Dua Hari Jelang Balapan Formula E, Persiapan Hampir 100 Persen
Dua hari jelang balapan Formula E pada Sabtu (4/6/2022) panitia penyelenggara menggelar meet and greet di Plaza Selatan Monas. Sejumlah pebalap hadir di acara itu. Sementara persiapan akhir sudah lebih 95 persen.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Dua hari sebelum gelaran Formula E, panitia penyelenggara menggelar acara meet and greet atau temu sapa dengan sejumlah pebalap yang akan turun membalap di Jakarta E-prix 2022. Sementara panitia penyelenggara masih menuntaskan persiapan akhir.
Agenda temu sapa yang diikuti sejumlah pebalap berlangsung di plaza selatan Monumen Nasional, Kamis (2/6/2022) itu berlangsung pukul 15.00. Ketua Panitia Pelaksana Jakarta E-Prix Ahmad Sahroni dalam acara tersebut mengungkapkan kebanggaannya karena perhelatan segera terwujud.
“Ini pertama di Indonesia dari FIA. Ini balapan yang mengundang kita untuk lebih tahu teknologi masa depan. Ini adalah satu wujud bahwa kita suka nggak suka adalah bagian dari modernisasi elektrik di masa depan,” jelasnya.
Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E Operations (FEO) Alberto Longo pada acara temu sapa itu mengatakan, gelaran Formula E di Jakarta itu seperti mimpi yang menjadi nyata. Ia mengungkapkan saat bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di New York.
“Dia bilang punya mimpi untuk membawa Formula E ke Jakarta. Mimpi itu kini menjadi nyata. Tentu ada banyak tantangan, tapi tantangan itu yang membuat kita bisa berada di sini sekarang,” jelas Longo.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam acara itu juga menyatakan, gelaran Formula E di Jakarta adalah hari yang sudah ditunggu selama lebih dari tiga tahun. “Ini adalah hari semua persiapan sudah selesai. Akhirnya kita bisa balapan pada 4 Juni mendatang. Saya ingat pertemuan dengan Alberto Longo di New York,” kata dia.
Formula E adalah pesan babak baru bahwa Jakarta bisa jadi kota ramah lingkungan. “Ini bukan hanya balapan tapi pesan tentang kemajuan dan tentang balapan,” kata Anies.
Dalam temu sapa itu, satu pebalap yang hadir, Nyck De Vries dari tim Mercedes-EQ Formula E mengatakan, ia sangat berterima kasih terhadap sambutan hangat ketika tiba di sini. “Sejujurnya saya sangat senang di sini. Akhirnya balapan ini bisa terwujud setelah menunggu lama. Saya sudah melihat desain sirkuit dan saya yakin bisa melaju cepat. Balapan akan berjalan sangat menarik dan saya ingin tidak mengecewakan anda semua,” kata De Vries yang berdarah Indonesia dari kakeknya itu.
Agenda temu sapa itu diakhiri dengan demonstrasi mobil balap Formula E. Satu mobil balap dan satu safety car melakukan drifting di plaza selatan Monas.
Secara terpisah, Vice President Managing Director Organizing Committee Formula E Gunung Kartiko menjelaskan, di dua hari menjelang gelaran Jakarta E-Prix, atap tribune yang sempat ambruk akhir pekan lalu, dałam proses penyelesaian. “Hari ini selesai. Tadi pagi saya cek sudah on progress,” jelas Gunung.
Secara keseluruhan, untuk persiapan sudah lebih dari 95 persen. “Sekarang kesibukan lebih ke masing-masing tim menyiapkan persiapannya. Kalau dari FEO dan panitia lebih ke arah lokasi sedikit,” kata dia.
Pada Kamis ini, para pebalap sudah tiba di Jakarta. Tim dan pebalap sudah di paddock dan mulai membongkar. “Tadi pagi sebagian sudah mulai membongkar mobilnya masuk ke paddock, namun mereka belum mencoba trek. Jumat sore mereka baru boleh mencoba,” jelas Gunung.
Para pebalap dijadwalkan mencoba trek pada Jumat (3/6/2022) sore. “Kalau tidak salah pukul 15.30 hanya beberapa menit, beberapa lap saja. Dan itu juga untuk sinkronisasi antara pebalap dengan tim, stel engine stel elektronik, juga sinkronisasi dengan broascasting, arah kamera dipastikan. Itu Jumat besok,” kata dia.