Hingga H+3 Lebaran, 1,2 Juta Kendaraan Diperkirakan Belum Kembali ke Jabotabek
Total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 hingga H1 Lebaran, tetapi hingga H+3 Lebaran baru sekitar 815.000 kendaraan yang kembali.
Oleh
JOHANES GALUH BIMANTARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan 1,2 juta kendaraan belum kembali ke Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi atau Jabotabek selama arus balik kurun Selasa-Jumat (3-6/5/2022), atau H2 sampai H+3 Lebaran. Warga yang sebelumnya mudik diharapkan tidak balik ke tempat aktivitasnya pada waktu yang berdekatan, tetapi terdistribusi hingga pekan depan.
”Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 sampai dengan H1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat baru sekitar 815.000 kendaraan yang kembali ke Jabotabek,” ucap Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, dalam keterangan pada Sabtu (7/5/2022) malam. Itu berarti masih ada sekitar 60 persen atau 1,2 juta kendaraan yang belum kembali.
Heru menyebutkan, pihaknya masih memprediksi hari Minggu (8/5/2022) sebagai puncak arus balik. Sebanyak 269.444 kendaraan diperkirakan kembali ke Jabotabek besok, atau naik 53,6 persen dari lalu lintas normal periode November 2021.
”Sejak kemarin, kami mengimbau masyarakat agar tidak pulang di puncak arus balik besok. Kami berharap dengan adanya kebijakan perpanjangan libur anak sekolah hingga 12 Mei 2022, lalu lintas sebesar 60 persen yang belum kembali tadi bisa terdistribusi hingga pekan depan,” ujar Heru. Namun, jika pengguna jalan tetap memilih pulang Minggu, ia memohon mereka bersabar karena jumlah kendaraan yang datang secara bersamaan menuju Jabotabek akan luar biasa banyak.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyatakan, waktu penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di Jalan Tol Trans-Jawa akan diperpanjang. Awalnya, satu arah pada Sabtu direncanakan berakhir pukul 24.00.
Keputusan diambil dengan mempertimbangkan arus balik kendaraan yang terus meningkat di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah. Angka arus kendaraan di GT Kalikangkung, khususnya pukul 15.00, 16.00, dan 17.00, terus naik di atas 5.000 kendaraan per jam. Itu akan berdampak 6-7 jam kemudian di GT Cikampek.
”Oleh karena itu, terkait dengan evaluasi terhadap fluktuasi kenaikan angka-angka tersebut, ada kemungkinan bahwa akan dilakukan perpanjangan one way. Memang dari angka-angka yang ada, one way harus kita tambahkan waktunya,” kata Listyo.
Terkait dengan apakah penerapan satu arah akan sampai ke Kilometer 28 atau sampai Halim, Jakarta Timur, hal itu akan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Untuk itu, pihaknya masih terus memantau perkembangan di lapangan (Kompas.id, 7/5/2022).