Secara Bertahap, Stasiun Manggarai Siap Gantikan Stasiun Gambir
Begitu pembangunan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral selesai, maka akan ada perpindahan layanan dari Stasiun Gambir. Setidaknya hingga tahun 2023, Stasiun Gambir masih melayani perjalanan kereta jarak jauh.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan tengah membangun dan mengembangkan Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral yang akan melayani beragam layanan kereta, termasuk kereta api jarak jauh. Hingga saat ini, Stasiun Gambir dipastikan masih melayani perjalanan kereta api jarak jauh.
VP Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022) menjelaskan, sampai saat ini Stasiun Gambir masih melayani pelanggan kereta api jarak jauh (KAJJ). KAI tetap mengoperasikan Stasiun Gambir sebagai salah satu akses masuk dan keluar Jakarta selain Stasiun Pasar Senen, Bekasi, dan Jakarta Kota.
Di sisi lain, saat ini ada pembangunan Stasiun Manggarai yang direncanakan menjadi stasiun sentral. Sebagai stasiun sentral, nantinya Stasiun Manggarai akan menjadi stasiun yang tidak hanya melayani penumpang kereta komuter (KRL), tetapi juga kereta bandara dan KAJJ.
Konsekuensi sebagai tempat pelayanan KAAJ, membuat pelayanan KAJJ yang selama ini dilakukan di Stasiun Gambir akan dialihkan ke Stasiun Manggarai. Proses pembangunan Stasiun Manggarai sisi timur, saat ini masih berlangsung. Pembangunan ditargetkan selesai di 2023.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus secara terpisah menjelaskan, setelah Stasiun Manggarai melayani KA jarak jauh, maka pelayanan KAJJ di Stasiun Gambir secara bertahap dikurangi. Stasiun Gambir diprioritaskan untuk melayani KRL.
Joni menambahkan, terkait adanya rencana pengalihfungsian Stasiun Gambir, KAI mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. KAI masih terus berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk hal tersebut. “Jika nantinya ada perubahan pelayanan di Stasiun Gambir, pastinya KAI akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terlebih dahulu,” jelas Joni.
Untuk itu, lanjut Joni, bagi masyarakat yang sudah membeli tiket dan akan naik Kereta Api Jarak Jauh dari Stasiun Gambir tidak perlu khawatir. “Isu bahwa Stasiun Gambir telah pensiun tidak benar,” jelasnya. Saat ini, Stasiun Gambir terus melayani pelanggan KA Jarak Jauh. Pada Juni 2022, Stasiun Gambir melayani rata-rata 7.928 pelanggan per hari.
“KAI akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat melalui transportasi kereta api yang aman dan nyaman,” ujar Joni.