan sales promotion girl dan sales promotion boy atau pramuniaga menyambut pengunjung yang masuk ke area pameran. Mereka menawarkan produk maupun brosur penjelasannya.
Saya selalu sempatkan makan American Donat karena hanya ada setahun sekali di Pekan Raya Jakarta
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Pengunjung berburu diskon saat Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).
Semakin ke dalam arena pameran, suasana kian ramai. Mulai dari musik hingga suara pramuniaga menawarkan produk masuk keluar kuping.
Siti (40), warga Kemayoran datang bersama dua anak balitanya dan sepupu. Mereka melepas penat di pasar malam sekaligus berburu makanan yang ada di Jakarta Fair Kemayoran.
”Pasti ke Pekan Raya Jakarta untuk cari hiburan. Anak pengin naik wara wiri. Jajanan juga murah meriah,” ujarnya ketika menunggu giliran naik wara wiri.
Beragam alasan melatari kedatangan orang-orang ke Jakarta Fair Kemayoran. Ada yang nostalgia, menonton konser, ataupun jalan-jalan.
Riko Pamungkas (20), warga Sunter, Jakarta Utara, selalu ke Jakarta Fair Kemayoran untuk mencicipi american donat. Bentuk donat yang panjang itu menjadi daya tarik sendiri baginya.
”Saya selalu sempatkan makan american donat karena hanya ada setahun sekali di Pekan Raya Jakarta,” selorohnya.
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Pengunjung berswafoto di salah satu stan pembangunan Ibu Kota saat Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Pengunjung mencoba kendaraan di aula pameran Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).
Selain berburu donat, lulusan SMK itu datang ke Jakarta Fair Kemayoran juga untuk menonton konser bersama teman-teman. Sambil menanti waktu musisi naik ke panggung, mereka biasanya berkeliling stan-stan berburu diskon.
Hajatan bersama
Pameran multiproduk terbesar di Tanah Air, bahkan Asia Tenggara ini, dibuka pada 9 Juni lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hajatan besar jelang hari ulang tahun ke-495 Kota Jakarta ini tak hanya milik warga Jakarta dan sekitarnya. Warga luar daerah pun menyemarakkannya.
Listalia Suhartini (60) kembali mengikuti pameran ini setelah lolos kurasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenama Jaya Pitoe miliknya bakal tampil selama sepuluh hari di anjungan provinsi.
Jaya Pitoe menawarkan produk busana ecoprint. Baju, tas, topi, dan sepatu yang dipajang dibuat dengan teknik mewarnai dan membentuk motif menggunakan bahan alam berupa daun, bunga, hingga ranting tanaman.
”Terakhir ikut Pekan Raya Jakarta tahun 2017. Kali ini bawa produk ecoprint. Lumayan dapat antusias pengunjung. Moga produknya makin dikenal,” tutur warga Sleman yang turut membuka lokakarya di Beringharjo ini.
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Suasana area kuliner di Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap perhetalan yang ke-53 ini bisa menyamai capaian pendapatan dan pengunjung tahun 2019, serta menjadi proses bertukar jejaring antarpelaku usaha. Pada tahun 2019, Jakarta Fair Kemayoran mencatatkan nilai transaksi Rp 7,5 triliun dan 6,8 juta pengunjung.
Pada saat yang sama, Anies mengimbau pelaku usaha dan pengunjung untuk menaati protokol kesehatan selama pameran, serta memanfaatkan beragam peluang yang tersedia, seperti proses bertukar pengalaman dan jejaring. Tidak lupa, dia mengajak orangtua untuk memboyong anak ataupun keluarganya ke supaya bisa mendapatkan pengalaman berkesan untuk terus hadir setiap tahun.
”Pameran bukan sekadar antarpengunjung dan antarstan, tetapi setiap stan juga saling belajar satu sama lain, saling dukung, bekerja bersama untuk bangkit lebih kuat di waktu depan,” ucapnya.