Beach Pool, Ancol, hanya berjarak kurang dari satu kilometer dari lokasi Jakarta International E-Prix Circuit. Namun, di lokasi itu, semarak pergelaran Formula E Jakarta yang tersisa dua hari lagi belum terlihat.
Oleh
STEFANUS ATO, YULVIANUS HARJONO
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Semarak Formula E Jakarta belum terlihat di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Baliho, spanduk, dan pernak-pernik Formula E Jakarta di luar area sirkuit juga masih minim.
Di kawasan wisata Ancol, tepatnya di Beach Pool, Kamis (2/6/2022) sore misalnya, pengunjung memadati tepi pantai tersebut. Sebagian wisatawan asyik berenang di pantai bersama keluarga. Sebagian lagi bermain layangan dan ada yang berswafoto bersama keluarga. Keseruan pengunjung sore itu dibarengi aktivitas pedagang minuman dan pedagang aksesoris yang sibuk melayani pembeli.
Lokasi wisata Beach Poll hanya berjarak kurang dari satu kilometer dari lokasi Jakarta International E-Prix Circuit. Namun, saat berada di lokasi itu, semarak pergelaran Formula E Jakarta yang tersisa dua hari lagi belum juga terasa.
Di lokasi Beach Pool hanya ada dua papan berisi informasi tentang penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 pada 4 Juni 2022. Sementara itu, pernak-pernik yang berkaitan dengan Formula E Jakarta masih belum terlihat.
Baliho sponsor Jakarta E-Prix 2022 yang sudah terpasang di tepi jalan sekitar Beach Pool menuju ke Sirkuit Ancol hanya baliho dari Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson. Indosat merupakan satu dari 31 perusahaan swasta yang menjadi sponsor Jakarta E-Prix 2022.
Andi (37), salah satu pedagang mainan di kawasan wisata Beach Pool Ancol, berharap saat ajang balap Formula E digelar, para pedagang kaki lima yang biasanya berjualan di sekitar Beach Pool atau di area luar sekitar sirkuit bisa turut keciptratan berkah Formula E Jakarta. Ia sebenarnya tidak memiliki persiapan khusus menyambut ajang internasional Formula E yang baru pertama kali di gelar di Tanah Air tersebut. Namun, jika banyak pengunjung yang hadir, maka dagangannya bakal laris diserbu pembeli.
"Tetap jualan seperti ini (dagang mainan anak-anak). Semoga banyak pengunjung. Selama ini hanya ramai saat hari Minggu dan hari libur," katanya.
Di saat Andi bersama para pedagang kaki lima lain yang berjualan di kawasan wisata Ancol berharap kecipratan berkah pergelaran Formula E Jakarta, para pedagang kuliner seafood dan warung di luar kawasan wisata Ancol, dilarang berjualan pada 3-4 Juni 2022. Lapak pedagang yang dilarang untuk berjualan itu berada di Jalan Ketel 1 dan Ketel 2, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Lapak pedagang yang dilarang untuk buka berjumlah 36 lapak, terdiri atas 18 warung seafood dan sisanya berupa warung kelontong dan warung makan. Puluhan lapak ini lokasinya hanya berjarak sekitar 500 meter dari gerbang masuk ke Sirkuit Ancol.
"Mengapa harus ditutup? Kami menghormati Formula E ini sebagai ajang internasional," kata Sukirno, pembina PKL Kelurahan Ancol.
Sukirno mengatakan, larangan bagi 36 PKL untuk tak berjualan pada 3 dan 4 Juni 2022 merujuk pada surat dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta. Para pedagang dilarang untuk berjualan selama dua hari dengan tujuan agar kawasan yang berdekatan dengan sirkuit itu lebih tertib dan tertata. Pedagang yang melanggar larangan tersebut tempat usahanya terancam ditutup permanen.
Sementara itu, Taman Impian Jaya Ancol yang awalnya direncanakan hanya mengakomodir pengunjung bertiket Formula E Jakarta pada 4 Juni 2022, akhirnya dibuka untuk pengunjung reguler. Pada saat pergelaran Formula E Jakarta, masyarakat masih bisa masuk ke Ancol untuk berwisata di area Pantai Ancol dan taman.
