Formula E Jakarta Janjikan Pertarungan Sengit Tak Terduga
Balapan di sirkuit Ancol menjanjikan pertarungan sengit. Semua pebalap memiliki peluang yang sama untuk menjadi yang tercepat di seri kesembilan Formula E Jakarta.
Oleh
STEFANUS ATO
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Balapan Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, disebut sebagai balapan pertama dengan kondisi cuaca yang sangat panas. Karakter sirkuit yang memadukan tikungan kecepatan rendah, sedang, dan tinggi menjanjikan pertarungan sengit dan tak terduga. Semua pebalap memiliki peluang yang sama untuk jadi yang tercepat di seri kesembilan Formula E Jakarta.
Sebanyak 11 tim Formula E dan 22 pebalap akan menghadapi tantangan baru di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Sabtu (4/6/2022). Sirkuit sepanjang 2,37 kilometer itu memiliki 18 tikungan dengan lebar lintasan berbeda-beda, mulai dari yang paling sempit 12 meter dan paling lebar 24 meter.
Jake Dennis, pebalap tim Avalanche Andretti, mengatakan, balapan di Jakarta merupakan balapan terpanas yang belum pernah ia alami. Dia sudah beberapa kali menjajal balapan di sirkuit yang berpotensi panas, tetapi tidak sepanas Jakarta.
”Kami pernah ke beberapa balapan yang berpotensi panas, tetapi mereka tidak pernah menjadi panas yang gila. Namun, akhir pekan ini, dengan suhu dan potensi badai, itu akan menjadi balapan terbatas termal yang sulit pada suhu baterai,” kata pebalap kelahiran Inggris itu, seperti dilansir dari laman resmi Formula E.
Sirkuit ini memiliki campuran yang baik dari tikungan kecepatan rendah, sedang, dan tinggi dan akan menguji setiap aspek performa mobil. Sirkuit ini sangat ketat dan teknis serta mewujudkan Formula E dan balap di sirkuit jalanan.
Edoardo Mortara, pebalap Rokit Venturi Racing, juga mengakui cuaca Jakarta yang berubah-ubah bakal menimbulkan situasi yang tak terduga. Para pebalap dan tim yang terlibat akhir pekan ini bakal sulit memprediksi potensi masalah yang muncul.
”Namun, saya pikir untuk para penggemar, ini akan bagus, ini akan keren, dan saya pikir ini akan bagus untuk mereka. Saya berharap mereka akan bersenang-senang menyaksikan kami balapan dalam kondisi sulit. Balapan selalu sedikit lebih kacau, pasti,” kata pebalap berusia 35 tahun tersebut.
Thomas Chevaucher, ketua tim Formula E DS Techeetah, mengatakan, cuaca panas di Jakarta sebetulnya agak mirip dengan kondisi saat Formula E Monako pada April lalu. Seluruh kru akan bekerja keras meski berada di bawah kondisi matahari yang menyengat. Cuaca panas bukan alasan untuk mengeluh. Apalagi Formula E seri kesembilan di Jakarta merupakan salah satu event penting dalam kalender balap musim ini.
Formula E di Jakarta merupakan seri kesembilan dari total 16 seri yang dijadwalkan berlangsung pada musim 2021-2022 ini. Seri itu sekaligus menandai kembalinya ajang balap mobil formula kelas dunia di Tanah Air setelah A1 yang terakhir digelar di Sentul pada 2006.
Formula E, yang digelar pertama kali pada 2014, naik status sebagai kejuaraan dunia sejak 2020. Maka, ajang balap mobil listrik paling bergengsi sejagat itu sejajar dengan balapan-balapan kelas dunia yang lebih dulu ada, seperti Formula 1 dan Kejuaraan Dunia Reli. Formula E musim ini pun banyak diikuti sejumlah pebalap dunia yang pernah berkecimpung di F1, antara lain Pascal Wehrlein (tim Porsche), Antonio Giovinazzi (Dragon/Penske), dan Lucas di Grassi (Rokit Venturi).
Lucas di Grassi antusias menyambut balapan Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit. Balapan di Jakarta bakal menyuguhkan pertarungan sengit dengan karakter sirkuit yang memadukan tikungan kecepatan rendah, sedang, dan tinggi.
”Sirkuit ini memiliki campuran yang baik dari tikungan kecepatan rendah, sedang, dan tinggi dan akan menguji setiap aspek performa mobil. Sirkuit ini sangat ketat dan teknis serta mewujudkan Formula E dan balap di sirkuit jalanan,” katanya.
Ketua tim Rokit Venturi Racing Jerome D’Ambrosio mengatakan, balapan seri kesembilan Formula E Jakarta layaknya batu tulis yang masih polos atau kosong. Latihan bebas sebelum race nanti jadi satu-satunya kesempatan setiap tim dan pebalap mengumpulkan informasi dan memeriksa semua yang sesuai dengan simulasi sebelum bersaing saat kualifikasi menjelang balapan.
”Kami tidak memiliki data historis sehingga semua tim memasuki akhir pekan dengan pijakan yang sama. Kami telah menghabiskan banyak waktu di simulator untuk bersiap, tetapi akan sangat penting untuk memaksimalkan seluruh waktu kami selama sesi latihan sehingga kami bisa berada di posisi terbaik untuk kualifikasi dan balapan,” ujarnya.
Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix akan berlangsung pada Sabtu (4/6/2022) sejak pagi hari. Berbeda dengan balapan Formula 1, rangkaian balapan Formula E dilakukan dalam waktu satu hari penuh.
Sesi awal dimulai dengan Free Practice 1 pada pukul 07.15 WIB dan Free Practice 2 pukul 09.00 WIB. Adapun sesi kualifikasi dimulai pukul 10.40 WIB dan balapan atau race pukul 15.00 WIB.
Persiapan Ancol
Waktu balapan di Jakarta International E-Prix Circuit Ancol tinggal menghitung jam. Berbagai persiapan terus dimatangkan Formula E Operations dan Panitia Pelaksana Jakarta E-Prix 2022.
Pada Jumat (3/6/2022) siang, salah satu gerbang kawasan Ancol, yakni Gerbang Karnaval, ramai oleh pengunjung. Gerbang ini bakal jadi akses masuk untuk para tamu VIP, VVIP, pengisi acara, panitia, dan awak media.
Di tempat itu terdapat dua loket dan satu tempat untuk tes PCR dan antigen. Dua loket yang tersedia merupakan loket pendaftaran dan penukaran kartu tanda pengenal. Kartu tanda pengenal itu jadi syarat mutlak untuk bisa masuk ke lokasi sirkuit.
Sementara itu, pengelola Taman Impian Jaya Ancol juga terus bersiap menyambut pergelaran Formula E Jakarta. Pada Sabtu besok, kawasan Taman Impian Jaya Ancol bakal steril dari pedagang kaki lima.
”Khusus tanggal 4 Juni, memang kegiatan reseller diliburkan satu hari. Nantinya akan ada bazar UMKM dalam kawasan Ancol,” kata Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho.
Eko menambahkan, keamanan di kawasan Taman Impian Jaya Ancol bakal diperketat. Pengelola kawasan wisata di pesisir utara Jakarta itu menyiagakan personel pengamanan internal dan juga ada bantuan dari pihak kepolisian dan panitia penyelenggara Jakarta E-Prix.