Target Transaksi Rp 7,5 Triliun, Jakarta Fair Kemayoran Digelar Pekan Ini

Target transaksi kali ini Rp 7,5 triliun dari 1.500 stan dan 6,8 juta pengunjung. Perhelatan ini mengiringi hajatan Jakarta yang akan berulang tahun ke-495 pada 22 Juni 2022.

FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (6/6/2022). Saat ini tengah berlangsung persiapan Jakarta Fair Kemayoran yang rencananya mulai 9 Juni hingga 17 Juli 2022.

JAKARTA, KOMPAS - Dua tahun vakum karena ganasnya pandemi Covid-19, Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta bakal kembali berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, 9 Juni hingga 17 Juli 2022. Perhelatan berlangsung dengan protokol kesehatan Covid-19, sehingga ada penyesuaian kapasitas pengunjung lewat pembatasan pameran dan konser, mengutamakan penjualan tiket secara daring, serta target pengunjung dan pendapatan yang tak jauh beda dengan tahun 2019.

Senin (6/6/2022) siang ini, spanduk tentang Jakarta Fair Kemayoran 2022 telah berjejeran di sepanjang Jalan Benyamin Suaeb dan sekeliling Jakarta International Expo. Kendaraan pengangkut material ataupun peralatan keluar masuk area pameran, sedangkan para pekerja memasang rangka besi, mengelas, serta mengecat deretan stan di muka aula dan gedung.

Stan-stan tersebut merupakan etalase untuk pameran ataupun peluncuran produk dari perusahaan ternama hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang berpartisipasi dalam Jakarta Fair Kemayoran. Jumlahnya mencapai 1.500 stan untuk 2.700 usaha, dengan presentase 40 persen UMKM.

"Tahun 2020 dan 2021 kami tunda karena pandemi Covid-19, meskipun sebenarnya persiapan sudah jalan. Akhirnya tahun 2022 ini bisa diselenggarakan," ujar Direktur Pemasaran PT Jakarta International Expo Ralph Scheunemann di Jakarta International Expo, Senin siang.

FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Direktur Pemasaran PT Jakarta International Expo Ralph Scheunemann (tengah) di Jakarta International Expo di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2022 ini berkaca dari suksesnya Pameran Indonesia International Motor Show Hybrid, Big Bang Jakarta, dan The Jakarta International Java Jazz Festival yang telah berlangsung di Jakarta International Expo. Ralph menuturkan, penyelenggara belajar dari suksesnya pameran atau festival tersebut lantaran mampu menyedot animo warga sekalipun berlangsung dalam pembatasan sesuai ketentuan protokol kesehatan Covid-19. "Animo menjadi penunjuk bergeraknya roda perekonomian sekaligus peluang. Warga siap menggelontorkan dana untuk membeli tiket dan berbelanja," katanya.

Jakarta Fair Kemayoran ke-53, sejak pertama kali diadakan pada 1968 bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-441 Kota Jakarta ini berlangsung Senin-Jumat mulai pukul 15.30-22.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 10.00-22.00 WIB. Pengunjung berusia 6 tahun ke atas, wajib sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap, dan akan melalui pemindaian Peduli Lindungi, serta dibatasi sesuai ketentuan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 1.

Sehubungan dengan itu, penyelenggara membedakan tiket masuk menjadi tiket masuk tanpa konser dan tiket masuk dengan konser. Selain dibeli langsung di loket atau pintu masuk, tiket bisa dibeli secara daring melalui Jakarta Fair dan JiExpo.

FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Pekerja memasang stan untuk Jakarta Fair Kemayoran 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Penyelenggara mengimbau pengunjung untuk membeli tiket secara daring ketimbang di loket supaya mengurangi potensi kerumunan atau antrean. Harga tiket daring pun lebih murah ketimbang di loket. "Tahun ini sistemnya berbeda, harus beli tiket dengan konser kalau mau nonton. Kami batasi, daya tampungnya hanya 5-10 persen dari total pengunjung. Jangan sampai membeludak ke mana-mana," ucap Ralph.

Selain pameran dan festival, penyelenggara bekerja sama dengan perusahaan melalui corporate social responsibility untuk kegiatan sosial, donor darah, pemeriksaan kesehatan, dan vaksinasi dosis penguat atau booster.

Efek berganda

Jakarta Fair Kemayoran 2022 menargetkan 6,8 juta pengunjung dan nilai transaksi mencapai Rp 7,5 triliun. Target itu sama seperti capaian tahun 2019, mempertimbangkan masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 50.000 orang pada hari kerja dan sebanyak 70.000-80.000 orang di akhir pekan. Mereka diharapkan lebih banyak bertransaksi, terutama menggunakan dompet digital selama berada di Jakarta International Expo.

"Target transaksi tahun 2022 sama seperti tahun 2019 atau paling tidak beda tipis. Kami harapkan pengunjung yang datang lebih banyak bertransaksi supaya roda ekonomi makin bergerak," ucap Direktur PT Jakarta Internasional Expo Karuna Murdaya.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Pengunjung melihat kendaraan yang dipamerkan di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6/2018). Penjualan otomotif pada saat ajang PRJ menyumbang sekitar 35 persen dari total transaksi selama pameran.

Di sisi lain, sejak masa persiapan, Jakarta Fair Kemayoran 2022 mengklaim menyerap 20.000 tenaga kerja untuk pembangunan stan dan lainnya. Jumlah ini diperkirakan bakal bertambah 20.000 lagi selama perhelatan, sesuai permintaan pembuatan kartu identitas. "Paling tidak 40.000 orang terlibat, mulai dari kontraktor, buruh, petugas kebersihan, hingga pramuniaga," ujarnya.

Jakarta Fair Kemayoran dikenal juga dengan nama Pekan Raya Jakarta yang pertama kali diadakan pada 1968 bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-441 Kota Jakarta. Perhelatan yang diadakan di bagian selatan lapangan Monas saat itu menghabiskan biaya lebih dari Rp 45 juta, dengan dana sebagian dari judi massal Hwa Hwe. Luas areanya 7,2 hektar (Kompas, Kamis 7 Juni 2018)

Sejak pertama kali diadakan, seakan sudah menjadi tradisi bahwa ulang tahun Kota Jakarta diiringi dengan perhelatan Jakarta Fair. Pada 1989, rencana perhelatan dipindahkan dari lapangan Monas ke area bekas Bandara Kemayoran, dan pada tahun 1992, Presiden Soeharto kembali membuka Jakarta Fair untuk pertama kali di Kemayoran.

• Baca Juga: Jakarta Fair Kemayoran Diminati, tetapi Perlu Perbaikan
• Baca Juga: Euforia Penonton Sempurnakan Suksesnya Gelaran Formula E Jakarta

KOMPAS/KARTONO RYADI

Pembukaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Monumen Nasional, Jakarta tahun 1980.

Saraswati, Koordinator Urusan Pariwisata, KUKM, Perindag pada Biro Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta, mengatakan, Jakarta Fair Kemayoran 2022 menjadi rangkaian hajatan Kota Jakarta. Salah satu pameran terbesar di Asia Tenggara itu menjadi bagian dari pemulihan ekonomi Ibu Kota yang tumbuh 4,63 persen sepanjang triwulan I 2022.

"Jakarta Fair dapat mendorong ekonomi Jakarta karena sumbangsih sektor tersier yang di dalamnya ada pariwisata, mencapai 75,45 persen," ujarnya. Sektor lainnya, yaitu sekunder 24,3 persen dan sektor primer 0,35 persen.

Demi mewujudkan itu, Pemprov DKI Jakarta menggiatkan promosi Jakarta Fair Kemayoran 2022 melalui kanal media sosiap dan pemberitaan, membantu perizinan peserta, dan menyiapkan rute Transjakarta untuk transportasi pengunjung, meskipun tahun 2022 tak ada titik khusus untuk penjemputan.

Jakarta Fair Kemayoran 2022 mengusung tema "Setelah Pandemi, Jakarta Fair Bangkit Kembali". Semoga upaya yang mewujud dalam subtema "Majulah produk-produk Indonesia untuk pasar domestik dan dunia" dapat terlaksana selama 39 hari penyelenggaraan di Jakarta International Expo.

KOMPAS/DORIS PANJAITAN

Gladi resik upacara pembukaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) berlangsung rapi di pintu gerbang pameran hari Kamis sore (26/6). Gladi resik dihadiri langsung Gubernur DKI R. Soeprapto dan Wagub II Drs Anwar Ilmar.