KRL Jabodetabek Layani 11,5 Juta Penumpang Saat Lebaran

KAI Commuter mencatat pada periode angkutan Lebaran 22 April hingga 13 Mei 2022 sebanyak 11,57 juta orang menggunakan layanan KRL Jabodetabek. Sementara total di seluruh layanan KRL dan KA Lokal, ada 13,5 juta penumpang.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pengguna KRL bersiap naik kereta di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022). KAI Commuter mulai 4 April 2022 menyesuaikan layanan operasional KRL Jabodetabek dengan mengoperasikan 1.053 perjalanan per hari, dari sebelumnya 1.007 perjalanan per harinya melalui 94 rangkaian KRL.

JAKARTA, KOMPAS — KAI Commuter memastikan masa angkutan Lebaran 2022 pada 22 April hingga 13 Mei 2022 sudah resmi berakhir. Sebanyak 11,57 juta orang menggunakan layanan KAI Commuter Jabodetabek selama periode tersebut.

VP Secretary Corporate KAI Commuter Erni Sylvianne Purba, Sabtu (14/5/2022), menjelaskan, angka pengguna itu didapatkan dari pencatatan terakhir, Jumat (13/5) pukul 20.00. ”Di Jabodetabek, sepanjang masa angkutan Lebaran sampai dengan Jumat pukul 20.00, KAI Commuter melayani 11.570.774 pengguna KRL,” kata Purba.

Penumpang sebanyak itu terlayani melalui 1.053 perjalanan harian yang beroperasi mulai pukul 04.00-24.00. Selama masa angkutan Lebaran 2022, volume pengguna tertinggi terjadi pada 25 April 2022 dengan penumpang sebanyak 650.029 orang.

Baca Juga: 62.549 Pemudik Bus Tiba di Jakarta, Penumpang KRL Masih Ramai

Selain melayani lintas Jabodetabek, KAI Commuter juga melayani angkutan penumpang di lintas pelayanan Yogyakarta-Solo, serta sejumlah layanan KA lokal.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM)

Petugas melakukan penyekatan calon penumpang KRL Commuterline yang akan masuk ke Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (5/1/2022). Penyekatan dilakukan untuk menghindari kerumuman calon penumpang di dalam peron. Angkutan umum, seperti kereta listrik, kembali dipenuhi warga untuk mobilitas seiring aktivitas masyarakat yang berangsur normal. PT KAI Commuter mencatat, jumlah penumpang KRL Jabodetabek sepanjang 2021 sebanyak 123.125.911 orang atau turun 19,6 persen dibandingkan dengan 2020. Pada 2022 diperkirakan jumlah penumpang akan kembali naik.

Dalam catatan KAI Commuter, menurut Purba, untuk layanan KRL Yogyakarta-Solo, KAI Commuter juga mengoperasikan enam perjalanan KRL tambahan sehingga ada 30 perjalanan setiap hari. Dalam periode layanan angkutan Lebaran, sebanyak 271.960 penumpang menggunakan layanan KRL Yogyakarta-Solo. Volume penumpang tertinggi pada 5 Mei 2022 dengan penumpang sebanyak 25.731 orang.

Untuk layanan kereta lokal KA Prambanan Ekspres, selama masa angkutan Lebaran ini KAI Commuter mengoperasikan delapan perjalanan setiap hari, dengan relasi Kutoarjo-Yogyakarta PP. Selama masa angkutan Lebaran KAI Commuter telah melayani 46.655 pengguna KA Lokal Prambanan Ekspres. Volume penumpang tertinggi pada 3 Mei 2022, yaitu sebanyak 2.555 orang.

Adapun kereta lokal relasi Merak-Rangkasbitung, jelas Purba, KAI Commuter melakukan 14 perjalanan tiap harinya dan telah melayani 156.601 pengguna dengan volume tertinggi pada 8 Mei 2022, yaitu sebanyak 12.324 pengguna.

Di wilayah Bandung dan sekitarnya, ujar Purba, KAI Commuter juga mengoperasikan layanan KA Lokal sebanyak 58 perjalanan setiap hari. Di lintas layanan itu, KAI Commuter melayani 838.930 pengguna dengan volume tertinggi pada 4 Mei 2022 sebanyak 61.199 orang.

Baca Juga: Lebaran, Angkutan Umum Lakukan Penyesuaian Layanan

Sementara di wilayah Surabaya dan sekitarnya, KAI Commuter telah melayani 616.215 pengguna. Volume penumpang tertinggi terjadi pada 5 Mei 2022, dengan penumpang sebanyak 38.194 orang. Ada enam perjalanan tambahan KA lokal dengan relasi Sidoarjo-Surabaya Gubeng-Indro PP pada periode angkutan Lebaran.

”Total pada masa angkutan Lebaran, KAI Commuter melayani 13,5 juta lebih pengguna,” ujar Purba.

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus menyatakan, KAI konsisten menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022.

Konsekuensinya, pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan membatalkan tiketnya. Selama periode Angkutan Lebaran KAI pada 22 April sampai dengan 13 Mei 2022, sebanyak 707 pelanggan ditolak keberangkatannya. Mereka ditolak karena belum divaksin, sakit, dan reaktif saat dites usap.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM)

Calon penumpang KRL Commuterline menunggu kedatangan kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu (5/1/2022). Angkutan umum, seperti kereta listrik, kembali dipenuhi warga untuk mobilitas seiring aktivitas masyarakat yang berangsur normal. PT KAI Commuter mencatat, jumlah penumpang KRL Jabodetabek sepanjang 2021 sebanyak 123.125.911 orang atau turun 19,6 persen dibandingkan 2020. Pada 2022 diperkirakan jumlah penumpang akan kembali naik.

”KAI berkomitmen untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa angkutan Lebaran ini guna mewujudkan mudik aman dan sehat. Disiplin protokol kesehatan yang KAI lakukan tersebut juga sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah yang ingin mewujudkan kegiatan mudik tahun ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi serta harapan agar tidak terjadi kenaikan kasus seusai masa mudik,” tutur Joni Martinus.