Mobil Formula E Dipajang di Bundaran Hotel Indonesia
Mobil Formula E Gen2 ini memiliki kecepatan akselerasi 0-100 km per jam dalam waktu 2,8 detik.
Oleh
STEFANUS ATO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Replika mobil balap Formula E bakal ditampilkan ke publik Jakarta saat kegiatan hari bebas kendaraan bermotor, tepatnya di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/5/2022). Mobil tersebut merupakan mobil Formula E generasi kedua yang spesifikasinya sama dengan mobil balap yang bakal tampil di Jakarta International Circuit, Ancol, Jakarta Utara, 4 Juni 2022.
Replika mobil Formula E yang bakal dipamerkan ke publik, pada Kamis (26/5/2022) sore dibuka kemasannya atau unboxing di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Mobil tersebut didatangkan dari Belanda.
Proses unboxing mobil Formula E yang pernah mengaspal di berbagai lintasan balapan mobil Formula E itu dilakukan oleh pihak Formula E Operations (FEO). Unboxing mobil listrik itu dihadiri Chairman Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 Ahmad Sahroni dan Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 Widi Amanasto.
”Ini mobil memang replika, tetapi dulunya dipakai balapan. Sekarang sudah ada mobil yang baru, tetapi modelnya sama, mobil Formula E generasi kedua,” kata Widi Amanasto.
Kami minta izin dulu ke Pemprov DKI Jakarta. Setelah izinnya keluar baru dipajang.
Mobil Formula E yang bakal mengaspal di Jakarta International Circuit, Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022 merupakan mobil Formula E generasi kedua (Gen2). Mobil generasi kedua ini pertama kali diperkenalkan pada musim kelima ajang balap Formula E atau pada musim 2018-2019.
Teknologi mobil Formula E Gen2, dikutip dari fiaformulae.com, memiliki kemajuan teknologi yang lebih signifikan dibandingkan dengan generasi pertama atau Gen1. Mobil ini menggunakan baterai 54 kWh (kilowatt per jam) dengan kekuatan sekitar 339 tenaga kuda (250 kW).
Mobil Formula E Gen2 ini memiliki kecepatan akselerasi 0-100 km per jam dalam waktu 2,8 detik. Mobil Formula E Gen1 kecepatan akselerasinya 3 detik. Adapun kecepatan tertinggi kendaraan Gen2 mencapai 280 km per jam.
”Mobil ini sangat kencang. Cuma trek lurus (Jakarta International Circuit) hanya 600 meter saja. Jadi, terbatas kecepatan maksimumnya. Kecepatan bisa di atas 240 km per jam,” kata Ahmad Sahroni.
Inovasi lain dari mobil Gen2, yakni mengakhiri pergantian mobil di tengah balapan atau tanpa pitstop. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem pengereman Brembo, yang dipilih oleh Spark Racing Technology sebagai pemasok tunggal.
Mobil ini memiliki panjang 5.160 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.050 mm serta jarak sumbu roda 3.100 mm. Menurut regulasi FIA, setiap mobil memiliki berat minimum 903 kilogram (kg). Berat tersebut sudah termasuk pebalap dan baterai seberat 385 kg yang ditempatkan di belakang pebalap.
Terkait ban, mobil Formula E, bannya dipasok oleh pemasok tunggal dari Michelin. Lebar ban depannya 245 mm dan lebar ban belakang 305 mm. Ban mobil Formula E didesain khusus untuk lintasan kering dan basah atau berbeda dengan ban Formula 1. Ban Formula 1 tipenya berbeda-beda untuk trek kering dan trek basah.
Balapan mobil listrik Formula E seri pertama kali digelar pada 13 September 2014 di Sirkuit Zona Hijau Olimpiade Beijing, China. Pada empat musim pertama kejuaraan, mobil Formula E Gen1 memiliki kekuatan sekitar 250 tenaga kuda. Mobil tersebut mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam tiga detik dengan kecepatan maksimum 225 km per jam.
Dipajang di HBKB
Menurut Sahroni, replika mobil balap Formula E tersebut, menurut rencana, akan dipamerkan ke warga Jakarta saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) pada Minggu (29/5/2022). Lokasi pameran direncanakan berada di sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia.
”Kami minta izin dulu ke Pemprov DKI Jakarta. Setelah izinnya keluar baru dipajang,” tutur Sahroni.
Politisi Partai Nasdem itu menambahkan, pihak penyelenggara sejauh ini sudah sangat siap untuk menyambut pergelaran balapan mobil futuristik bertenaga listrik tersebut. Tiket Formula E untuk penonton balapan atau di dalam sirkuit dengan total 22.000 tiket juga sudah ludes terjual. ”Yang tersisa malah tiket festival biasa. Kalau di dalam sirkuit sudah sold out,” katanya.
Tiket balapan Formula E terbagi dalam empat kategori, yakni Ancol Festival, Circuit Festival, Grandstand, VIP, dan VVIP. Tiket untuk setiap kategori dibanderol dengan harga berbeda-beda, mulai dari yang paling mahal Rp 10 juta hingga yang paling murah Rp 250.000.