Lebaran, Angkutan Umum Lakukan Penyesuaian Layanan
Pada Lebaran hari pertama, operator angkutan umum di Jakarta melakukan penyesuaian jam operasional, menjadi lebih lambat dari hari normal. Adapun KRL tidak mengubah jam operasional.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·4 menit baca
FRANSISKUS WISNU W DANY UNTUK KOMPAS
Suasana Halte Kota di kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
JAKARTA, KOMPAS – Operator angkutan umum di wilayah DKI Jakarta melakukan penyesuaian jam layanan pada saat Lebaran hari pertama. Sementara angkutan kereta komuter Jabodetabek beroperasi normal.
Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transportasi Jakarta Iwan Samariansyah melalui keterangan tertulis, Senin (2/5/2022), menjelaskan, pada hari pertama Idul Fitri, Transjakarta beroperasi lebih lambat dari biasanya. Transjakarta mulai beroperasi pukul 09.00 hingga pukul 22.00. Sementara untuk angkutan malam hari beroperasi pukul 22.01-24.00.
”Kebijakan ini diberlakukan agar memberi kesempatan kepada petugas kami menjalankan ibadah shalat Id serta berkumpul bersama keluarga terlebih dahulu sebelum menjalankan tugasnya untuk melayani pelanggan,” ujar Iwan.
Yayank (35), salah satu pengemudi Transjakarta rute Harmoni-Lebak Bulus, mengantre jadwal operasional di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Senin (6/12/2021).
Kebijakan penyesuaian jam layanan juga terjadi pada layanan angkutan MRT Jakarta. ”Perubahan waktu operasional MRT Jakarta yang ditetapkan tersebut merupakan tindak lanjut dari Keputusan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 198 Tahun 2022,” kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial.
Dengan adanya penyesuaian waktu operasional itu, MRT Jakarta tetap beroperasi, tetapi lebih lambat. Layangan dimulai pukul 06.00 hingga pukul 22.30 dengan jarak waktu antarkereta 10 menit flat. Kebijakan tersebut berlaku pada 29 April-8 Mei 2022.
Sementara untuk kereta komuter, tidak ada perubahan waktu operasional. ”KAI Commuter mengoperasikan 1.053 perjalanan KRL Jabodetabek yang dimulai pukul 04.00 hingga pukul 24.00 tiap hari,” ucap VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylvianne Purba.
Pada periode sebelum libur Lebaran dan saat libur Lebaran, ujar Purba, KAI Commuter memantau ada tren kenaikan jumlah penumpang. Sepekan menjelang Lebaran, KAI Commuter mencatat tren kenaikan jumlah pengguna KRL Jabodetabek sebesar 11 persen.
Antrean panjang calon penumpang memasuki Stasiun MRT Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2020).
Rata-rata pengguna pada sepekan sebelum Lebaran sebanyak 622.732 pengguna per hari. Sementara rata-rata pengguna selama sepekan pada pekan kedua sebelum Lebaran sebanyak 560.715 orang per hari.
”Pengguna KRL Jabodetabek tertinggi pada Senin (25/4/2022), yaitu 650.029 pengguna,” ucap Purba.
Adapun stasiun dengan volume penumpang tertinggi ialah Stasiun Tanah Abang, dengan rata-rata pengguna selama pekan terakhir sebelum Lebaran sebanyak 44.721 orang per hari. Data tersebut lebih besar 9 persen dibandingkan dengan rata-rata pengguna sepekan sebelumnya yang sebanyak 41.161 orang per hari.
KAI Commuter juga mencatat stasiun-stasiun transit pengguna KA lokal, seperti Stasiun Rangkasbitung dan Stasiun Cikarang, juga mengalami tren kenaikan. Volume pengguna KRL di Stasiun Rangkasbitung pada sepekan sebelum Lebaran rata-rata 8.311 orang per hari. Angka itu naik 38 persen dari rata-rata volume harian pengguna pada minggu sebelumnya, yaitu 6.017 orang per hari.
Dari Stasiun Cikarang, Purba melanjutkan, rata-rata pengguna KRL juga mengalami kenaikan. Pada sepekan sebelum Lebaran, rata-rata volume pengguna per hari sebanyak 10.139 pengguna. Angka itu naik 12 persen dari minggu sebelumnya, yaitu 9.091 pengguna tiap hari.
Dengan tren kenaikan penumpang di sejumlah lintas pelayanan, lanjut Purba, khusus di lintas Rangkasbitung-Tanah Abang PP, KAI Commuter mengoperasikan 218 perjalanan per hari. Untuk lintas Cikarang-Jakarta Kota PP, KAI Commuter mengoperasikan 215 perjalanan per hari.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Kereta komuter di Jabodetabek, 21 Juni 2018.
Iwan menambahkan, pada Idul Fitri 2022, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar shalat Id di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Untuk mendukung mobilitas warga menuju JIS, Transjakarta menyiapkan 26 unit bus tipe low entry atau bus berpintu masuk rendah.
Bus-bus tersebut bersiap di lokasi mulai pukul 05.00 dengan dua jadwal keberangkatan, yaitu 05.10 dan 05.20. Selanjutnya, setelah pelaksanaan shalat Id, bus kembali mengantar pelanggan ke titik awal penjemputan,” kata Iwan.
Bus-bus untuk periode layanan kepergian dan kepulangan shalat Id itu gratis. Namun, setelah shalat Id, bus yang memang secara reguler melayani rute ke JIS tidak lagi gratis.
Titik layanan gratis untuk shalat Id di JIS, yang dilayani dengan layanan reguler, yaitu Harmoni-JIS (JIS 3), Senen-JIS (Rute 14), Senen-Tanjung Priok (10K), dan Tanjung Priok-Jembatan Itam (JAK 77).
Untuk layanan pergi-pulang, layanan diberikan di depan halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara; depan Hotel Arcici, Plumpang, Semper, Jakarta Utara; depan Pom Bensin, Jalan Raya Plumpang, Semper, Jakarta Utara; depan Jakarta Islamic Center, Jalan Kramat Jaya, Jakarta Utara; depan RSUD Koja, Jakarta Utara; depan kantor Damkar, dekat lampu merah Permai; depan Kantor Kecamatan Penjaringan; dan Jalan Maritim Raya Kampung Susun, Aquarium, depan Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara.