Rekayasa Lalu Lintas dan Waspada Bencana di Anyer-Tanjung Lesung
Bakal diterapkan satu arah dan buka tutup jika ada kepadatan lalu lintas ataupun antrean kendaraan di kawasan wisata Anyer-Tanjung Lesung, Banten. Disiagakan pula petugas untuk antisipasi bencana.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)
Warga memancing di Tanjung Lesung Resort di kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (28/12/2019). Kawasan yang terdampak tsunami pada Desember tahun lalu ini kembali bangkit.
TANGERANG, KOMPAS - Polda Banten menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur utama dan jalur alternatif sebagai antisipasi lonjakan wisatawan di kawasan wisata Anyer, Carita, Labuan, hingga Tanjung Lesung yang diprediksi terjadi mulai Selasa (3/5/2022). Bakal diterapkan satu arah dan buka tutup jika ada kepadatan lalu lintas ataupun antrean kendaraan.
Jalur utama menuju tempat wisata tersebut, yakni keluar pintu Tol Cilegon Barat melintasi kawasan Krakatau Steel, pertigaan bekas RM Beringin-Ciwandan-Anyer, dan keluar pintu Tol Cilegon Timur ke Jalur Lintas Selatan hingga pertigaan Cigading-Anyer. Sementara jalur alternatifnya ialah Kota Serang-Ciomas melalui Padarincang-Simpang Teneng, lalu belok ke kanan ke Anyer atau belok kiri ke Carita.
Direktur Lalu Lintas Polda Banten Komisaris Besar Budi Mulyanto menyebutkan, petugas memantau di area keluar pintu tol, pertigaan bekas RM Beringin, Polsek Ciwandan, Simpang Jalur Lintas Selatan, muka Pelindo, dan Chanda Asri, serta Simpang Teneng.
"Ketika ada antrean kendaraan hingga Chandra Asri, maka diberlakukan satu arah. Kalau padat hingga ke simpang Jalur Lintas Selatan, dilakukan satu arah dan buka tutup," ujarnya.
Setidaknya, 500 petugas gabungan dari Polda Banten, Basarnas, dinas perhubungan, dan pemerintah daerah terlibat dalam pemantauan tempat wisata.
Selain itu, polisi berkoordinasi dengan pengelola parkir di sepanjang kawasan wisata supaya tidak ada kendaraan yang parkir di luar atau badan jalan. “Diatur kantong parkir yang boleh digunakan dan lokasi mana yang tidak boleh parkir. Jangan sampai parkir liar menghambat arus lalu lintas,” ucapnya.
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Petugas gabungan mensosialisasikan penutupan tempat wisata kepada wisatawan di Pantai Anyer, Banten, Minggu (16/5/2021). Pemprov Banten menutup tempat wisata sejak 15 Mei hingga 30 Mei.
Waspada
Polda Banten juga mengerahkan petugas patroli di kawasan wisata. Wisatawan diminta beraktivitas di pantai hingga pukul 17.00 dan selanjutnya kembali ke hotel atau penginapan masing-masing. Dengan begitu meminimalkan kerumunan.
Secara terpisah, Kabidhumas Polda Banten Komisaris Besar Shinto Silitonga menuturkan, para pengunjung diimbau memanfaatkan gerai vaksinasi Covid-19 di Anyer dan Carita jika belum menerima dosis lengkap ataupun dosis penguat, serta wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk pemantauan. Satu kompi Brimob Polda Banten yang berjumlah 80 personel turut disiagakan untuk kondisi tanggap darurat termasuk siaga bencana.
"Selain mencegah penyebaran Covid-19, kami mewaspadai potensi bencana dampak aktivitas Gunung Anak Krakatau. Kami prioritas," tuturnya.