Corporate Communication Manager PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho, mengatakan, pengunjung reguler yang ingin rekreasi di Ancol pada 4 Juni 2022 bisa membeli tiket secara daring seharga Rp 25.000 melalui website www.ancol.com. Pengelola Ancol bakal memberikan gelang penanda untuk membedakan pengunjung reguler maupun pemilik tiket Formula E.
Akses pengunjung reguler bakal dibatasi di area taman dan pantai Ancol. Adapun pemilik tiket Formula E kategori Ancol Festival memiliki kesempatan mengakses lokasi konser hingga berbagai wahana di kawasan Ancol. Pemegang tiket Ancol Festival bisa menikmati konser musik dan unit rekreasi di Dufan, Sea World, Atlantis, dan Ocean Dream Samudera.
Pada 4 Juni nanti, akses masuk ke Ancol ditempuh melalui Pintu Gerbang Marina, Pintu Gerbang Barat, Pintu Gerbang Transjakarta, dan Pintu Gerbang Selatan. Adapun Pintu Gerbang Timur bakal dikhususkan sebagai akses masuk shuttle bus penonton Jakarta E-Prix dari JIExpo Kemayoran.
"Akan ada pula pengetatan keamanan. Ini upaya untuk menjaga agar perhelatan E-Prix dan rekreasi dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar," tutur Eko.
Formula E (E-Prix) di Jakarta merupakan seri kesembilan dari total 16 seri yang dijadwalkan berlangsung pada musim 2021-2022 ini. Seri itu sekaligus menandai kembalinya ajang balap mobil formula kelas dunia di Tanah Air setelah A1 yang terakhir digelar di Sentul pada 2006 silam.
Formula E, yang digelar pertama kali pada 2014, naik status sebagai kejuaraan dunia sejak 2020. Maka, ajang balap mobil listrik paling bergengsi sejagat itu sejajar balapan-balapan kelas dunia yang lebih dulu ada, seperti Formula 1 dan Kejuaraan Dunia Reli.
Formula E musim ini pun banyak diikuti sejumlah pebalap dunia yang pernah berkecimpung di F1, antara lain Pascal Wehrlein (tim Porsche), Antonio Giovinazzi (Dragon/Penske), dan Lucas di Grassi (Rokit Venturi). Mereka tak sabar ingin menjajal Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta untuk pertama kalinya.
”Sirkuit ini sangat menantang. Saya tak sabar untuk mengeksplorasi dan menjelajahi setiap tikungan dan karakteristik sirkuit baru ini. Karena trek ini masih baru, latihan (bebas) bakal sangat penting,” ujar Di Grassi, pebalap asal Brasil yang dikenal sebagai spesialis juara di sirkuit-sirkuit Asia, dikutip laman dari resmi Formula E.
Grassi bakal mendapatkan tantangan sengit dari sejumlah pebalap lainnya yang juga bertekad memenangi seri Jakarta untuk pertama kalinya. Tantangan antara lain akan datang dari Stoffel Vandoorne, pebalap Mercedes EQ, yang memuncaki klasemen sementara.
”(Sirkuit) Jakarta sedikit sekali diketahui oleh semua orang. Namun, saya bersemangat. Saya menyukai tantangan, menghadapi sesuatu yang tidak bisa diekspektasi. Secara tim, kami kuat di situasi ini,” ungkap pebalap yang juga pernah terjun di F1, yaitu bersama tim McLaren, itu.
Seperti dikatakan Vandoorne, musim ini, Mercedes adalah tim terkuat di Formula E. Mereka memuncaki klasemen tim dengan raihan 173 poin. Mereka unggul 25 poin dari rivalnya, Rokit Venturi. Selain Vandoorne, Mercedes diperkuat pebalap top lainnya, Nyck de Vries. De Vries merupakan juara dunia bertahan yang memiliki darah Belanda-Indonesia.