Menikmati Jakarta dari Atas Bus Wisata Saat Pandemi
PT Transjakarta kembali mengoperasikan bus wisata. Dua rute wisata dilayani 7 bus tingkat yang sebelum pandemi memang sudah beroperasi di Jakarta. Ada rute Jakarta Pencakar Langit dan Jakarta Modern atau Jakarta Baru.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·4 menit baca
HELENA FRANSISCA NABABAN
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya antusias menggunakan layanan bus wisata Transjakarta pada libur Lebaran hari kedua, Selasa (3/5/2022).
Ada pemandangan tidak bisa di Halte IRTI Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2022), sekitar pukul 14.00. Antrean calon penumpang bus Transjakarta mengular.
Pada hari kedua Lebaran 2022 itu, sebagian warga yang tidak pulang ke kampung halaman memilih menghabiskan waktu libur dengan berjalan-jalan menikmati kota Jakarta. Salah satunya, mereka pergi ke Monumen Nasional (Monas). Namun, sungguh sayang, Monas yang adalah salah satu destinasi wisata andalan, kali ini belum dibuka untuk umum.
Alhasil, warga yang berjalan-jalan menikmati kota, banyak yang akhirnya duduk-duduk di pelataran parkir saja. Atau, mereka akhirnya memilih ikut mengantre di Halte IRTI, demi bisa menikmati Jakarta dengan bus wisata tingkat.
”Tadinya kami mau ke TM Ragunan. Terus dikasih tahu petugas Transjakarta di Blok M kami harus mendaftar online. Karena tidak mau riweuh, kami memutuskan berkeliling Jakarta naik Transjakarta dari Blok M ke Monas,” kata Siti Astuti (45), warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
HELENA FRANSISCA NABABAN
Antrean panjang calon penumpang terlihat di Halte IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2022). Hari itu merupakan hari pertama layanan bus wisata diaktifkan kembali setelah dua tahun layanannya dihentikan karena pandemi Covid-19.
Selasa siang itu, ia sengaja memenuhi keinginan dua anaknya yang masing-masing berusia 10 tahun dan 8 tahun untuk berjalan-jalan menikmati Jakarta. ”Kalau cuma berdua, saya mau naik sepeda motor. Karena berempat, naik bus Transjakarta saja,” jelasnya sambil menggendong anak bungsu yang tertidur.
Siti mengiyakan karena ia juga ingin keluar sejenak dari rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga. ”Sehari-hari sudah mendampingi anak belajar online, belum kesibukan rumah. Mumpung libur Lebaran, saatnya kami jalan-jalan menikmati kota,” jelas Siti yang asli Wonogiri, Jawa Tengah, itu sambil tersenyum lebar.
Keinginan menikmati kota terwujud dengan hadirnya layanan bus-bus tingkat Transjakarta yang dioperasikan sebagai bus wisata gratis itu. ”Sayang, antrenya lama, ya. Saya sudah 20 menit berdiri, bus belum juga datang,” kata Siti sambil menenangkan anak keduanya yang tidak sabar menunggu bus wisata.
Manakala bus tingkat berwarna kuning meluncur dari arah bundaran patung kuda menuju Halte IRTI, puluhan calon penumpang dewasa dan anak-anak terlihat antusias. Mereka menatap penuh harap ke arah bus tingkat rute Jakarta Pencakar Langit itu.
HELENA FRANSISCA NABABAN
Untuk mendukung mobilitas warga selama libur Lebaran, PT Transportasi Jakarta mengoperasikan tujuh bus wisata untuk melayani dua rute, yaitu BW2 Jakarta Baru dari Halte Juanda Istiqlal-Bundaran HI-Juanda Istiqlal dan BW4 Pencakar Langit dari Halte IRTI Monas--Bundaran Senayan-Halte IRTI Monas. Layanan bus wisata akan berlangsung sampai Sabtu (8/5/2022).
Begitu tiba dan berhenti, petugas langsung mengarahkan penumpang yang sudah sangat bersabar menunggu untuk masuk ke bus. ”Satu-satu, ya, jangan berebut,” kata petugas bus sambil membagikan karcis tanda tiket menggunakan bus.
Protokol kehatan
Andy (57), warga Ciracas, Jakarta Timur, yang ditemui mengantre bersama anak dan istrinya di Halte IRTI mengatakan, meski harus antre lama, ia paham kalau bus wisata diatur tidak ada yang berdiri. Penumpang masuk dan duduk sesuai ketersediaan tempat duduk.
Hal itu karena layanan bus wisata ini kembali hadir saat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya beres sehingga ada prokes yang diterapkan.
”Saya ingat, jauh sebelum pandemi, layanan bus wisata ini sudah ada beberapa rute dan wara-wiri di Jakarta. Ramai peminat, pula. Tapi begitu pandemi merebak, layanan dihentikan,” jelas Andy.
Andy menyatakan, untuk memberikan pengalaman kepada anaknya, ia, anak, dan istri naik bus wisata dari Bundaran HI menuju Halte Juanda. Di Halte Juanda, mereka turun dan menikmati kawasan sekitar.
”Lalu kami naik bus wisata lagi dan turun di Halte IRTI ini, untuk berganti bus wisata yang ke arah Bundaran Senayan,” katanya.
Namun, Andy mengatakan, supaya warga terlayani sebaiknya Transjakarta menambah jumlah bus wisata yang dioperasikan. Ia merasa hadirnya layanan bus wisata membantu masyarakat yang berlibur menikmati kota secara murah meriah.
PT TRANSPORTASI JAKARTA
Bus tingkat wisata dengan atap terbuka beroperasi di Jakarta sejak Selasa (3/5/2022).
Sebagai layanan selama libur Lebaran, PT Transjakarta kembali mengaktifkan layanan bus wisata. Rute yang dioperasikan adalah Jakarta Pencakar Langit (BW4) dan Jakarta Modern (BW2).
BW4 melayani penumpang dari Halte IRTI menuju Bundaran Senayan kembali lagi ke Halte IRTI. Rute BW2, melayani penumpang dari Halte Juanda Istiqlal melewati Halte Monas 1, Monas 2, Monas 3, IRTI Monas, Sarinah 1, Wisma Nusantara, Plaza Indonesia, Sarinah 2, Museum Nasional, Pecenongan, dan Juanda Istiqlal.
Untuk saat ini, layanan bus wisata ini berlaku mulai Selasa (3/5/2022) hingga Sabtu (8/5/2022). Ada tujuh bus yang dioperasikan, tiga bus tingkat melayani rute Jakarta Modern atau Jakarta Baru, empat unit melayani rute Jakarta Pencakar Langit.
Selain bus wisata, Transjakarta juga mengaktifkan kembali layanan bus gratis berkode GR sejak Jumat (29/4/2022). Ada dua rute GR yang diaktifkan, yaitu GR4 Taman Intan-Museum Bahari dan GR5 Kota Tua Explorer. Rute-rute yang diaktifkan kembali diharapkan mendukung mobilitas warga.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Pengunjung menikmati suasana libur di Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (6/6/2019).