Bank Indonesia akan mengadakan acara pameran perdagangan UMKM bertajuk Jakarta Kreatif Festival di Sarinah pada Juni 2022.
Oleh
ERIKA KURNIA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jakarta masih menjadi pusat perdagangan terbesar di Indonesia. Jakarta juga menjadi hilir pasar produk usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM unggulan. Bank Indonesia memanfaatkan kondisi ini untuk mengadakan acara Jakarta Kreatif Festival 2022 di Sarinah pada Juni 2022.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Onny Widjanarko mengatakan, 58 persen pendapatan provinsi atau produk domestik bruto Jakarta disumbang konsumsi rumah tangga. Hal ini menyaingi pendapatan dari industri manufaktur dan perdagangan.
Situasi ini menjadikan Jakarta sebagai provinsi dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia. ”Jakarta jadi hilir pasar nasional, dengan persentase 17,3 persen. Ini juga terindikasi dari transaksi e-commerce nasional yang 70 persennya berputar di sini,” kata Onny dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Transaksi perdagangan di Jakarta yang menjadi rumah bagi sekitar 10,6 juta penduduk pun mengalahkan Jawa Barat yang warganya mencapai sekitar 50 juta penduduk. Lingkungan ini pun dinilai menguntungkan bagi UMKM dari daerah luar yang memiliki kapabilitas untuk merebut pasar di ibu kota negara ini.
”Saya kira UMKM akan tumbuh besar. MRT tahun depan, misalnya, alam menyiapkan TOD yang bisa dimanfaatkan UMKM. Saya kira, ekosistem perdagangan UMKM di Jakarta akan terus terbangun. Jakarta jadi hilir pertama, mungkin kedua Bali, Yogyakarta, dan lainnya,” lanjutnya.
Oleh karena itu, kata Onny, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta optimistis bisa sukses menyelenggarakan Jakarta Kreatif Festival Tahun 2022 bulan Juni. Berkolaborasi dengan lembaga pemerintah dan swasta, seperti Otoritas Jasa Keuangan dan Bukalapak, kegiatan yang merupakan bagian dari kegiatan Karya Kreatif Indonesia Mei lalu.
Jakarta Kreatif Festival dilaksanakan secara hibrida pada 16 Juni sampai 18 Juni 2022. Acara di luar jaringan atau offline berlangsung di Sarinah, Jakarta Pusat, dan akan mengundang UMKM di bidang pakaian, kerajinan, dan kuliner khususnya kopi. Sementara itu, acara daring melalui pasar daring Bukalapak serta platform Zoom, Instagram, dan YouTube. Bukalapak sendiri akan mengajak 200 UMKM.
Di samping itu, ada juga acara Pesta Wastra pada 10 Juni sampai dengan 16 Juni 2022 di Kawasan SCBD, Jakarta Pusat. Kegiatan itu akan melibatkan perajin batik se-Indonesia dengan target pasar anak muda.
”Jakarta Kreatif Festival akan mengajak UMKM dari 12 provinsi. Di Pesta Wastra kami akan undang 30 UMKM dari berbagai daerah. UMKM ini menjual produk premium tetapi terjangkau. Konon barang dengan kualitas tersebut laku di Jakarta. Dari dua acara ini, kami menargetkan omzet Rp 5,1 miliar,” kata Onny.
Target omzet itu meningkat dari pendapatan acara sama pada Agustus tahun lalu yang hanya berkisar Rp 3 miliar. Onny yakin meredanya pandemi tahun ini yang diikuti pemulihan ekonomi bisa meningkatkan daya beli masyarakat. Apalagi, Jakarta juga terlihat sudah sukses menyelenggarakan berbagai acara besar, seperti berbagai konser musik dan wisata olahraga, seperti Formula E di Ancol.
Irawati Endarwati, Vice President Retail PT Sarinah Persero, mengatakan, pihaknya mendukung acara tersebut terselenggara di pusat perbelanjaan Sarinah. Selain untuk mendukung produk dalam negeri, Sarinah siap menelurkan ilmu untuk mendukung transformasi UMKM Indonesia, salah satunya siap dengan menyiapkan ekosistem retail modern.
”Kami punya visi menaikkan UMKM agar bisa kuasai pasar di nasional sampai global. Kami bisa jadi hulu dengan menyediakan retail space. Ini juga sejalan dengan transformasi kami, yang tidak hanya dengan memugar gedung, tapi juga sistem retail,” kata perempuan yang biasa disapa Ira itu.
Sistem retail yang dibangun Sarinah, kata dia, siap mereka ajarkan kepada UMKM peserta acara. Sistem yang dimaksud berupa portal yang bisa digunakan mitra mereka untuk menunjang transparansi dan akuntabilitas penjualan, mulai dari analisis produk yang terjual, inventarisasi stok barang, hingga penghitungan keuntungan.