Euforia Penonton Sempurnakan Suksesnya Gelaran Formula E Jakarta
Terhibur, bangga, hingga merinding bercampur aduk mengiringi adu cepat para pebalap Formula E.
Oleh
STEFANUS ATO
·5 menit baca
STEFANUS ATO
Riuhnya penonton saat para pebalap naik ke podium juara di Jakarta International Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) sore.
Indonesia sekali lagi sukses menggelar ajang internasional di Tanah Air. Pada Sabtu (4/6/2022), penonton tumpah ruah memadati Internasional Jakarta E-Prix Circuit. Terhibur, bangga, hingga merinding bercampur aduk mengiringi adu cepat para pebalap Formula E.
Suhu di Jakarta International Circuit, Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu pukul 10.00 hingga balapan Formula E digelar pukul 15.00 sangat panas. Kulit memerah dan terbakar. Keringat mengalir deras. Suhu di sekitar Ancol saat itu menyentuh 31 derajat celsius. Di lintasan sirkuit, suhu bahkan mencapai 40 derajat celsius.
Panasnya Ancol siang itu tak menyurutkan antusiasme warga untuk tetap bertahan menonton balap mobil listrik Formula E. Sebagian penonton yang tiba sejak Sabtu pagi bertahan di sekitar lintasan dan rela menahan haus dan lapar.
Tomy (43), warga asal Depok, misalnya, tiba di Sirkuit Ancol, sejak Sabtu pukul 09.00 pagi. Setelah berputar-putar di sekitar area sirkuit, dia kemudian berteduh di Allianz E-Village setelah tak kuat lagi menahan sengatan matahari. Allianz E-Village tempat Tommy berteduh hanya berjarak sekitar 5 meter dari panggung utama yang bakal dijadikan tempat selebrasi para pebalap.
KOMPAS/STEFANUS ATO
Pengunjung beristirahat di E-Villaage, di sekitar area Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).
Pegawai negeri di Kota Depok ini, sebelum mendekat ke panggung utama, terlebih dulu membeli sebotol air mineral dan sebotol teh. Dia juga membeli beberapa bungkus roti tawar. Siang itu, Tommy hanya mengganjal perut dengan potongan roti tawar.
Meski menahan lapar dan haus, Tommy tak juga beranjak dari tempat itu. Dia sudah tak sabar untuk menanti para pebalap memulai balapan.
”Formula E ini baru pertama di Indonesia, kan. Saya mau jadi saksi sejarah. Suatu saat bisa cerita ke anak cucu, kalau saya pernah nonton dan lihat langsung mobil Formula E,” kata lelaki yang juga hadir saat ajang MotoGP Mandalika, Maret lalu.
Alam (40), warga Cibubur, Jakarta Timur, juga tiba di Sirkuit Ancol sejak pukul 08.00. Dia datang bersama istrinya yang tengah hamil enam bulan. Alam harus segera bergegas meninggalkan Ancol dan kembali ke rumah sekitar pukul 13.00, lantaran istrinya mulai kelelahan.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Para penontonm saat melihat pebalap Jean Eric Vergne dari tim DS Techeetah melintas dalam ajang Formula E 2022 Jakarta di Sirkuit Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Meski kembali sebelum menyaksikan balapan puncak, Alam mengaku puas karena sudah berkesempatan melihat langsung Sirkuit Ancol. Dia bersama istrinya juga terhibur dengan akselerasi para pebalap saat sesi kualifikasi pada Sabtu pukul 10.00.
”Sebenarnya tidak terlalu paham dan tahu soal balap Formula E. Tetapi, karena ini ajang internasional, sebagai warga Jakarta, saya datang untuk dukung. Saya bangga Jakarta bisa sukses jadi tuan rumah balap internasional,” katanya.
Bazaar UMKM padat
Pada Sabtu siang, sebelum balapan dimulai, penonton lebih banyak menghabiskan waktu di area sekitar sirkuit. Area yang dimaksud merupakan tempat yang hanya bisa diakses oleh para penonton pemegang tiket VIP, VVIP, Circuit Festival, Grandstand. Total penonton pemegang tiket ini sebanyak 22.000 penonton.
Di area tersebut terdapat bazaar UMKM dengan berbagai jenis dagangan, E-village, area gamming, hingga tempat-tempat resmi penjualan cendera mata Jakarta E-Prix 2022 dan Formula E. Bazaar UMKM menyebar di belakang grandstand hingga di depan Mal ABC Ancol.
Pengunjung mengatre di lapak usaha kecil menengah yang berada di pinggir lintasan, Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/6/2022. UMKM yang terlibat dalam ajang ini kebanjiran pembeli.
Bazaar UMKM yang dominan menjual berbagai aneka makanan dan minuman siang itu padat dengan pembeli. Kerap kali di bazaar UMKM tersebut terjadi antrean panjang. Pedagang terus sibuk melayani pembeli.
Di tempat itu, sebagian penonton juga mengantre untuk bermain gim berbasis elektrik dan teknologi di area permainan. Selain bermain gim, sebagian penonton tampak serius mendengarkan pemaparan para petugas terkait dengan masa depan perkembangan teknologi di dunia, masa depan mobil listrik, hingga pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Dimas (24) siang itu sedang mengantre di Formula E Fans Store. Dia ingin membeli cendera mata berupa replika mobil Formula E, baju, dan topi. Karyawan swasta asal Depok ini sebenarnya tidak terlalu paham tentang mobil Formula E. Dia bahkan bisa hadir di sana karena tiket gratis yang didapatkan dari kerabatnya.
”Ternyata seru banget, ya. Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan Formula E. Tapi, karena ada tiket, ya, berangkat. Kapan lagi bro, apalagi banyak banget hiburannya,” katanya.
KOMPAS/STEFANUS ATO
Penonton memadati area sekitar Jakarta International Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).
Merinding
Kepadatan pengunjung di area bazar UMKM pada Sabtu siang itu kemudian terurai menjelang dimulainya balapan Formula E pada Sabtu pukul 15.00. Penonton yang awalnya mengantre dan berjubel di area gamming, bazar UMKM, E-village, tumpah ruah ke sirkuit. Tribune penonton di penuhi pengunjung.
Sebagian penonton berkumpul di pagar pembatas lintasan sirkuit Ancol. Beberapa pohon yang tumbuh di sekitar kawasan Sirkuit Ancol pun berbuah manusia.
Tepat pukul 15.00, semua mata tertuju ke lintasan Sirkuit Ancol. Di sana, 22 pebalap dari 11 tim memulai balapan. Teriakan hingga tepuk tangan bergemuruh dari berbagai sudut sirkuit saat para pebalap melakukan overtake atau menyalip pebalap lain. Gemuruh penonton di Sirkuit Ancol kerap kali membuat bulu kuduk merinding.
”Seru banget ya, ternyata. Sangat menghibur,” kata Rizal (47) kepada istrinya yang berdiri persis di sampingnya.
KOMPAS/STEFANUS ATO
Riuhnya penonton saat para pebalap naik ke podium juara di Jakarta International Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) sore.
Rizal bangga, Jakarta akhirnya sukses menggelar balapan mobil berkelas dunia, Formula E. Dia juga memuji antusiasme penonton yang tak henti memberikan dukungan dan semangat kepada para pebalap saat berakselerasi di lintasan.
Dukungan dan antusiasme penonton itu tak berhenti setelah balapan Formula E berakhir. Warga yang awalnya berada di tepi lintasan pembatas sirkuit atau berkumpul di layar-layar lebar bergeser dan tumpah ruah ke depan panggung utama. Di panggung utama itu, penonton terus berteriak dan bertepuk tangan saat empat pebalap yang menyelesaikan balapan di urutan terdepan menaiki podium.
Sambutan hangat penonton di Sirkuit Ancol dibalas dengan swafoto bersama dari beberapa pebalap di atas panggung juara. Pebalap lain bahkan melempar topinya ke arah penonton dan jadi rebutan.
Gempita penyelenggaraan balapan Formula E menghadirkan kegembiraan bagi penonton dan semua yang hadir di Ancol.
KOMPAS/STEFANUS ATO
Riuhnya penonton saat para pebalap naik ke podium juara di Jakarta International Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) sore.